Rencana Berubah, GAC Aion Langsung Bikin Pabrik Mobil Listrik Sendiri di Indonesia

Mobil Listrik

Insan Akbar | 09 August 2024 09:40

TANGERANG – GAC Aion batal untuk memanfaatkan fasilitas perakitan lokal milik Indomobil Group. Merek asal China ini memutuskan untuk langsung bikin pabrik mobil listrik sendiri di Indonesia.

Chief Executive Officer Aion Indonesia Andry Ciu, dalam wawancara eksklusif di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, mengakui bahwa awalnya mobil-mobil listrik dari jenama tersebut ingin dirakit lokal di salah satu pabrik Indomobil Group yang sudah eksis.

Meski demikian, mereka akhirnya mengubah pikiran. GAC Aion sekarang sedang dalam proses untuk membuat sebuah pabrik baru.

“Awalnya begitu (pakai pabrik Indomobil Group), tapi sekarang bikin pabrik baru karena kapasitasnya butuh besar. Indomobil bikin khusus untuk Aion,” aku Andry dalam pameran yang berlangsung pada 18-28 Juli 2024 di Serpong, Tangerang itu.

pabrik GAC Aion

Kapasitas produksi maksimal dari pabrik GAC Aion, menurutnya, mencapai nyaris 50 ribu unit setahun. Pabrik yang berlokasi di Cikampek, Karawang, Jawa Barat tersebut diketahui mulai beroperasi pada akhir 2024.

Pabrik itu akan memproduksi lokal tiga model GAC Aion yang saat ini sudah meluncur di Indonesia secara bergiliran sejak Juni 2024. Ketiganya ialah GAC Aion Y Plus, GAC Aion ES, serta GAC Aion Hyptec HT dan produksi lokal dilakukan secara bertahap, dimulai dari GAC Aion Y Plus terlebih dahulu.

Hyptec HT

Sebelum itu, GAC Aion Indonesia akan mendapatkan suplai unit utuh (completely built up/CBU) dari China. GAC Aion Y Plus didistribusikan mulai Agustus 2024, sedangkan GAC Aion ES maupun Hyptec HT dikirim ke konsumen mulai bulan ini atau September 2024.

Andry menegaskan bahwa GAC Aion sudah bersiap untuk terus meningkatkan kapasitas produk pabrik mereka di Indonesia. Akan tetapi, ia tidak membeberkan kapan kapasitasnya bakal diekspansi lagi menjadi lebih dari 50 ribu unit per tahun.

“Terus, dong (ditingkatkan kapasitas produksi pabrik). Harapan kami, kan, kami akan terus bertumbuh seiring bertumbuhnya pasar otomotif Indonesia. Sampai dengan jangka menengah (kapasitas produksi pabrik) 50 ribu unit saya rasa cukup,” nilai Andry. [Xan]

Tag Terkait

Cetak

Insan Akbar

Reporter

Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri.

Berita Utama

September Ceria! Harga BBM Pertamina, Shell, BP, Vivo Kompak Turun

Berita Otomotif

Insan Akbar | 02 September 2024

JAKARTA – Harga bahan bakar minyak (BBM) yang dijual oleh Pertamina, Shell, BP AKR, hingga Vivo sama-sama turun, memasuki September 2024.Keempat ...

Alasan Mobil Listrik China Kuasai Indonesia: Murah dan Berani Potong Harga

Mobil Listrik

Insan Akbar | 02 September 2024

JAKARTA – Merek-merek China saat ini menguasai pasar mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) Indonesia. Riset menunjukkan ini antara lain ...