Sebagai Awal, MG akan Produksi Dua Mobil Listrik di Indonesia

TANGERANG – Morris Garage (MG) akan lebih fokus untuk perakitan mobil listrik di Indonesia, ketimbang mobil konvensional. Sebagai awal, ada dua mobil listrik rakitan dalam negeri yang kelak dibuat di sana.

Sekadar mengingatkan, MG kini sedang bersiap melakukan perakitan lokal di Indonesia. Aktivitas tersebut dijadwalkan berlangsung mulai kuartal satu 2024.

Marketing and Public Relations Director PT SAIC Motor Indonesia Arief Syarifudin mengatakan bahwa rencana produksi MG di dalam negeri terkait dengan keinginan untuk mempenetrasi pasar mobil listrik lebih dalam, khususnya di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV).

“Bagaimana agar MG terus melakukan suatu penetrasi yang kuat di sektor mobil listrik,” kata dia dalam wawancara di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada 10-20 Agustus di Serpong, Tangerang.

Artikel terkait

Sudah Punya Pabrik di Thailand, Ini Alasan MG juga Mau Rakit Mobil di Indonesia

Berita Otomotif

13 September 2023

MG, Merek Blasteran Inggris-China Berencana Rakit Mobil di Indonesia

Berita Otomotif

02 August 2023

MG Ekspor Mobil Listrik Rakitan Indonesia ke Australia Akhir 2024!

Mobil Listrik

29 November 2023

Perakitan lokal MG sendiri, lanjut Arief, akan dilakukan di pabrik milik SAIC Motor International di Cikarang, Bekasi. Diketahui bahwa pabrik itu sudah beroperasi sejak 2017 dan saat ini memproduksi mobil-mobil Wuling.

Pabrik tersebut, menurut Arief, akan diperluas sehingga MG punya kapasitas produksi sebanyak 100 ribu unit per tahun. Mayoritas mobil yang keluar dari sana nantinya adalah mobil listrik.

“Kalau pun memang ada kombinasi antara mobil ICE (internal combustion engine/mobil pembakaran internal) dan EV (electric vehicle/mobil listrik), sebanyak 60 persennya adalah EV,” beber dia.

Pada tahap awal, menurut Arief, MG bersiap merakit lokal dua model mobil listrik secara bertahap. Sayang, identitas keduanya modelnya belum bisa ia beritahukan.

Model mobil konvensional yang kelak dirakit lokal, di sisi lain, masih dalam studi.

Arief merasa keputusan prinsipal untuk merakit lokal mobil MG di Indonesia adalah sesuatu luar biasa. Pasalnya, MG masuk pasar Indonesia pada 2020 dan penjualan mereka di pasar langsung diterpa pandemi Covid-19 selama kurang-lebih dua tahun.

“Saat masuk Indonesia pada 2020, kami terbentur kendala yang berhubungan dengan pandemi selama dua tahun dan akhirnya MG memutuskan untuk membuka fasilitas produksi dalam negeri. Itu merupakan hal luar biasa,” papar dia.

Pabrik di Cikarang nantinya akan menjadi fasilitas manufakturing kedua MG di Asia Tenggara.

Sebelumnya, mereka juga sudah memiliki pabrik di Thailand yang menyuplai seluruh model MG di pasar Tanah Air saat ini yakni MG ZS, MG HS, MG 5 GT, MG4 EV, MG ZS EV. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<