Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Perusahaan ZF Masih Berharap Pasar Komponen Aftermarket Indonesia

Berita Otomotif

Perusahaan ZF Masih Berharap Pasar Komponen Aftermarket Indonesia

JAKARTA - Pemasok komponen otomotif Indonesia asal Jerman ZF Friedrichshafen merasa belum maksimal merasakan seksinya pasar komponen aftermarket Indonesia. Hal itu disampaikan Cakra Wira Wiyata, General Manager ZF Friedrichshafen Asia Pasific Pte. Ltd (kantor perwakilan di Indonesia) di Jakarta.

"Untuk Indonesia pada tahun 2014 growth (berkembang) dari 2013 sebesar 9 persen. Untuk segmen pasangger car turun, tapi naik di segmen tambang. Segmen tambang naik karena konsumen masih pakai kendaraan truk lama dan hanya melakukan penyegaran saja. Tadinya mereka pakai EOM, namun kini mereka cari aftermarket," kata Cakra.

Meski demikian, Cakra menegaskan Indonesia masih menjadi target penjualan ZF Friedrichshafen. ZF Friedrichshafen sendiri masih terus belajar mengenai pasar retail komponen otomotif Indonesia.

Dia berharap, untuk tahun 2016, penjualan EOM dan retail ZF Friedrichshafen meningkat dengan mengdepankan pelayanan terbaik ke konsumen. "Tahun ini akan sama dengan tahun lalu," ucapnya.

ZF Friedrichshafen mencapai pendapatan penjualan sebesar Rp 18,4 miliar euro di tahun 2014, atau naik 9 persen dari tahun 2013. Sementara itu pencapai penjualan Asia Pasific sebesar Rp 3,6 miliar euro (mayoritas China).

"Dan kami berharap, target kami pada tahun 2025, penjualan ZF di Asia Pasific akan sepertiga dari bisnis ZF Friedrichshafen di seluruh dunia. Fokus ZF di Asia masih di China dan akan berkembang di Asean," yakinnya.

ZF juga menyuplai komponen bus Transjakarta yang meliputi low floor axle (gardan), transmisi dan lain-lain. Selain itu transmisi ZF juga digunakan beberapa mobil premium seperti Range Rover Evoque, Jeep Grand Cherokee, dan Chrysler.

Saat ini ZF Friedrichshafen yang sudah memiliki 113 perusahaan produksi di 26 negara ini belum tertarik mendirikan fasilitas produksi di Indonesia, jika perusahaan besar seperti Volvo truck dan lain-lain tidak mendirikan fasilitas pabrik di Indonesia. Sebab kendaraan bus dan truk komersial masih mendominasi bisnis ZF Friedrichshafen. [Ikh/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang