Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp100 juta yang Bagus untuk Berbagai Keperluan, Mulai Dari Jazz Hingga Grand Vitara
Adu 3 Mobil Listrik Baru di Bawah Rp500 Juta, Wuling Binguo EV Lebih Oke dari Citroen E-C3 dan Neta V?
Beranda Berita Berita Otomotif Perusahaan Mobil Listrik China BYD Berminat Masuk ke Indonesia Perusahaan Mobil Listrik China BYD Berminat Masuk ke Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 10 May 2019 09:25 JAKARTA - BYD, menurut Airlangga Hartarto selaku Menteri Perindustrian, berminat melakukan investasi di Indonesia untuk bermain di sektor mobil listrik.Merek mobil China yang serius mempenetrasi pasar Indonesia bisa jadi akan bertambah lagi setelah Wuling dan Dongfeng Sokon (DFSK). Merek itu ialah BYD. Artikel terkait Kaleidoskop Otomotif 2018: Belum Tahunnya Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Berita Otomotif 21 December 2018 Rumitnya Menghadirkan Era Bus dan Truk Listrik ke Indonesia Berita Otomotif 19 November 2018 Regulasi Mobil Listrik Terbit Maret, Peluncuran Kendaraannya Bisa di 2019 Berita Otomotif 28 February 2019 Pabrikan otomotif yang bermarkas di Shenzhen, China ini disebut-sebut Airlangga berniat membenamkan modal untuk pengembangan mobil listrik. Sektor kendaraan komersial bertenaga listrik menjadi incaran mereka.Rencananya, BYD bakal melakukan pilot project untuk kendaraan niaga nihil emisi gas buang seperti bus.“Tetapi tergantung pasarnya, kalau produsen lain seperti Wuling dan DFSK sudah punya fasilitas sehingga lebih mudah bagi mereka untuk investasi di kendaraan listrik ini,” ucap Airlangga melalui keterangan resmi Kementerian Perindustrian yang diterima Mobil123.com pada Kamis (9/5/2019).BYD sudah menyuplai mobil listrik kepada perusahaan taksi Blue Bird. Ada 25 unit BYD e6 yang kini digunakan sebagai armada oleh operator taksi paling populer di Indonesia tersebut.Pemerintah sendiri saat ini masih mematangkan regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) berbentuk Peraturan Presiden (Perpres). Yohannes Nangoi, Ketua Umum Asosiasi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sempat mendapat informasi bahwa peraturan akan terbit pada April, tapi ternyata tidak terjadi.Regulasi LCEV nantinya memberikan beragam insentif untuk teknologi hybrid, listrik murni, flexy engine, sampai dengan low cost green car (LCGC). Di antaranya dalam draf adalah bea masuk nol persen, penurunan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor listrik, hingga tax holiday maupun mini tax holiday bagi investasi produksi komponen utama mobil listrik .“Perpres sebagai payung hukum sedang diformulasikan terutama mengenai persyaratan yang akan menggunakan fasilitas insentif,” ujar Airlangga.Pemerintah yang pasti ingin agar penerima insensif kemudian melakukan perakitan lokal mobil ‘hijau’ dan peta jalan (roadmap) sudah dibuat. Pada 2025, produksi mobil listrik ditargetkan 20 persen dari total volume atau diproyeksikan sama dengan 400 ribu unit.Regulator juga berharap mobil listrik nantinya diekspor dari Indonesia ke negara lain seperti Australia. Indonesia juga akan memiliki pabrik pemroduksi material energi baru dari nikel laterit melalui investasi PT. QMB New Energy Materials di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, yang ditargetkan akan beroperasi pada pertengahan tahun 2020.Proyek industri smelter berbasis teknologi hydrometallurgy tersebut akan memenuhi kebutuhan bahan baku baterai lithium generasi kedua nikel kobalt yang dapat digunakan untuk kendaraan listrik. Total investasi yang ditanamkan sebesar USD700 juta dan akan menghasilkan devisa senilai USD800 juta per tahun. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait BYD Merek mobil China regulasi LCEV pabrikan mobil china regulasi low carbon emission vehicle bus listrik LCEV Mobil Listrik Cetak Berita Utama Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ... Penjualan Mobil Listrik di Indonesia selama 10 Bulan sudah Lebih dari 53 Ribu Unit! Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – 2023 belum juga usai. Namun, penjualan mobil hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), sampai mobil listrik murni (battery electric ... Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ... Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ... Komentar
Perusahaan Mobil Listrik China BYD Berminat Masuk ke Indonesia Berita Otomotif Insan Akbar | 10 May 2019 09:25 JAKARTA - BYD, menurut Airlangga Hartarto selaku Menteri Perindustrian, berminat melakukan investasi di Indonesia untuk bermain di sektor mobil listrik.Merek mobil China yang serius mempenetrasi pasar Indonesia bisa jadi akan bertambah lagi setelah Wuling dan Dongfeng Sokon (DFSK). Merek itu ialah BYD. Artikel terkait Kaleidoskop Otomotif 2018: Belum Tahunnya Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Berita Otomotif 21 December 2018 Rumitnya Menghadirkan Era Bus dan Truk Listrik ke Indonesia Berita Otomotif 19 November 2018 Regulasi Mobil Listrik Terbit Maret, Peluncuran Kendaraannya Bisa di 2019 Berita Otomotif 28 February 2019 Pabrikan otomotif yang bermarkas di Shenzhen, China ini disebut-sebut Airlangga berniat membenamkan modal untuk pengembangan mobil listrik. Sektor kendaraan komersial bertenaga listrik menjadi incaran mereka.Rencananya, BYD bakal melakukan pilot project untuk kendaraan niaga nihil emisi gas buang seperti bus.“Tetapi tergantung pasarnya, kalau produsen lain seperti Wuling dan DFSK sudah punya fasilitas sehingga lebih mudah bagi mereka untuk investasi di kendaraan listrik ini,” ucap Airlangga melalui keterangan resmi Kementerian Perindustrian yang diterima Mobil123.com pada Kamis (9/5/2019).BYD sudah menyuplai mobil listrik kepada perusahaan taksi Blue Bird. Ada 25 unit BYD e6 yang kini digunakan sebagai armada oleh operator taksi paling populer di Indonesia tersebut.Pemerintah sendiri saat ini masih mematangkan regulasi low carbon emission vehicle (LCEV) berbentuk Peraturan Presiden (Perpres). Yohannes Nangoi, Ketua Umum Asosiasi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sempat mendapat informasi bahwa peraturan akan terbit pada April, tapi ternyata tidak terjadi.Regulasi LCEV nantinya memberikan beragam insentif untuk teknologi hybrid, listrik murni, flexy engine, sampai dengan low cost green car (LCGC). Di antaranya dalam draf adalah bea masuk nol persen, penurunan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk kendaraan bermotor listrik, hingga tax holiday maupun mini tax holiday bagi investasi produksi komponen utama mobil listrik .“Perpres sebagai payung hukum sedang diformulasikan terutama mengenai persyaratan yang akan menggunakan fasilitas insentif,” ujar Airlangga.Pemerintah yang pasti ingin agar penerima insensif kemudian melakukan perakitan lokal mobil ‘hijau’ dan peta jalan (roadmap) sudah dibuat. Pada 2025, produksi mobil listrik ditargetkan 20 persen dari total volume atau diproyeksikan sama dengan 400 ribu unit.Regulator juga berharap mobil listrik nantinya diekspor dari Indonesia ke negara lain seperti Australia. Indonesia juga akan memiliki pabrik pemroduksi material energi baru dari nikel laterit melalui investasi PT. QMB New Energy Materials di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, yang ditargetkan akan beroperasi pada pertengahan tahun 2020.Proyek industri smelter berbasis teknologi hydrometallurgy tersebut akan memenuhi kebutuhan bahan baku baterai lithium generasi kedua nikel kobalt yang dapat digunakan untuk kendaraan listrik. Total investasi yang ditanamkan sebesar USD700 juta dan akan menghasilkan devisa senilai USD800 juta per tahun. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait BYD Merek mobil China regulasi LCEV pabrikan mobil china regulasi low carbon emission vehicle bus listrik LCEV Mobil Listrik
Kaleidoskop Otomotif 2018: Belum Tahunnya Mobil Hybrid dan Mobil Listrik Berita Otomotif 21 December 2018
Regulasi Mobil Listrik Terbit Maret, Peluncuran Kendaraannya Bisa di 2019 Berita Otomotif 28 February 2019
Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ...
Penjualan Mobil Listrik di Indonesia selama 10 Bulan sudah Lebih dari 53 Ribu Unit! Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – 2023 belum juga usai. Namun, penjualan mobil hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), sampai mobil listrik murni (battery electric ...
Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ...
Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ...