Rasanya Menjadi Penumpang Toyota Sienta

BANDUNG - Mobil123 bersama 35 jurnalis lain mendapatkan kesempatan untuk melakukan test drive Toyota Sienta Jakarta - Bandung selama 3 hari. Ajakan kali ini sangat menggoda mengingat Toyota Sienta pertama kali hadir di Indonesia.

Satu mobil berisi empat jurnalis, dan saya duduk di kursi baris kedua sebelah kanan Toyota Sienta G transmisi manual 6-speed berwarna putih. Saat masuk ke dalam, cukup menarik handle pintu. Untuk tipe ini, sliding door sebelah kanan belum mengadopsi sistem electric, tak seperti sliding door sebelah kiri.

Toyota Sienta memiliki ruang kabin baris kedua cukup lega, terlebih saat kursi bisa mundur ke belakang dan sandaran kursi bisa agak merebah ke belakang meski terbatas karena memperhitungkan lutut penumpang kuris baris ketiga.

Untuk penumpang dengan tinggi badan 168cm cukup nyaman karena legroom dan headroom-nya lebih dari cukup. Tipe G masih menggunakan kursi yang dibalut material fabric, tapi rasanya cukup nyaman. Seandainya menggunakan bahan kulit, tentu akan menambah kesan mewah kabin penumpang.

Perjalanan kami ke Bandung melewati jalan bebas hambatan tol Cikampek - Padalarang keluar di pintu Pasteur. Saya dan rombongan sempat mampir di KM 72 sebelum melanjutkan perjalanan pukul 10:30 WIB.

Di jalan seperti ini rasanya tidak terlalu menguji suspensinya karena kondisi jalan relatif rata. Sesekali jalan bergelombang, namun tetap nyaman berada di kursi baris kedua.

Mobil agak diuji di tanjakan yang berada di daerah Padalarang. Saya mendengar suara mesin 2NR-FE 4-silinder 1.497cc, DOHC, Dual VVT-i masuk ke kabin ketika mesin berada di rpm tinggi dan suara ban pun ikut masuk kabin. Kendati demikian masih saya anggap wajar.

Toyota Sienta didesain untuk menampung banyak penumpang. Yang saya suka karena menyediakan cup holder pada sliding door sebelah kanan dan kiri. Keunikan lain dari Toyota Sienta tipe ini adalah kursi baris kedua dan ketiga yang bisa dilipat rata dengan lantai. Konsep ini bahkan tersedia pada semua tipe Toyota Sienta.

Melongok ke atas, saya menemukan AC double blower didesain menonjol. Seharusnya dibiarkan menyatu dengan plafon guna menciptakan kesan lega. Terlepas dari itu Toyota Sienta menyuguhkan fitur-fitur keamanan dan keselamatan seperti immobilizer, 3 kantung udara, ABS, BA, dan EBD.

Tak terasa rombongan jurnalis akhirnya sampai di restoran Atmosphere, Bandung pukul 12:00 WIB untuk santap siang, dan dilanjutkan menuju hotel Crowne Plaza di jalan Lembong no 19, Bandung.

Kesempatan merasakan kabin penumpang Toyota Sienta dari Jakarta - Bandung menjadi sebuah pengalaman tersendiri, apalagi konsumen 2.600 unit pertama Toyota Sienta belum pernah merasakan perjalanan sejauh ini menggunakan Toyota Sienta.

Sekedar pengingat, Toyota Sienta yang kami gunakan sudah tersaji head unit layar datar 7" dan memiliki fitur multi-fungsi dan multi-entertainmet yang di dalamnya terdapat bluetooth, USB, airplay, miracast dan voice command. Fitur-fitur ini siap menemani Anda para pemilik Sienta yang hendak melakukan perjalanan jauh atau dekat. [Ikh/Idr]