Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Suzuki Tahan Harga Bulan Ini Meski Rupiah Bonyok oleh Covid-19

Berita Otomotif

Suzuki Tahan Harga Bulan Ini Meski Rupiah Bonyok oleh Covid-19

JAKARTA – Suzuki akan melihat kondisi kurs rupiah pada akhir Maret nanti, sebelum memutuskan apakah akan menaikkan harga mobil-mobil mereka. Kurs rupiah sendiri saat ini terus tertekan hingga Rp 16 ribu-an per dollar AS, sebagai reaksi pasar terhadap pandemi virus Corona atau Covid-19 yang melanda Nusantara.

Depresiasi rupiah terhadap dollar AS makin dalam di paruh kedua Maret 2020. Kurs Referensi Jakarta Interbank Sport Dollar Rate (Jisdor) memperlihatkan nilai tukar yang tadinya berkisar di Rp 14 ribu-an per dollar AS, mulai 17 Maret 2020, masuk ke Rp 15 ribu-an per dollar AS dan terus meninggi.

Pada Jumat (20/3/2020), rupiah mulai berada pada level Rp 16 ribu-an per dollar AS, tepatnya Rp 16.273. Tren ini berlanjut pada Senin (23/3/2020), saat rupiah berada pada level Rp 16.608 per dollar AS.

Eksekutif agen pemegang merek Suzuki di Indonesia mengatakan masih melihat dan memantau situasi kurs yang menjadi salah satu faktor penentu harga jual. Suzuki akan memutuskan langkah apa yang mesti mereka ambil pada akhir Maret nanti.

“Untuk produk yang kami produksi di Indonesia, kami cukup resisten karena (sudah menggunakan) kandungan komponen lokal. Sepanjang Maret ini, kami akan evaluasi,” ucap Donny Saputra, Direktur Pemasaran PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) kepada Mobil123.com melalui pesan singkat.

Kenaikan harga sendiri tak hanya mengacu pada kurs rupiah. Ada faktor-faktor lain yang mesti Suzuki lihat sebelum mengetuk palu apakah akan merevisi harga pada April atau tidak seandainya kurs masih tidak menguntungkan, juga berapa besarannya jika itu terjadi.

“Untuk harga, tidak hanya tergantung pada biaya produksi (naik karena kurs rupiah melemah). Akan tetapi juga faktor kompetisi di pasar. Kami lihat dulu berapa lama kondisi seperti ini dan juga bagaimana reaksi kompetitor,” paparnya.

Merek-merek lain juga mengambil langkah serupa. Dua pemimpin pasar, Toyota dan Daihatsu, memilih melihat kondisi kurs dalam jangka waktu lebih lama yaitu sampai akhir April, sebelum mendiskusikan kenaikan harga.

Pandemi Covid-19 yang telah melanda 180-an negara di seluruh dunia sejak akhir 2019 telah menggoyang ekonomi global. Di Indonesia sendiri, hingga Senin (23/3/2020) sore, telah ada 579 kasus infeksi. Sebanyak 49 di antaranya meninggal dan 30 lainnya dinyatakan sembuh. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang