JAKARTA - Toyota baru saja merilis versi facelift dari Sienta di Indonesia. Tapi, model terbaru ini masih dibebankan target penjualan yang relatif sama dengan sebelum-sebelumnya.
Sienta facelift meluncur tanpa seremoni pada Senin (2/9/2019) di Tanah Air. Selain harga tak berubah, varian terbawah, E, tidak lagi ditawarkan sehingga kini tinggal tersisa tiga varian yakni G, V, Q.
“Kami menargetkan 200 - 300 unit per bulan,” kata Fransiskus Soerjopranoto, Executive General Manager PT. Toyota Astra Motor (TAM) melalui pesan singkat di hari pengumuman Sienta facelift.
Berdasarkan penelusuran Mobil123.com di data wholesales (distribusi pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Sienta terus menurun tiap tahunnya, sejak pertama kali mengaspal di Nusantara pada 2016. Pada 2018, penjualannya adalah 5.113 unit, dengan rata-rata sekitar 426 unit per bulan.
Pada Januari - Juni 2019, data wholesales Gaikindo menunjukkan volume 379 unit, dengan rata-rata sekitar 63 unit per bulan. Adapun penjualan retailnya (distribusi dealer ke konsumen), menurut keterangan Soerjopranoto mencapai 1.449 unit selama enam bulan pertama kemarin, dengan rata-rata 241,5 unit per bulan.
Mobil123.com coba menanyakan alasan mengapa target penjualan Sienta facelift masih di kisaran yang tak jauh berbeda. Soerjopranoto mengakuinya, tapi tidak memberitahukan alasannya.
"Kami tidak menargetkan yang berlebihan. Naik sedikit dibandingkan sebelumnya," ujap dia.
Tipe Paling Diandalkan
Menurut Soerjo, tipe pertengahan yaitu Sienta V diproyeksikan berkontribusi 52 persen dari target terkini. Jika dijabarkan, tipe V CVT menyumbang 39 persen, diikuti tipe V MT dengan 13 persen.
Tipe tertinggi, Sienta Q CVT, digadang-gadang sebagai kontributor penjualan terbanyak kedua dengan 33 persen. Selanjutnya ada tipe Sienta G dengan perkiraan kontribusi 14 persen (13 persen MT dan 1 persen CVT). [Xan/Ari]
Berita Utama

Bikin Innova Berasa Ketinggalan Zaman, Ini Mobil Keluarga Paling Canggih!
Video
Test Drive Toyota Veloz: Terbukti Bisa Mengerem Sendiri, asalkan…
Review
Siap-siap, 7 Juli 2022 Nanti Daihatsu Meluncurkan Mobil Baru Lagi
Berita Otomotif