Beranda Berita Berita Otomotif Resmi Berlaku, Dampak Opsen Pajak ke Penjualan Mobil Jadi Perhatian Utama Resmi Berlaku, Dampak Opsen Pajak ke Penjualan Mobil Jadi Perhatian Utama Berita Otomotif Insan Akbar | 06 January 2025 15:14 JAKARTA – Opsen pajak kendaraan bermotor kini sudah berlaku. Pabrikan otomotif memonitor dengan ketat impaknya terhadap penjualan mobil tahun ini. Seperti diketahui, opsen pajak kendaraan bermotor berlaku per 5 Januari 2025. Kebijakan ini membuat pemerintah daerah setingkat kabupaten/kota bisa melakukan pungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) maksimal 66 persen dari tarif BBNKB Pemerintah Provinsi. Selain itu, mobil bemesin konvensional maupun hybrid pun turut menjadi obyek kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. Pabrikan otomotif sendiri lebih mewaspadai opsen BBNKB, daripada kenaikan PPN ke 12 persen. Artikel terkait Menperin: Opsen Pajak akan Memberatkan Industri Otomotif, Merugikan Ekonomi Daerah Berita Otomotif 06 January 2025 Jika PPN dan BBNKB Kompak Naik, Kemampuan Beli Mobil Bisa Turun lagi pada 2025 Berita Otomotif 28 November 2024 Insentif Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Diyakini Bisa Menutupi Kenaikan PPN 2025 Mobil Listrik 24 December 2024 “(Kenaikan) PPN itu 1 persen tapi di atas itu ada opsen yang nilainya cukup besar,” tukas Marketing Director PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy dalam Year End Gathering 2024 pada bulan lalu di Jakarta. “Question mark (tanda tanyanya) adalah impak dari opsen akan sebesar apa,” lontarnya. Toyota, lanjutnya, akan mengamati sebesar apa dampak kenaikan opsen pajak kendaraan bermotor terhadap penjualan mobil baru pada 2025. Pertumbuhan ekonomi yang terjadi tahun ini diharapkan cukup untuk mengimbangi tantangan tersebut. Di samping itu, menurut Anton, pada 2025 tidak ada lagi Pemilihan Umum (Pemilu) seperti pada 2024. Kalau melihat dari histori, pasar biasanya mengalami pertumbuhan setelah lepas dari tahun politik. “Setelah tahun politik biasanya pending demand (permintaan yang tertunda), pasar, dan ekonomi akan berkembang,” tandasnya. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menargetkan penjualan mobil baru di Indonesia pada 2025 minimal 1 juta unit. Adapun target penjualan mobil baru pada 2024 dari asosiasi itu awalnya ialah 1,1 juta unit, sebelum direvisi menjadi 850 ribu unit saja akibat perlambatan ekonomi, pelemahan daya beli, pengetatan kredit, plus efek tahun politik. Toyota berharap penjualan mobil di Indonesia pada 2025 sekurang-kurangnya dapat mendekati 1 juta unit. “Kami sangat berharap pasar mobil yang tahun ini di bawah 900 ribu unit bisa kembali di atas 900 ribu unit atau mengarah ke 1 juta unit lagi,” pungkas Anton. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait opsen pajak kendaraan bermotor opsen pajak opsen BBNKB penjualan mobil 2025 PPN 12 persen Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama Harga Hyundai Creta Facelift 2025 Rp299-507 Jutaan, Ada Varian N-Line Turbo Mobil Baru Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Hyundai Creta Facelift resmi meluncur di Indonesia pada 2025. Pada model terbaru ini, dihadirkan varian N-Line yang punya opsi mesin ... Insentif sudah Dikasih, Toyota Veloz Hybrid Akhirnya Meluncur pada 2025? Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Insentif mobil hybrid siap dikucurkan mulai 2025. Toyota meminta pihak-pihak yang menunggu mobil hybrid murah Toyota untuk tidak khawatir. ... Rencana Mobil Baru Toyota Indonesia 2025: Ada Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Baru Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Toyota memberikan sedikit informasi mengenai rencana peluncuran mobil baru mereka untuk pasar Indonesia pada 2025. ‘Serangan’ di pasar ... Harga Mobil di Sumatera hingga Papua Suatu Saat Diharapkan Bisa Sama Berita Otomotif Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Harga mobil di Indonesia bisa berlainan di setiap daerah, meskipun masih satu pulau. Apalagi jika beda pulau. Diharapkan, suatu saat nanti ... Komentar
Resmi Berlaku, Dampak Opsen Pajak ke Penjualan Mobil Jadi Perhatian Utama Berita Otomotif Insan Akbar | 06 January 2025 15:14 JAKARTA – Opsen pajak kendaraan bermotor kini sudah berlaku. Pabrikan otomotif memonitor dengan ketat impaknya terhadap penjualan mobil tahun ini. Seperti diketahui, opsen pajak kendaraan bermotor berlaku per 5 Januari 2025. Kebijakan ini membuat pemerintah daerah setingkat kabupaten/kota bisa melakukan pungutan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) maksimal 66 persen dari tarif BBNKB Pemerintah Provinsi. Selain itu, mobil bemesin konvensional maupun hybrid pun turut menjadi obyek kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. Pabrikan otomotif sendiri lebih mewaspadai opsen BBNKB, daripada kenaikan PPN ke 12 persen. Artikel terkait Menperin: Opsen Pajak akan Memberatkan Industri Otomotif, Merugikan Ekonomi Daerah Berita Otomotif 06 January 2025 Jika PPN dan BBNKB Kompak Naik, Kemampuan Beli Mobil Bisa Turun lagi pada 2025 Berita Otomotif 28 November 2024 Insentif Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Diyakini Bisa Menutupi Kenaikan PPN 2025 Mobil Listrik 24 December 2024 “(Kenaikan) PPN itu 1 persen tapi di atas itu ada opsen yang nilainya cukup besar,” tukas Marketing Director PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy dalam Year End Gathering 2024 pada bulan lalu di Jakarta. “Question mark (tanda tanyanya) adalah impak dari opsen akan sebesar apa,” lontarnya. Toyota, lanjutnya, akan mengamati sebesar apa dampak kenaikan opsen pajak kendaraan bermotor terhadap penjualan mobil baru pada 2025. Pertumbuhan ekonomi yang terjadi tahun ini diharapkan cukup untuk mengimbangi tantangan tersebut. Di samping itu, menurut Anton, pada 2025 tidak ada lagi Pemilihan Umum (Pemilu) seperti pada 2024. Kalau melihat dari histori, pasar biasanya mengalami pertumbuhan setelah lepas dari tahun politik. “Setelah tahun politik biasanya pending demand (permintaan yang tertunda), pasar, dan ekonomi akan berkembang,” tandasnya. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menargetkan penjualan mobil baru di Indonesia pada 2025 minimal 1 juta unit. Adapun target penjualan mobil baru pada 2024 dari asosiasi itu awalnya ialah 1,1 juta unit, sebelum direvisi menjadi 850 ribu unit saja akibat perlambatan ekonomi, pelemahan daya beli, pengetatan kredit, plus efek tahun politik. Toyota berharap penjualan mobil di Indonesia pada 2025 sekurang-kurangnya dapat mendekati 1 juta unit. “Kami sangat berharap pasar mobil yang tahun ini di bawah 900 ribu unit bisa kembali di atas 900 ribu unit atau mengarah ke 1 juta unit lagi,” pungkas Anton. [Xan] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait opsen pajak kendaraan bermotor opsen pajak opsen BBNKB penjualan mobil 2025 PPN 12 persen
Menperin: Opsen Pajak akan Memberatkan Industri Otomotif, Merugikan Ekonomi Daerah Berita Otomotif 06 January 2025
Jika PPN dan BBNKB Kompak Naik, Kemampuan Beli Mobil Bisa Turun lagi pada 2025 Berita Otomotif 28 November 2024
Insentif Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Diyakini Bisa Menutupi Kenaikan PPN 2025 Mobil Listrik 24 December 2024
Harga Hyundai Creta Facelift 2025 Rp299-507 Jutaan, Ada Varian N-Line Turbo Mobil Baru Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Hyundai Creta Facelift resmi meluncur di Indonesia pada 2025. Pada model terbaru ini, dihadirkan varian N-Line yang punya opsi mesin ...
Insentif sudah Dikasih, Toyota Veloz Hybrid Akhirnya Meluncur pada 2025? Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Insentif mobil hybrid siap dikucurkan mulai 2025. Toyota meminta pihak-pihak yang menunggu mobil hybrid murah Toyota untuk tidak khawatir. ...
Rencana Mobil Baru Toyota Indonesia 2025: Ada Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Baru Mobil Listrik Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Toyota memberikan sedikit informasi mengenai rencana peluncuran mobil baru mereka untuk pasar Indonesia pada 2025. ‘Serangan’ di pasar ...
Harga Mobil di Sumatera hingga Papua Suatu Saat Diharapkan Bisa Sama Berita Otomotif Insan Akbar | 06 January 2025 JAKARTA – Harga mobil di Indonesia bisa berlainan di setiap daerah, meskipun masih satu pulau. Apalagi jika beda pulau. Diharapkan, suatu saat nanti ...