Review Hyundai Stargazer, Low MPV Pendatang Baru dengan Fitur Paling Royal

Hadir paling akhir di segmen low MPV, Hyundai Stargazer menghadirkan sesuatu yang berbeda dari model lain. PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berusaha jor-joran menghadirkan Stargazer dengan beragam fitur maupun teknologi mutakhir agar bisa kompetitif di segitnya pertarungan segmen low MPV.

Sebagian besar masyarakat Indonesia masih memilih segmen MPV dan SUV sebagai pilihan utama. Sebagaimana kita ketahui, pilihan model di segmen low MPV begitu beragam dari berbagai brand. Kehadiran Stargazer diharap mampu memberikan kontribusi terbesar bagi Hyundai di Indonesia.

Artikel terkait

Stop Press: Cristiano Ronaldo Bukan Pembeli Bugatti La Voiture Noire

Berita Otomotif

08 May 2019

Ferrari Ajak Calon Pembeli Jalan-jalan di Thailand

Berita Otomotif

10 March 2017

Cristiano Ronaldo Ternyata Pembeli Rahasia Mobil Termahal di Dunia ini

Mobil Baru

02 May 2019

Hyundai Stargazer ini dirancang dan dikembangkan sebagai MPV all around.  Dengan harga yang cukup kompetitif Stargazer hadir membawa fitur yang cukup melimpah. Fitur maupun performa yang ada berfokus utama untuk pemakaian di medan perkotaan.

Saat peluncurannya di 2022 lalu, kami berkesempatan mencoba langsung Hyundai Stargazer tipe Prime dalam sesi test drive yang diadakan oleh PT HMID dengan rute Surabaya-Malang-Solo. Berbagai aspek kami coba eksplorasi untuk mencari value terbaik dari Stargazer dibanding low MPV dari merek sebelah.

Apa saja hal menarik dari Hyundai Stargazer untuk bertarung di segmen low MPV? Berikut ini ulasannya dalam review Hyundai Stargazer.

1. Review Performa dan Konsumsi BBM Hyundai Stargazer

Aspek performa dan konsumsi BBM jadi fokus utama kebanyakan konsumen yang ingin beli mobil keluarga. Mereka ingin punya mobil yang tenaganya oke tapi bensinnya tetap irit. Hyundai pun berusaha merancang Stargazer agar memenuhi kedua aspek dasar tersebut.

Sebagai sebuah MPV, performa Stargazer lebih ideal untuk cruising di jalan tol dan berkendara di jalan perkotaan daripada menaklukkan jalur mendaki khas pegunungan.

Spesifikasi Hyundai Stargazer dibekali mesin Smartstream G1.5 MPI Inline 4 Cylinder DOHC yang dapat menghasilkan tenaga 115 Ps pada 6.300 rpm dan torsi maksimal sampai 143,8Nm pada 4.500rpm. Tersedia opsi transmisi manual 6-percepatan dan otomatis Intelligent Variable Transmission (IVT). 

Performa mesin maupun transmisi CVT di tipe Prime cukup responsif ketika di jalanan tol Trans Jawa, hingga kemacetan dengan situasi stop and go.  Stargazer ini cukup jumawa saat melewati jalan bebas hambatan. 

Responsivitas performa Stargazer ini sangat bergantung pada mode berkendara yang digunakan. Total ada 4 mode berkendara yang disiapkan di mobil ini, yaitu Eco, Normal, Smart, dan Sport. Output 115 ps membuat pengemudi tak sulit memacu hingga 150 km/jam dengan mode Sport untuk simulasi berkendara di jalan tol Trans Jawa.

Akselerasi untuk putaran bawah dan menengah tak terlalu istimewa tapi putaran atasnya memang cukup jumawa. Namun ketika melewati jalan menanjak  di jalan biasa, malah jadi kurang responsif.

Konsumsi Bensin yang Irit

Tak cuma memiliki tenaga yang terbesar kedua di bawah Mobilio, Hyundai Stargazer juga memiliki konsumsi bahan bakar yang cukup irit. Berdasarkan pengalaman kami dengan berkendara agresif sepanjang Tol Trans Jawa, konsumsi BBM Stargazer ini masih tembus 11,7 km/liter. 

Kami juga mensimulasikan situasi berkendara santai dengan kecepatan antara 60-75 km/jam di jalan tol sejauh hampir 100 km memanfaatkan fitur cruise control dengan mode Eco. Hasilnya cukup fantastis karena bisa meraih angka rata-rata 25,2 km/liter. Angka segitu sangat irit karena berkendara normal tanpa perlu mengorbankan kenyamanan, karena AC dan audio tetap menyala sepanjang perjalanan. 

2. Suspensi yang Nyaman dengan Handling Stabil di Kelas Low MPV

Aspek kenyamanan kadang jadi hal yang terlupakan oleh pabrikan kendaraan saat menciptakan sebuah low MPV. Namun tidak demikian dengan Hyundai yang menonjolkan kenyamanan berkendara di Stargazer dengan karakter suspensi yang empuk.

Hyundai Stargazer pada tipe Prime memakai ban berukuran 205/55 R16 yang tergolong tebal dan empuk untuk pemakaian sehari-hari. Hanya saja karakter suspensinya tidak keempukan sebagaimana pada Mitsubishi Xpander. Peredaman suspensi Stargazer kami rasa cukup stabil dan minim limbung ketika dipacu pada kecepatan tinggi.

Gejala ajrut-ajrutan khas low MPV begitu minim walau mobil dipacu dalam kecepatan cukup tinggi di jalan tol. Dengan demikian, penumpang bisa tetap menikmati perjalanan. 

Kenyamanan berkendara tak membuat responsivitas Stargazer berkurang. Feedback setir yang cukup ringan sehingga lincah dan presisi di segala situasi. Untuk berkendara dalam kota, manuvernya tak kalah lincah dengan city car.

Kemudian saat berkendara di trek jarak jauh seperti Tol Trans Jawa, handling dan stabilitas berkendara bahkan bisa lebih nyaman dan stabil daripada MPV medium sekelas Wuling Cortez.

3. Fitur di Hyundai Stargazer Prime Lengkap

Hyundai berusaha mati-matian supaya Stargazer yang merupakan pendatang baru ini langsung disambut hangat oleh konsumen Indonesia. Beragam aspek dioptimalisasikan termasuk kelengkapan fitur supaya jadi produk yang value for money.

Material kursi di tipe teratas telah memakai lapisan kulit dengan aksen interior kombinasi hitam dan putih. Lebih lanjut, pada tipe menengah hingga termahalnya tersedia opsi kursi captain seat di baris kedua.

Sementara itu, fitur multimedia bisa kita akses dari head unit 8 inci dengan beragam koneksi, mulai dari Android Auto, Apple CarPlay hingga Hyundai Bluelink. 

Hyundai Bluelink merupakan fitur yang menghubungkan mobil dengan ponsel yang kita gunakan. Kita bisa mengetahui kondisi terkini kendaraan, menghidupkan atau mematikan mesin, mengunci atau membuka pintu, mengatur suhu kabin, menyalakan atau mematikan lampu, menyalakan klakson hingga mengetahui lokasi mobil bila lupa lokasi parkir.

Hyundai Bluelink juga bisa difungsikan sebagai Remote Engine Start/Stop, Climate Control, Remote Door Lock/Unlock, Remote Horn & Light Control dan Find My Car untuk mengetahui lokasi parkir mobil.

Terdapat 6 buah speaker yang dapat menghasilkan kualitas suara lebih baik. Stargazer tipe teratas memiliki layar TFT LCD 4,2 inci supervision pada panel instrumentnya. Kemudian, fitur ambient mood lightning dan Wireless Smartphone Charger membuat berkendara jarak jauh tetap menyenangkan. 

Guna memberikan kemudahan pengemudi mengatur tinggi rendahnya posisi setir yang ergonomis, terdapat pengaturan tilt & telescopic. Setirnya bukan cuma bisa diatur posisi tinggi dan rendahnya, tapi juga jarak dengan pengemudi.

4. Fitur Keselamatan Berkendara yang Beragam

Hyundai Stargazer termasuk salah satu Low MPV dengan fitur keselamatan yang canggih dan lengkap. Mobil ini telah memiliki cruise control Tire Pressure Monitoring Systsem (TPMS), Electronic Stability Control (ESC), Hill-Start Assist (HSA), manual speed limit assist, rear view monitor, dan rear occupant alert.

Hyundai menyematkan Hyundai SmartSense pada Stargazer Prime yang merupakan tipe termahal. Fitur yang terdapat pada Hyundai SmartSense mencakup Forward Collision-avoidance Assist (FCA), Driver Attention Warning, Lane Keeping Assist (LKA), Lane Following Assist (LFA), Blind-spot Collision Warning (BCW), Blind-spot Collision-avoidance Assist (BCA), Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist (RCCA).

Kesimpulan

Hyundai Stargazer kami rasa sukses 'menambal' berbagai kelemahan yang dimiliki para kompetitor. Mobil ini memiliki performa oke, fitur cukup melimpah, kabin cozy, hingga telah memiliki fitur keselamatan canggih pada Hyundai SmartSense.

Segala kelengkapan tadi membuat Stargazer jadi MPV ideal untuk keluarga besar. Fitur di Stargazer membuat perjalanan jarak jauh tak lekas lelah dan membosankan. (YS)

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<