Rakyat Butuh Mobil Hemat BBM

TANGERANG - Mobil sepertinya sudah menjadi kebutuhan sebagian masyarakat Indonesia. Hal itu terlihat dari angka penjualan kendaraan yang mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

Namun disayangkan, mobil-mobil yang beredar di Indonesia dinilai masih kurang hemat konsumsi bahan bakar minyak. Mobil 'rakus' BBM semakin mencekek rakyat di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang terus merosot. Karena itu, Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla mengatakan di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang terus mengalami pelemahan, rakyat Indonesia butuh mobil-mobil efisien.

"Bahwa justru dalam kondisi ekonomi yang melemah ini dibutuhkan produk-produk yang efisien (konsumsi BBM)," kata Kalla dalam sambutan pembukaan GIIAS 2015 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Kamis (20/8/2015).

Kallah menjelaskan dari 240 juta jiwa masyarakat Indonesia, hanya seperkian persen sanggup membeli kendaraan pribadi. Dan dari angka tersebut, para konsumen lebih cermat dalam membeli mobil.

Mobil dengan konsumsi BBM tidak hemat maka akan ditinggalkan konsumen. Karena itu, produsen diharapkan menyediakan mobil pribadi yang tidak menguras isi kantung di tengah melemahnya nilai tukar rupiah.

Di waktu sama, pameran mobil GIIAS 2015 diharapkan Kalla bisa memberikan gambaran menarik untuk masyarakat Indonesia, contohnya menyodorkan teknologi mobil hemat BBM di masa depan.

"Kami menghargai dan menyambut baik pameran ini. Karena pameran selalu menggambarkan kemajuan, menggambarkan pencapaian yang baru, dan menggambarkan yang akan datang yang ingin dicapai di samping juga memperlihatkan suatu perbandingan, unsur pilihan yang baik, suatu style yang baru, dan efisien yang baik untuk semuanya," tutup Kalla. [Ikh/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123.
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter.