Beranda Berita Berita Otomotif Resesi Global 2023, Benarkah Industri Otomotif Termasuk Rentan PHK? Resesi Global 2023, Benarkah Industri Otomotif Termasuk Rentan PHK? Berita Otomotif Insan Akbar | 09 November 2022 11:40 JAKARTA – Pada 2023, dunia dihadapkan pada ramalan resesi global. Lantas, bagaimana pengaruhnya kepada pasar mobil nasional? Apakah benar industri otomotif berpotensi besar melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)?Apalagi, menurut penelusuran dari berbagai media arus utama, Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan Kamar Dagang Industri (Kadin) Adi Mahfudz Wuhadji pada akhir Oktober 2022 sempat mengatakan industri padat karya dengan produksinya untuk ekspor rentan melakukan PHK tahun depan. Salah satunya sektor otomotif.Namun, para eksekutif pabrikan kendaraan roda empat ketika ditemui dalam berbagai kesempatan tetap percaya diri menghadapi ancaman resesi global tahun depan. Artikel terkait Pasar Benar-benar Pulih! Lebih dari Setengah Juta Mobil Terjual Selama 6 Bulan Berita Otomotif 20 July 2023 Masih Laris! 746 Ribu Mobil Terjual di Indonesia Januari-September 2023 Berita Otomotif 16 October 2023 2023 Resesi, Ferrari Tetap Yakin Bisa Jual Lebih Banyak Supercar di Indonesia Berita Otomotif 20 October 2022 “Enggak, Indonesia enggak ‘gelap’. ‘Terang’,” tegas Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT. Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy usai peluncuran Honda WR-V pada 2 November 2022 kemarin di Jakarta.Menurut Billy, pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menunjukkan raihan positif yaitu di atas 5 persen.Sekadar informasi, Badan Pusat Statistik merilis pertumbuhan ekonomi negeri ini pada kuartal ketiga bahkan 5,72 persen year on year (yoy).“Inflasi memang sempat tinggi ke 5,9 persen, tapi turun lagi. Ekspor komoditas kita kuat. CPO (kelapa sawit—Red), batu bara juga banyak. Jadi, ekonomi kita saya yakin masih kuat bisa optimistis tahun depan akan baik,” tambah dia.Brand and Marketing Director PT. SAIC General Motors Wuling (SGMW) Indonesia Dian Asmahani mengatakan Indonesia beberapa kali telah menghadapi kondisi resesi global. Selama itu pula, ia menilai negara ini sanggup melewatinya.“Kami tetap optimistis terhadap ekonomi Indonesia dan pasar otomotif Indonesia. Kami juga terus menyediakan produk dan layanan-layanan yang sesuai sehingga dalam kondisi apa pun nanti bisa tetap maksimal,” pungkas Dian setelah peluncuran Wuling Almaz hybrid pada 3 November 2022 di Jakarta.Industri otomotif nasional sendiri sangat disokong oleh konsumsi pasar domestik, alih-alih ekspor. Ini terlihat dari komposisi ekspor mobil unit utuh (Completely Built Up/CBU) terhadap volume produksi nasional.Pada 2021, menurut data Gabungan Industri Otomotif Nasional (Gaikindo), hanya 26,26 persen mobil rakitan lokal yang diekspor CBU. Volume produksi 1.121.967 unit, sementara ekspor 294.639 unit.Adapun sepanjang Januari-September 2022, komposisinya 31,39 persen. Produksi mencapai 1.065.525 unit, sedangkan ekspor 334.489 unit.Tahun ini, pasar mobil nasional Gaikindo ekspektasikan mencapai 900 ribu unit, meningkat dari 863.348 unit pada 2021 (retail/distribusi diler ke konsumen). Realisasi penjualan retail pada sembilan bulan pertama 2022 adalah 732.465 unit, tumbuh 22 persen yoy.Pada 2019, sebelum pandemi covid-19, Indonesia sudah masuk ‘klub’ penjualan 1 juta unit mobil. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita pasar mobil 2023 PHK massal resesi global resesi global 2023 PHK Indonesia news penjualan mobil 2023 phk Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama Asyik! Harga BBM Shell, BP, Vivo juga Turun Signifikan pada 1 Oktober 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Tak cuma Pertamina yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan pada 1 Oktober 2024. Para pesaing yaitu Shell, BP AKR, ... Kabar Menyenangkan di Awal Oktober 2024, Harga BBM Pertamina Turun Jauh! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Ada kabar menyenangkan bagi para pemilik kendaraan bermotor pada 1 Oktober 2024. Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina turun ... Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ... Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ... Komentar
Resesi Global 2023, Benarkah Industri Otomotif Termasuk Rentan PHK? Berita Otomotif Insan Akbar | 09 November 2022 11:40 JAKARTA – Pada 2023, dunia dihadapkan pada ramalan resesi global. Lantas, bagaimana pengaruhnya kepada pasar mobil nasional? Apakah benar industri otomotif berpotensi besar melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)?Apalagi, menurut penelusuran dari berbagai media arus utama, Wakil Ketua Bidang Ketenagakerjaan Kamar Dagang Industri (Kadin) Adi Mahfudz Wuhadji pada akhir Oktober 2022 sempat mengatakan industri padat karya dengan produksinya untuk ekspor rentan melakukan PHK tahun depan. Salah satunya sektor otomotif.Namun, para eksekutif pabrikan kendaraan roda empat ketika ditemui dalam berbagai kesempatan tetap percaya diri menghadapi ancaman resesi global tahun depan. Artikel terkait Pasar Benar-benar Pulih! Lebih dari Setengah Juta Mobil Terjual Selama 6 Bulan Berita Otomotif 20 July 2023 Masih Laris! 746 Ribu Mobil Terjual di Indonesia Januari-September 2023 Berita Otomotif 16 October 2023 2023 Resesi, Ferrari Tetap Yakin Bisa Jual Lebih Banyak Supercar di Indonesia Berita Otomotif 20 October 2022 “Enggak, Indonesia enggak ‘gelap’. ‘Terang’,” tegas Business Innovation, Sales, and Marketing Director PT. Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy usai peluncuran Honda WR-V pada 2 November 2022 kemarin di Jakarta.Menurut Billy, pertumbuhan ekonomi Indonesia terus menunjukkan raihan positif yaitu di atas 5 persen.Sekadar informasi, Badan Pusat Statistik merilis pertumbuhan ekonomi negeri ini pada kuartal ketiga bahkan 5,72 persen year on year (yoy).“Inflasi memang sempat tinggi ke 5,9 persen, tapi turun lagi. Ekspor komoditas kita kuat. CPO (kelapa sawit—Red), batu bara juga banyak. Jadi, ekonomi kita saya yakin masih kuat bisa optimistis tahun depan akan baik,” tambah dia.Brand and Marketing Director PT. SAIC General Motors Wuling (SGMW) Indonesia Dian Asmahani mengatakan Indonesia beberapa kali telah menghadapi kondisi resesi global. Selama itu pula, ia menilai negara ini sanggup melewatinya.“Kami tetap optimistis terhadap ekonomi Indonesia dan pasar otomotif Indonesia. Kami juga terus menyediakan produk dan layanan-layanan yang sesuai sehingga dalam kondisi apa pun nanti bisa tetap maksimal,” pungkas Dian setelah peluncuran Wuling Almaz hybrid pada 3 November 2022 di Jakarta.Industri otomotif nasional sendiri sangat disokong oleh konsumsi pasar domestik, alih-alih ekspor. Ini terlihat dari komposisi ekspor mobil unit utuh (Completely Built Up/CBU) terhadap volume produksi nasional.Pada 2021, menurut data Gabungan Industri Otomotif Nasional (Gaikindo), hanya 26,26 persen mobil rakitan lokal yang diekspor CBU. Volume produksi 1.121.967 unit, sementara ekspor 294.639 unit.Adapun sepanjang Januari-September 2022, komposisinya 31,39 persen. Produksi mencapai 1.065.525 unit, sedangkan ekspor 334.489 unit.Tahun ini, pasar mobil nasional Gaikindo ekspektasikan mencapai 900 ribu unit, meningkat dari 863.348 unit pada 2021 (retail/distribusi diler ke konsumen). Realisasi penjualan retail pada sembilan bulan pertama 2022 adalah 732.465 unit, tumbuh 22 persen yoy.Pada 2019, sebelum pandemi covid-19, Indonesia sudah masuk ‘klub’ penjualan 1 juta unit mobil. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita pasar mobil 2023 PHK massal resesi global resesi global 2023 PHK Indonesia news penjualan mobil 2023 phk
Pasar Benar-benar Pulih! Lebih dari Setengah Juta Mobil Terjual Selama 6 Bulan Berita Otomotif 20 July 2023
Masih Laris! 746 Ribu Mobil Terjual di Indonesia Januari-September 2023 Berita Otomotif 16 October 2023
2023 Resesi, Ferrari Tetap Yakin Bisa Jual Lebih Banyak Supercar di Indonesia Berita Otomotif 20 October 2022
Asyik! Harga BBM Shell, BP, Vivo juga Turun Signifikan pada 1 Oktober 2024 Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Tak cuma Pertamina yang menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara signifikan pada 1 Oktober 2024. Para pesaing yaitu Shell, BP AKR, ...
Kabar Menyenangkan di Awal Oktober 2024, Harga BBM Pertamina Turun Jauh! Berita Otomotif Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Ada kabar menyenangkan bagi para pemilik kendaraan bermotor pada 1 Oktober 2024. Harga bahan bakar minyak (BBM) Pertamina turun ...
Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ...
Merek-Merek China Kuasai Lebih dari 90 Persen Pasar Mobil Listrik Indonesia Mobil Listrik Insan Akbar | 3 hari yang lalu JAKARTA – Merek-merek asal China menunjukkan dominasi sangat kuat di pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia pada ...