Presiden Dinilai Kurang Perhatian pada Modifikasi Mobil

Berita Otomotif

Presiden Dinilai Kurang Perhatian pada Modifikasi Mobil

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai masih kurang memperhatikan dunia modifikasi kendaraan roda empat oleh para modifikator.

Hal ini disampaikan oleh Reza Aliwarga, CEO PT HIN Promosindo selaku penyelenggara Indonesia Automodified (IAM) 2019. Menurutnya, saat ini Presiden Jokowi masih lebih menyukai modifikasi kendaraan roda dua.

“Mungkin kalau mobil kita sama-sama belum mendengar ya. Karena mungkin mereka (Presiden Jokowi) sukanya modifikasi motor. Mudah-mudahan mobil modifikasi juga dilirik ya, sama-sama ikut memajukan industri otomotif khususnya modifikasi. Mau motor atau mobi, sama-sama modifikasi kok,” tuturnya.

Ia justru mengklaim bahwa pihaknya justru lebih diperhatikan oleh Pemerintah lain. Malaysia adalah salah satu negara yang Ia klaim lebih mengapresiasi hasil karya modifikator mobil asal Indonesia dan mengajak untuk bekerja sama.

“Justru kami Apri nanti menggelar event di Malaysia. Kami bekerjasama dengan Departemen Perdagangan Malaysia dan IAM ditunjuk untuk menyelenggarakan event modifikasi di sana,” tuturnya.

Meski demkian Ia mengaku akan mencoba untuk mengundan Presiden dalam penyelenggaraan IAM. Namun Ia mengakui bahwa jadwal Presiden terbilang padat dan acara modifikasi seperti IAM sifatnya roadshow. Menyesuaikan jadwal penyelenggaraan dengan jadwal Presiden tentu terbilang sulit.

“Kemarin kan Presiden Jokowi ke Indonesia International Motor Show (IIMS). Tapi Ia tidak ke tempat kami,” pungkasnya.

Presiden Jokowi diketahui memang memiliki hobi memodifikasi sepeda motor. Ia bahkan pernah menggunakan sepeda motor modifikasinya untuk melakukan kunjungan ke salah satu daerah di Jawa Barat. Tak hanya itu, Ia juga pernah menggunakan sepeda motor untuk melihat pembangunan infrastruktur Nduga di Papua Barat. [Adi/Ari]



Adi Hidayat

Adi Hidayat

Pria lugu yang tinggal di Bekasi ini kerap menghadapi kemacetan Jakarta untuk memberikan informasi terkini terkait dunia otomotif Indonesia. Menghirup asap knalpot, merasakan teriknya panas matahari, menerabas hujan hingga menembus kepungan banjir pun telah menjadi bagian dari hidupnya. Meski demikian ia menjalaninya dengan penuh ketabahan dan kesabaran.


Berita Utama


Komentar