Produksi Dilaporkan Terganggu Kelangkaan Cip, Ini Kata Mitsubishi Indonesia

JAKARTA – Mitsubishi mengklaim krisis cip semikonduktor global tak berdampak signifikan terhadap aktivitas produksi di Indonesia .

Industri otomotif dunia saat ini dilaporkan terkena kelangkaan suplai cip semikonduktor. Salah satu di antara pabrikan itu, menurut Reuters menjelang penghujung Mei 2021 kemarin, adalah Mitsubishi.

Sebenarnya ada nama – nama lain yang disebut dalam pemberitaan yang sama yaitu Nissan serta Suzuki. Akan tetapi, hanya pabrik Mitsubishi di Indonesia yang disebut – sebut akan turut mengurangi produksi karena isu ini mulai Juni.

Pabrik Suzuki di Tanah Air tidak disebut terdampak. Sementara, Nissan sudah menutup pabrik mereka di Nusantara sejak tahun lalu karena restrukturisasi bisnis.

Disebutkan bahwa Mitsubishi akan mengurangi produksi di lima pabrik mereka di Jepang, Thailand, plus Indonesia. Total pengurangan produksinya mencapai 30 ribu unit.

PT. Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) akhirnya buka suara mengenai pemberitaan tersebut. Menurut mereka, untuk negeri ini, dampaknya ‘terbatas’ dan aktivitas penjualan merek berlogo tiga berlian itu pun ‘berjalan seperti biasa’.

“Kami ingin mengonfirmasi berita yang beredar saat ini terkait kelangkaan komponen semikonduktor, memiliki dampak yang terbatas terhadap pasar Indonesia. MMC secara global telah melakukan beragam upaya serta persiapan untuk mengamankan produksi dan pasokan unit di Indonesia. Sehingga kami pastikan bahwa aktivitas penjualan MMKSI tetap berjalan seperti biasa,” papar Naoya Nakamura selaku Presiden Direktur MMKSI, melalui keterangan resmi pada Senin (31/5/2021).

Menurut Nakamura, bisnis Mitsubishi di Indonesia sekarang sedang bergerak kembali berkat antusiasme konsumen menyambut insentif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) sejak Maret 2021. Sebagai informasi, Mitsubishi punya dua model yang menikmati stimulus untuk mobil baru rakitan lokal tersebut yaitu Xpander plus Xpander Cross.

Penjualan dan produksi Xpander, menurut MMKSI, meningkat dua kali lipat dari kisaran 2.500 unit pada Januari dan Februari 2021 menjadi sekitar 5.000 unit pada Maret serta April 2021. Respons konsumen terhadap produk baru mereka, Pajero Sport facelift, pun diklaim positif.

“Berkat penerapan program insentif PPnBM oleh Pemerintah Indonesia, permintaan terhadap Xpander dan Xpander Cross diluar perkiraan dan mengakibatkan penundaan terhadap proses pengiriman kepada konsumen. Untuk itu saya ingin menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen yang masih menunggu unitnya dikirim karena permintaan yang sangat tinggi ini. Kami melakukan usaha terbaik untuk mengakselerasi dan menyesuaikan permintaan dan ketersediaan, serta memastikan konsumen segera mendapatkan unit yang sudah dipesan,” papar Nakamura. [Xan]

Artikel terkait

Mitsubishi Tutup Pabrik Cikarang Hingga Awal Juni Gara-gara Corona

Berita Otomotif

22 May 2020

Pra-MPV Murah, Mitsubishi Tambah Dealer

Panduan Pembeli

30 May 2023

Beli Mobil Mitsubishi Dapat Voucer Jutaan Rupiah

Panduan Pembeli

30 May 2023