Beranda Berita Berita Otomotif Sedan Tetap Susah Populer di Indonesia Sedan Tetap Susah Populer di Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 04 April 2018 14:37 JAKARTA – Sedan dinilai bakal tetap kurang populer di pasar otomotif Indonesia, meski harganya kelak turun berkat pengurangan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang kini sedang disiapkan pemerintah. Namun, ada satu potensi yang bisa dimanfaatkan yaitu ekspor ke Australia.Nasib sedan di jagad otomotif Tanah Air memang sengsara. Pangsa pasarnya, menurut data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terus turun dari 2,82 persen di 2013 menjadi 0,84 persen di 2017 dari total pasar mobil di kisaran 1-1,2 juta-an.Pemerintah sendiri kini dalam proses merevisi PPnBM kendaraan yang salah satunya untuk sedan dan ditargetkan terbit tahun ini. Ini dilakukan demi mendorong penjualannya di dalam negeri, merangsang perakitan lokal, hingga memicu ekspor. Artikel terkait Toyota Vios Meluncur, Tawarkan Mesin dan Transmisi Baru Mobil Baru 06 October 2016 Mirip Toyota Vios, Daihatsu Mau Bikin Sedan? Berita Otomotif 30 May 2023 All New Toyota Vios Segera Meluncur di Indonesia, Rakitan Lokal atau Impor? Berita Otomotif 10 October 2022 Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor (TAM) Fransiskus Soerjopranoto memproyeksikan pangsa pasar sedan di pasar dalam negeri setelah pengurangan PPnBM tak akan bertambah banyak. Perkembangan volume penjualannya pun membutuhkan waktu.“Kami mengestimasi kenaikannya enggak akan signifikan. Jadi kalau tadi dibilang pasar sedan kurang dari 1 persen, nanti akan sekitar 3-5 persen dalam tiga tahun,” ujarnya ketika dihubungi Mobil123.com pada Selasa (3/4/2018).Di sisi lain, Soerjopranoto percaya penurunan PPnBM tetap dapat merangsang para pabrikan merakit sedan-sedan mereka di Indonesia. Pasalnya, Indonesia kini punya peluang mengekspor sedan ke Australia yang pasarnya besar.“Perakitan lokal bisa dilakukan kalau bisa kombinasikan antara penjualan untuk ekspor dan domestik,” terangnya.Untuk mengingatkan, ‘Negeri Kangguru’ yang pasarnya menembus 1 juta unit kendaraan kini hanya menjadi negara pengimpor mobil. Pabrikan-pabrikan telah menutup pabrik mereka antara lain karena ongkos buruh yang makin tinggi.“Kalau pemerintah sudah mencanangkan PPnBM sedan turun, pasti mereka punya hitung-hitungan. Tujuan pemerintah itu sebenarnya bukan pasar domestik. Saya yakin tujuan mereka adalah pasar luar negeri, pasar ekspor yaitu Australia. Di Australia itu, kan, sekarang sudah tak ada pabrikan. Presiden Joko Widodo, kan, sempat pergi ke sana dan dia melihat peluangnya,” papar Soerjopranoto.Sebagai informasi, PPnBM sedan hingga detik ini memang disetel lebih tinggi dibanding semua kendaraan lain. Sebagai contoh, PPnBM sedan mencapai 30 persen untuk mesin 1.500 cc dan 40 persen bagi 2.000 cc. Sementara, PPnBM semua kendaraan selain sedan dimulai dari 10 persen untuk 1.500 cc dan 20 persen bagi 2.000 cc.Adapun sedan yang dirakit di Indonesia cuma satu model yakni Toyota Vios. Mayoritas hasil produksinya pun tersalurkan ke pasar Asia maupun Timur Tengah, bukan Indonesia. