Plat Ganjil-Genap akan Diterapkan Mulai Akhir Agustus 2016

JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta resmi menerapkan pembatasan kendaraan dengan pembatasan plat ganjil-genap di beberapa ruas jalan.

Dengan pembatasan ini maka kendaraan pribadi wajib beroperasi berdasarkan angka terakhir nomor plat,dengan waktu dan tempat yang telah ditentukan. Program ini akan disosialisasikan mulai tanggal 28 Juni hingga 26 Juli 2016. Uji coba akan dilakukan pada tanggal 27 Juli hingga 26 Agustus dan pemberlakukan akan dilangsungkan mulai 30 Agustus.

Program ini hanya akan dilakukan pada hari Senin-Jumat pukul 07.00 – 10.00 dan 16.00-20.00 WIB. Pembatasan ini tidak berlaku pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional. Selain itu, mobil Presiden, Wapres, pejabat lembaga tinggi negara (plat RI), pemadam kebakaran, ambulance, kendaraan dinas berplat dinas, mobil angkutan umum (plat kuning), sepedamotor, angkutan barang (dengan dispensasi)

Program ini akan berlaku mulai dari Blok-M hingga Monas. Pengawasan akan dilakukan di 9 titik yaitu Bundaran Patung Kuda, Bank Indonesia, Sarinah, Bundaran HI, Imam Bonjol, Bundaran Senayan, CSW, Simpang Kuningan (Kaki Gatot Subroto) dan Simpang Kuningan (Kaki Mampang). Dinas Perhubungan dan Transportasi Provinsi Dki Jakarta akan menjadi pengawas dari program ini.

Jika dibandingkan dengan program 3 in 1, kira-kira lebih efektif mana dalam mengatasi kemacetan di Ibukota ya? [Adi/Ikh/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter