Renault Alpine Vision, Sinyal Kembalinya Alpine

MONACO - Renault mengumumkan rencana untuk meluncurkan sport car Alpine Vision di Eropa pada 2017. Model produksinya akan terungkap sebelum akhir tahun ini.

Mobil sport ini pun disebut sebagai sinyal kembalinya merek Alpine. Terinspirasi Alpine A110 Berlinette, Renault Alpine Vision menegaskan dirinya sebagai mobil sport premium dengan mesin empat-silinder turbo. Mesin ini mampu bergerak lincah dari 0-100 kpj dalam waktu 4,5 detik.

Dikabarkan mobil sport ini akan mengadopsi mesin belakang seperti A110 Berlinette, meski secara gambar memungkinkan mobil menggunakan mid-engine.

Pengembangan Alpine Vision akan diawasi oleh sebuah tim kecil dari Groupe Renault, di mana masing-masing insinyur memiliki passion tinggi di bidang otomotif. Tujuannya agar memenuhi dan melampaui harapan pelanggan segmen mobil sport premium di dunia.

Rencananya mobil akan dirakit di pabrik Dieppe, Prancis. Selama beberapa bulan ke depan, tim Alpine akan fokus untuk membangun mobil luar biasa. Kelincahan dan performa menjadi prioritas tim.

Selama bertahun-tahun Renault telah mempertimbangkan kembalinya merek Alpine. Sebab Alpine sempat mencicipi Monte Carlo Rally, salah satu acara paling tersohor dan menjadi 'respected car rallies' sejak 1973, dan terbukti sukses di kancah balap international saat itu.

Karena itu, Renault Alpine Vision di awal kemunculannya harus sukses membuat decak kagum pecinta otomotif.

"Motorsports dan mobil sport sudah mendarah-daging pada Renault," kata Carlos Ghosn, Groupe Renault Chairman and CEO.

"Awal bulan ini kami mengumumkan kami kembali ke Formula 1 dengan tim Renault, dan hari ini kami mengumumkan Alpine. Ini merupakan langkah berikutnya yang menarik dalam strategi kami untuk meningkatkan bakat dan teknologi antara jalan dan trek, dan kami berharap bisa menjangkau pelanggan baru dalam olahraga mobil sport premium," tutup Ghosn. [Ikh/Idr]