Beranda Berita Berita Otomotif Saran Toyota ke Pemerintah agar Bisa Ekspor 1 Juta Mobil: Pajak Dikurangi Saran Toyota ke Pemerintah agar Bisa Ekspor 1 Juta Mobil: Pajak Dikurangi Berita Otomotif Insan Akbar | 19 April 2022 09:13 JAKARTA - Toyota menilai target ekspor sejuta mobil dari pemerintah Indonesia sebaiknya didahului penguatan pasar dalam negeri. Salah satu caranya dengan mengurangi pajak kendaraan.Pemerintah dalam berbagai kesempatan telah menegaskan target ekspor satu juta unit mobil pada 2025.Volume ekspor unit utuh (completely built up/CBU) pada 2021 sendiri, menurut data Gaikindo, berjumlah 294.639 unit atau naik 26,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Artinya pemerintah menginginkan adanya lonjakan ekspor 239,4 persen dalam empat tahun.Menanggapi target tersebut, Toyota sebagai salah satu pengekspor kendaraan roda empat terbanyak di Indonesia menilai hal terpenting untuk merealisasikannya adalah pengembangan pasar dalam negeri terlebih dahulu.Dengan demikian, skala ekonomi dapat tercapai dan mobil rakitan Indonesia di luar negeri memiliki daya saing. Artikel terkait Bayar di Samsat Drive-Thru Jakarta Timur Tidak Sampai 2 Menit Berita Otomotif 24 February 2020 Pemerintah Malaysia Punya Trik untuk Rangsang Penjualan Mobil Berita Otomotif 07 June 2020 Perubahan Pajak Bikin Toyota Cari Peluang di Segmen Baru Berita Otomotif 06 November 2019 “Nah, untuk mengembangkan pasar dalam negeri saya rasa kita perlu mereviu lagi mengenai ketentuan perpajakan dan lain sebagainya,” ucap Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azzam dalam diskusi virtual akhir pekan lalu.Menurut dia, besaran pajak mobil di Indonesia tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Dia mencontohkan pajak mobil di Indonesia dengan di Thailand.“Pajak kendaraan di dalam negeri ini dua kali lipat kalau dibandingkan dengan seperti di Thailand. Mesti direviu lagi. Kami berharap dengan pajak lebih ‘bersahabat’, pasar dalam negeri bisa lebih berkembang," tandasnya."Dengan begitu, ekspornya nanti akan berkembang karena produk-produk yang diproduksi di Indonesia mendapatkan skala keekonomiannya serta daya saingnya,” lanjut Bob mengulangi soal skala ekonomi plus daya saing.Hal lain yang diperlukan agar ekspor mobil dari Indonesia dapat berkembang pesat sesuai target, tambah dia, adalah pengembangan perjanjian dagang antara pemerintah Indonesia dengan negara-negara lain.Ini membuat ekspor mobil dari Indonesia makin mudah lagi karena didukung pembebasan bea masuk.Terakhir, Bob mengatakan pemerintah perlu mengamati tren perkembangan pasar otomotif di negara lain dalam membuat kebijakan.“Seperti misalnya negara-negara lain yang sekarang sudah mulai masuk ke era elektrifikasi. Sudah mengakselerasi ke arah sana. Dari kami melihat pasar mobil hybrid ini yang menjadi pasar ekspor. Kami juga berharap di dalam negeri pemerintah juga memberi insentif lebih besar lagi kepada model-model hybrid,” pungkas Bob.Toyota pada tahun ini berencana meluncurkan mobil hybrid produksi lokal yang diketahui sebagai varian terbaru dari Kijang Innova. Bob menekankan model-model hybrid rakitan lokal mereka nantinya juga menyasar pasar ekspor. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Pajak Kendaraan Toyota target ekspir satu juta mobil ekspor satu juta mobil pajak mobil Toyota Indonesia Cetak Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Saran Toyota ke Pemerintah agar Bisa Ekspor 1 Juta Mobil: Pajak Dikurangi Berita Otomotif Insan Akbar | 19 April 2022 09:13 JAKARTA - Toyota menilai target ekspor sejuta mobil dari pemerintah Indonesia sebaiknya didahului penguatan pasar dalam negeri. Salah satu caranya dengan mengurangi pajak kendaraan.Pemerintah dalam berbagai kesempatan telah menegaskan target ekspor satu juta unit mobil pada 2025.Volume ekspor unit utuh (completely built up/CBU) pada 2021 sendiri, menurut data Gaikindo, berjumlah 294.639 unit atau naik 26,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Artinya pemerintah menginginkan adanya lonjakan ekspor 239,4 persen dalam empat tahun.Menanggapi target tersebut, Toyota sebagai salah satu pengekspor kendaraan roda empat terbanyak di Indonesia menilai hal terpenting untuk merealisasikannya adalah pengembangan pasar dalam negeri terlebih dahulu.Dengan demikian, skala ekonomi dapat tercapai dan mobil rakitan Indonesia di luar negeri memiliki daya saing. Artikel terkait Bayar di Samsat Drive-Thru Jakarta Timur Tidak Sampai 2 Menit Berita Otomotif 24 February 2020 Pemerintah Malaysia Punya Trik untuk Rangsang Penjualan Mobil Berita Otomotif 07 June 2020 Perubahan Pajak Bikin Toyota Cari Peluang di Segmen Baru Berita Otomotif 06 November 2019 “Nah, untuk mengembangkan pasar dalam negeri saya rasa kita perlu mereviu lagi mengenai ketentuan perpajakan dan lain sebagainya,” ucap Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azzam dalam diskusi virtual akhir pekan lalu.Menurut dia, besaran pajak mobil di Indonesia tergolong tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Dia mencontohkan pajak mobil di Indonesia dengan di Thailand.“Pajak kendaraan di dalam negeri ini dua kali lipat kalau dibandingkan dengan seperti di Thailand. Mesti direviu lagi. Kami berharap dengan pajak lebih ‘bersahabat’, pasar dalam negeri bisa lebih berkembang," tandasnya."Dengan begitu, ekspornya nanti akan berkembang karena produk-produk yang diproduksi di Indonesia mendapatkan skala keekonomiannya serta daya saingnya,” lanjut Bob mengulangi soal skala ekonomi plus daya saing.Hal lain yang diperlukan agar ekspor mobil dari Indonesia dapat berkembang pesat sesuai target, tambah dia, adalah pengembangan perjanjian dagang antara pemerintah Indonesia dengan negara-negara lain.Ini membuat ekspor mobil dari Indonesia makin mudah lagi karena didukung pembebasan bea masuk.Terakhir, Bob mengatakan pemerintah perlu mengamati tren perkembangan pasar otomotif di negara lain dalam membuat kebijakan.“Seperti misalnya negara-negara lain yang sekarang sudah mulai masuk ke era elektrifikasi. Sudah mengakselerasi ke arah sana. Dari kami melihat pasar mobil hybrid ini yang menjadi pasar ekspor. Kami juga berharap di dalam negeri pemerintah juga memberi insentif lebih besar lagi kepada model-model hybrid,” pungkas Bob.Toyota pada tahun ini berencana meluncurkan mobil hybrid produksi lokal yang diketahui sebagai varian terbaru dari Kijang Innova. Bob menekankan model-model hybrid rakitan lokal mereka nantinya juga menyasar pasar ekspor. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Pajak Kendaraan Toyota target ekspir satu juta mobil ekspor satu juta mobil pajak mobil Toyota Indonesia
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...