Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Pesan Daihatsu untuk Esemka: Bisnis Otomotif Ibarat Lari Marathon

Berita Otomotif

Pesan Daihatsu untuk Esemka: Bisnis Otomotif Ibarat Lari Marathon

TANGERANG - Daihatsu memberi saran kepada Esemka dengan mengatakan bisnis otomotif ibarat lari marathon yang garis finisnya berjarak cukup jauh. Apa maksud mereka?

Seperti kita ketahui bersama, Esemka pada 6 September lalu di Boyolali, Jawa Tengah meluncurkan pikap kecil Bima 1.2 dan Bima 1.3. Merek lokal asal Surakarta, Jawa Tengah ini pun meresmikan pabrik mereka di lokasi dan momen yang sama.

Daihatsu merupakan salah satu merek otomotif yang ‘disenggol’ langsung oleh Esemka. Pasalnya, merek asal Jepang ini punya Daihatsu Gran Max, pikap kecil terpopuler kedua setelah Suzuki Carry.

Eksekutif Daihatsu sendiri sudah menjelaskan bahwa pihaknya tidak melihat Esemka sebagai ancaman. Ia juga berbaik hati memberikan saran dan pesan bagi Esemka jika ingin memiliki tempat di pasar otomotif nasional.

“Pada dasarnya bisnis otomotif itu kalau diibaratkan pelari bukan sprinter, tapi pelari marathon,” ujar Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT. Astra Daihatsu Motor (ADM), usai peluncuran Sigra facelift belum lama ini di Serpong, Tangerang.

Artinya, lanjut dia, bisnis otomotif tidak berhenti di penjualan. Ada aspek purnajual yang juga menentukan kesediaan konsumen untuk membeli produk sebuah merek.

“Kalau barang konsumsi seperti shampoo sih, bisa. Mobil tidak bisa seperti itu. Jadi, selama konsumen pakai itu bagaimana menyediakan servisnya. Lalu, apakah gampang untuk merawat di bengkel, apakah suku cadang tersedia. Kalau tidak, nanti mereka (konsumen) tidak mau memilih,” papar Amel.

Soal keharusan membangun tak hanya jaringan penjualan tapi purnajual ini juga menjadi salah satu dari tiga tantangan yang harus diperhatikan Esemka, menurut Pengamat Otomotif Bebin Djuana. Namun, ia menilai Esemka tetap punya peluang di pasar kendaraan pikap kecil karena mobil jenis ini diperlukan di bisnis skala kecil dan menengah di area mana pun di Indonesia.

Baru memulai bisnis, Esemka sudah mendapat dugaan yang tak sedap. Ada yang menduga Bima merupakan versi ganti logo dari mobil China Changan Star Truk.

Esemka sendiri belum memberikan konfirmasi. Rekan media massa masih menunggu janji Kementerian Perindustrian untuk membawa para pembesar Esemka ke konferensi pers untuk memberikan pernyataan. [Xan/Ari]



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang