Beranda Berita Berita Otomotif Salah Satu Pabrikan Otomotif Terbesar Korea Bangkrut Salah Satu Pabrikan Otomotif Terbesar Korea Bangkrut Berita Otomotif Krisna Arie | 30 December 2020 12:32 GYEONGGI - SsangYong Motor dinyatakan bangkut karena hutang menumpuk dan dipastikan gagal bayar, apalagi induk semang mereka Mahindra & Mahindra Limited India tidak memberikan suntikan dana lagi.Ssangyong Motor benar-benar berada di ujung tanduk. Bisnis mereka macet, ditambah hutang dari perusahaan otomotif terbesar keempat Korea Selatan ini menumpuk.Akhirnya perusahaan pun menyatakan pailit, apalagi Mahindra sebagai pemegang saham 74.65 persen SsangYong seakan lepas tangan. Tercatat sejak April lalu tidak memberikan ekuitas segar pada SsangYong. Artikel terkait SsangYong Siap Ungkap Rival Nissan Juke Bulan Depan Mobil Baru 16 February 2016 Ssangyong XAV Concept, Pertontonkan Kemapanan Mobil Baru 06 April 2015 Kredit Makin Mudah dengan Bang Kredit Mobile Panduan Pembeli 02 March 2016 Ini membuat masalah menjadi sangat kompleks di samping perlambatan ekonomi dunia akibat pandemi Covid-19. Mahindra sendiri dikabarkan ingin melepas saham mereka sejak Juni 2020 dengan berusaha mencari pembeli sebagian atau keseluruhan kepemilikan hingga saat ini.SSangYong Motor sedikit tidak bisa membayar hutang ke 3 Bank besar dengan total pinjaman 100 miliar Won atau sekitar Rp 1.3 Triliun. Jatuh tempo pembayaran pada 14 Desemeber 2020 lalu, masing-masing jumlahnya adalah sebagai berikut:JPMorgan Chase Rp 780 miliarBNP Paribas Rp 130 miliarBank of America dan BoFA Securities Rp 390 miliarSsangYong Motor memberikan pernyataan seperti dikutip Reuters bahwa mereka telah mengajukan permohonan prosedur penerimaan pengadilan karena gangguan besar setelah perusahaan tidak dapat mencapai kesepakatan untuk memperpanjang tenggat waktu pembayaran pinjaman dengan bank asing.Tidak hanyanya itu, SSangYong juga punya hutang besar di Korean Development Bank sebanyak Rp 1.1 triliun. Jika mereka gagal bayar pinjaman, tunggakan pembuat mobil akan membengkak menjadi sekitar Rp 2.4 triliun ditambah bunga.Kondisi Makin Parah, Eksekutif SSangYong Mengundurkan DiriDalam kondisi terjepit, SSangYong dipastikan juga menghadapi krisi likuiditas karena tidak ada investasi baru dari Mahindra. Waktu mereka kini hanya tinggal 3 bulan untuk mendapatkan calon pembeli perusahaan yang tentu sangat sulit pada kondisi sekarang. Namun hal tersebut sepertinya juga berat untuk dilakukan karena semua eksekutif SsangYong telah mengundurkan diri. Mereka meninggalkan perusahaan dalam kondisi yang benar-benar rapuh.Saham perusahaan dikabarkan telah jatuh hampir 20% dibandingkan sebelumnya setelah berita soal kondisi SsangYong saat ini merebak dipermukaan. Sejatinya masih ada satu opsi yakni SsangYong diselamatkan oleh pemerintah Korea Selatan dengan melakukan bailout. Sayangnya hal ini sepertinya jauh panggang dari api atau hampir mustahilPertama tentu karena pandemi Covid-19 yang telah mengakibatkan penurunan penjualan sangat signifikan. Lainnya adalah merk atau produk-produk SsangYong dianggap tidak cukup kompetitif di dunia.SsangYong sendiri pernah masuk ke Indonesia melalui Indomobil Group. Mereka mengandalkan SUV berbasis Mercedes Benz yakni SsangYong Musso dan Rexton.Selama 13 tahun malang melintang, pada 2012 SsangYong pun hengkang dari Indonesia. Produk-produk mereka gagal bersaing bahkan dalam beberapa tahun terakhir sebelum hengkang, tidak satupun terjual. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait SSangYong bangkrut Kredit Mahindra bangkrut SSangyong banyak hutang hutang pabrikan otomotif Korea Ssangyong Cetak Krisna Arie Editor Senang semua benda bermesin dan beroda sejak duduk di bangku sekolah dan memulai bekerja di media dengan segmen otomotif sejak tahun 2002. Pria sederhana ini selalu percaya pekerjaan akan lebih sempurna jika didasari dengan passion. Berita Utama Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ... Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ... Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ... Komentar
Salah Satu Pabrikan Otomotif Terbesar Korea Bangkrut Berita Otomotif Krisna Arie | 30 December 2020 12:32 GYEONGGI - SsangYong Motor dinyatakan bangkut karena hutang menumpuk dan dipastikan gagal bayar, apalagi induk semang mereka Mahindra & Mahindra Limited India tidak memberikan suntikan dana lagi.Ssangyong Motor benar-benar berada di ujung tanduk. Bisnis mereka macet, ditambah hutang dari perusahaan otomotif terbesar keempat Korea Selatan ini menumpuk.Akhirnya perusahaan pun menyatakan pailit, apalagi Mahindra sebagai pemegang saham 74.65 persen SsangYong seakan lepas tangan. Tercatat sejak April lalu tidak memberikan ekuitas segar pada SsangYong. Artikel terkait SsangYong Siap Ungkap Rival Nissan Juke Bulan Depan Mobil Baru 16 February 2016 Ssangyong XAV Concept, Pertontonkan Kemapanan Mobil Baru 06 April 2015 Kredit Makin Mudah dengan Bang Kredit Mobile Panduan Pembeli 02 March 2016 Ini membuat masalah menjadi sangat kompleks di samping perlambatan ekonomi dunia akibat pandemi Covid-19. Mahindra sendiri dikabarkan ingin melepas saham mereka sejak Juni 2020 dengan berusaha mencari pembeli sebagian atau keseluruhan kepemilikan hingga saat ini.SSangYong Motor sedikit tidak bisa membayar hutang ke 3 Bank besar dengan total pinjaman 100 miliar Won atau sekitar Rp 1.3 Triliun. Jatuh tempo pembayaran pada 14 Desemeber 2020 lalu, masing-masing jumlahnya adalah sebagai berikut:JPMorgan Chase Rp 780 miliarBNP Paribas Rp 130 miliarBank of America dan BoFA Securities Rp 390 miliarSsangYong Motor memberikan pernyataan seperti dikutip Reuters bahwa mereka telah mengajukan permohonan prosedur penerimaan pengadilan karena gangguan besar setelah perusahaan tidak dapat mencapai kesepakatan untuk memperpanjang tenggat waktu pembayaran pinjaman dengan bank asing.Tidak hanyanya itu, SSangYong juga punya hutang besar di Korean Development Bank sebanyak Rp 1.1 triliun. Jika mereka gagal bayar pinjaman, tunggakan pembuat mobil akan membengkak menjadi sekitar Rp 2.4 triliun ditambah bunga.Kondisi Makin Parah, Eksekutif SSangYong Mengundurkan DiriDalam kondisi terjepit, SSangYong dipastikan juga menghadapi krisi likuiditas karena tidak ada investasi baru dari Mahindra. Waktu mereka kini hanya tinggal 3 bulan untuk mendapatkan calon pembeli perusahaan yang tentu sangat sulit pada kondisi sekarang. Namun hal tersebut sepertinya juga berat untuk dilakukan karena semua eksekutif SsangYong telah mengundurkan diri. Mereka meninggalkan perusahaan dalam kondisi yang benar-benar rapuh.Saham perusahaan dikabarkan telah jatuh hampir 20% dibandingkan sebelumnya setelah berita soal kondisi SsangYong saat ini merebak dipermukaan. Sejatinya masih ada satu opsi yakni SsangYong diselamatkan oleh pemerintah Korea Selatan dengan melakukan bailout. Sayangnya hal ini sepertinya jauh panggang dari api atau hampir mustahilPertama tentu karena pandemi Covid-19 yang telah mengakibatkan penurunan penjualan sangat signifikan. Lainnya adalah merk atau produk-produk SsangYong dianggap tidak cukup kompetitif di dunia.SsangYong sendiri pernah masuk ke Indonesia melalui Indomobil Group. Mereka mengandalkan SUV berbasis Mercedes Benz yakni SsangYong Musso dan Rexton.Selama 13 tahun malang melintang, pada 2012 SsangYong pun hengkang dari Indonesia. Produk-produk mereka gagal bersaing bahkan dalam beberapa tahun terakhir sebelum hengkang, tidak satupun terjual. [Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait SSangYong bangkrut Kredit Mahindra bangkrut SSangyong banyak hutang hutang pabrikan otomotif Korea Ssangyong
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...
Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ...
Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ...
Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ...