Beranda Berita Berita Otomotif Renault-Nissan Kerjasama dengan Produsen Mobil China Renault-Nissan Kerjasama dengan Produsen Mobil China Berita Otomotif Adi Hidayat | 04 September 2017 08:00 BEIJING - Aliansi Renault-Nissan bekerja sama dengan produsen mobil China, Dongfeng, untuk menciptakan mobil listrik.Kerjasama yang mereka bangun ini akan fokus pada pengembangan mobil listrik dan akan dijual di negara China. Mobil yang akan diberi nama dengan eGT ini nantinya akan dimiliki oleh Dongfeng sebesar 50 persen, Ranault 25 persen dan Nissan 25 persen.Kerjasama ini diharapkan bisa mengembangkan mobil listrik dengan biaya yang terjangkau, berbasis A-segmen SUV dan bisa diluncurkan di China pada 2019 mendatang. Dengan ini maka mereka bisa menjadi pemimpindalam teknologi mobil listril dan tetap berbiaya efisien.Mobil pertama eGT akan menggunakan platform small SUV dari Renault-Nissan, termasuk dengan desain serta teknologinya namun diproduksi dengan biaya rendah dari Dongfeng. Produksinya akan menggunakan pabrik Dongfeng di Shiyan dengan kapasitas produksi mencapai 120 kendaraan per tahun.“Pengembangan dari kerja sama dengan Dongfeng ini membuktikan komitmen kami untuk mengembangkan mobil listrik yang kompetitif di pasar China. Kami percaya diri unruk bisa memenuhi ekspektasi konsumen di China dan memperkuat posisi kami sebagai pemimpin mobil listrik dunia,” ungkap Carlos Ghosn, chairman and chief executive officer of the Renault-Nissan Alliance.China memang merupakan pasar yang sangat menggiurkan untuk produsen mobil dunia. Tercatat pada tahun lalu saja, China berhasil menjual sebanyak 28 juta kendaraan. Dari jumlah tersebut, 256.000 unit di antaranya adalah mobil listrik.Pemerintah kota Beijing memang tengah berusaha untuk meningkatkan kualitas udara di kota tersebut. Maka tidak heran bila peminat mobil listrik di kota ini cukup besar. Tercatat pada tujuh bulan pertama di tahun ini, sebanyak 204.000 mobil listrik sudah terjual. Jumlah ini meningkat tiga kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu.Pemerintah sendiri memberi berbagai subsidi dan insentif kepada perusajaan di sektor ini agar bisa menyukseskan perbaikan kualitas udara di kota. Dengan permintaan besar dan banyaknya dukungan pemerintah, maka China khsusunya kota Beijing telah menjelma menjadi tempat ideal untuk mengembangkan mobil listrik. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Nissan-NCSR< Ranault renaul-nissan dongfeng Dongfeng mobil listrik murah Mobil Listrik Cetak Adi Hidayat Senior Reporter Pria sederhana ini tinggal Bekasi sebagai warga taat pajak. Meski selalu menghadapi panas matahari atau hujan deras hingga kemacetan luar biasa setiap harinya demi pekerjaan, namun Ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa syukur. Berita Utama 2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ... Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ... Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ... Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Komentar
Renault-Nissan Kerjasama dengan Produsen Mobil China Berita Otomotif Adi Hidayat | 04 September 2017 08:00 BEIJING - Aliansi Renault-Nissan bekerja sama dengan produsen mobil China, Dongfeng, untuk menciptakan mobil listrik.Kerjasama yang mereka bangun ini akan fokus pada pengembangan mobil listrik dan akan dijual di negara China. Mobil yang akan diberi nama dengan eGT ini nantinya akan dimiliki oleh Dongfeng sebesar 50 persen, Ranault 25 persen dan Nissan 25 persen.Kerjasama ini diharapkan bisa mengembangkan mobil listrik dengan biaya yang terjangkau, berbasis A-segmen SUV dan bisa diluncurkan di China pada 2019 mendatang. Dengan ini maka mereka bisa menjadi pemimpindalam teknologi mobil listril dan tetap berbiaya efisien.Mobil pertama eGT akan menggunakan platform small SUV dari Renault-Nissan, termasuk dengan desain serta teknologinya namun diproduksi dengan biaya rendah dari Dongfeng. Produksinya akan menggunakan pabrik Dongfeng di Shiyan dengan kapasitas produksi mencapai 120 kendaraan per tahun.“Pengembangan dari kerja sama dengan Dongfeng ini membuktikan komitmen kami untuk mengembangkan mobil listrik yang kompetitif di pasar China. Kami percaya diri unruk bisa memenuhi ekspektasi konsumen di China dan memperkuat posisi kami sebagai pemimpin mobil listrik dunia,” ungkap Carlos Ghosn, chairman and chief executive officer of the Renault-Nissan Alliance.China memang merupakan pasar yang sangat menggiurkan untuk produsen mobil dunia. Tercatat pada tahun lalu saja, China berhasil menjual sebanyak 28 juta kendaraan. Dari jumlah tersebut, 256.000 unit di antaranya adalah mobil listrik.Pemerintah kota Beijing memang tengah berusaha untuk meningkatkan kualitas udara di kota tersebut. Maka tidak heran bila peminat mobil listrik di kota ini cukup besar. Tercatat pada tujuh bulan pertama di tahun ini, sebanyak 204.000 mobil listrik sudah terjual. Jumlah ini meningkat tiga kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu.Pemerintah sendiri memberi berbagai subsidi dan insentif kepada perusajaan di sektor ini agar bisa menyukseskan perbaikan kualitas udara di kota. Dengan permintaan besar dan banyaknya dukungan pemerintah, maka China khsusunya kota Beijing telah menjelma menjadi tempat ideal untuk mengembangkan mobil listrik. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Nissan-NCSR< Ranault renaul-nissan dongfeng Dongfeng mobil listrik murah Mobil Listrik
2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...
Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun! Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...
Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...