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Toyota Vios Australia sedan perakitan lokal sedan pasar sedan Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 14 jam yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 14 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 14 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 14 jam yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Sedan Tetap Susah Populer di Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 04 April 2018 14:37 JAKARTA – Sedan dinilai bakal tetap kurang populer di pasar otomotif Indonesia, meski harganya kelak turun berkat pengurangan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang kini sedang disiapkan pemerintah. Namun, ada satu potensi yang bisa dimanfaatkan yaitu ekspor ke Australia.Nasib sedan di jagad otomotif Tanah Air memang sengsara. Pangsa pasarnya, menurut data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terus turun dari 2,82 persen di 2013 menjadi 0,84 persen di 2017 dari total pasar mobil di kisaran 1-1,2 juta-an.Pemerintah sendiri kini dalam proses merevisi PPnBM kendaraan yang salah satunya untuk sedan dan ditargetkan terbit tahun ini. Ini dilakukan demi mendorong penjualannya di dalam negeri, merangsang perakitan lokal, hingga memicu ekspor. Artikel terkait Toyota Vios Meluncur, Tawarkan Mesin dan Transmisi Baru Mobil Baru 06 October 2016 Mirip Toyota Vios, Daihatsu Mau Bikin Sedan? Berita Otomotif 30 May 2023 All New Toyota Vios Segera Meluncur di Indonesia, Rakitan Lokal atau Impor? Berita Otomotif 10 October 2022 Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor (TAM) Fransiskus Soerjopranoto memproyeksikan pangsa pasar sedan di pasar dalam negeri setelah pengurangan PPnBM tak akan bertambah banyak. Perkembangan volume penjualannya pun membutuhkan waktu.“Kami mengestimasi kenaikannya enggak akan signifikan. Jadi kalau tadi dibilang pasar sedan kurang dari 1 persen, nanti akan sekitar 3-5 persen dalam tiga tahun,” ujarnya ketika dihubungi Mobil123.com pada Selasa (3/4/2018).Di sisi lain, Soerjopranoto percaya penurunan PPnBM tetap dapat merangsang para pabrikan merakit sedan-sedan mereka di Indonesia. Pasalnya, Indonesia kini punya peluang mengekspor sedan ke Australia yang pasarnya besar.“Perakitan lokal bisa dilakukan kalau bisa kombinasikan antara penjualan untuk ekspor dan domestik,” terangnya.Untuk mengingatkan, ‘Negeri Kangguru’ yang pasarnya menembus 1 juta unit kendaraan kini hanya menjadi negara pengimpor mobil. Pabrikan-pabrikan telah menutup pabrik mereka antara lain karena ongkos buruh yang makin tinggi.“Kalau pemerintah sudah mencanangkan PPnBM sedan turun, pasti mereka punya hitung-hitungan. Tujuan pemerintah itu sebenarnya bukan pasar domestik. Saya yakin tujuan mereka adalah pasar luar negeri, pasar ekspor yaitu Australia. Di Australia itu, kan, sekarang sudah tak ada pabrikan. Presiden Joko Widodo, kan, sempat pergi ke sana dan dia melihat peluangnya,” papar Soerjopranoto.Sebagai informasi, PPnBM sedan hingga detik ini memang disetel lebih tinggi dibanding semua kendaraan lain. Sebagai contoh, PPnBM sedan mencapai 30 persen untuk mesin 1.500 cc dan 40 persen bagi 2.000 cc. Sementara, PPnBM semua kendaraan selain sedan dimulai dari 10 persen untuk 1.500 cc dan 20 persen bagi 2.000 cc.Adapun sedan yang dirakit di Indonesia cuma satu model yakni Toyota Vios. Mayoritas hasil produksinya pun tersalurkan ke pasar Asia maupun Timur Tengah, bukan Indonesia. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Toyota Vios Australia sedan perakitan lokal sedan pasar sedan
All New Toyota Vios Segera Meluncur di Indonesia, Rakitan Lokal atau Impor? Berita Otomotif 10 October 2022
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 14 jam yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 14 jam yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 14 jam yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 14 jam yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...