Pilihan Mobil Bekas di Bawah Rp100 juta yang Bagus untuk Berbagai Keperluan, Mulai Dari Jazz Hingga Grand Vitara
Adu 3 Mobil Listrik Baru di Bawah Rp500 Juta, Wuling Binguo EV Lebih Oke dari Citroen E-C3 dan Neta V?
Beranda Berita Berita Otomotif Pertarungan Jokowi-Prabowo Sebabkan Penjualan Mobil Turun Tajam Pertarungan Jokowi-Prabowo Sebabkan Penjualan Mobil Turun Tajam Berita Otomotif Insan Akbar | 16 April 2019 13:59 JAKARTA - Hampir semua merek mobil turun penjualannya di kuartal satu 2019, sehingga menyebabkan transaksi jual-beli di pasar secara total pun menurun baik dari sisi wholesales maupun retail. Tahun politik dinilai sebagai biang keladi.Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil wholesales (dari pabrik ke dealer) pada Januari - Maret 2019 hanya mencapai 253.863 unit. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya (year on year) pasar berbobot 292.031 unit. Dengan demikian, ada penurunan cukup tajam sebesar 13,07 persen year on year. Artikel terkait Distribusi Mobil Turun, Pertanda Pabrikan Was-Was di Tahun Politik Berita Otomotif 22 March 2019 Hadapi Tahun Politik, Penjualan Mobil di Surabaya Digeber Sebelum Lebaran Berita Otomotif 27 February 2019 Mahindra Tak Ingin Tantang Langsung Pabrikan Mobil Jepang dan China Berita Otomotif 21 October 2019 Hal yang sama terjadi pula pada penjualan retail (dealer ke konsumen). Sepanjang tiga bulan pertama, volumenya cuma menyentuh 259.491 unit atau turun 10,83 persen year on year dari sebelumnya 291.022 unit."Feeling saya memang masih ada wait and see karena tahun politik. Mudah-mudahan (Pemilihan Umum/Pemilu) besok beres, semuanya aman, siapapun yang terpilih kondisi ekonomi kita bisa berjalan lebih baik lagi. Kalau sudah begitu, harusnya lancar semuanya. Soalnya dari sisi ekonomi dan lain-lain semuanya normal, kok. Jadi dari sisi wait and see saja. Sentimen pasar,” nilai Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, ketika dihubungi Mobil123.com pada Selasa (16/4/2019).Sebagai informasi, Pemilu legislatif dan presiden-wakil presiden akan diadakan pada Rabu (17/4/2019). Hanya ada dua calon yaitu pasangan Joko Widodo - Ma’ruf Amin di nomor urut 01 dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di nomor urut 02.Rapor WholesalesNasib kebanyakan pabrikan relatif sama dari sisi wholesales. Hanya enam dari 30 merek yang terdaftar di Gaikindo yang tidak menurun performanya.Sayangnya, keenam merek tersebut memiliki volume relatif kecil. Mereka adalah Isuzu (naik 10,5 persen year on year, volume 2019 mencapai 5.960 unit), Nissan (1,1 persen, 3.902 unit), Mazda (2,6 persen, 1.291 unit), Dongfeng Sokon/DFSK (91,6 persen, 431 unit), Mini (54,3 persen, 125 unit), Peugeot (21,1 persen, 23 unit).Dari semua nama di atas, hanya Isuzu dan Nissan yang ada dalam daftar 10 besar merek terlaris di Tanah Air. Isuzu ada di nomor delapan, sedangkan Nissan berada di posisi sembilan.Delapan lainnya kompak turun. Toyota sebagai yang terlaris pertumbuhannya minus 8,6 persen menjadi 77.266 unit, diikuti oleh Daihatsu (-1,8 persen, 50.699 unit), Mitsubishi Motors (-13,9 persen, 35.580 unit), Honda (-20,4 persen, 28.845 unit), Suzuki (-29,3 persen, 22.869 unit).Selanjutnya adalah Mitsubishi Fuso (-17,5 persen, 11.544 unit), Hino (-4,9 persen, 8.149 unit), dan Wuling (-21,3 persen, 2.753 unit).Rapor RetailRapor penjualan retail pada kuartal satu 2019 sendiri cukup berbeda. Ada tujuh merek yang memperlihatkan performa positif yaitu Isuzu (16 persen, 5.850 unit), Wuling (12,2 persen, 3.944 unit), Chevrolet (4,5 persen, 645 unit), DFSK (185,8 persen, 343 unit), Tata (12 persen, 271 unit), Mini (54,3 persen, 125 unit), Peugeout (21,1 persen, 23 unit).Hanya Isuzu dan Wuling yang berada di 10 besar merek terlaris nasional. Merek Jepang disebut pertama ada di posisi delapan, sedangkan merek selanjutnya yang berasal China menempati nomor sembilan.Bicara 10 besar, Toyota turun 12,1 persen menjadi 76.082 unit. Selanjutnya adalah Daihatsu (1,7 persen, 47.490 unit), Honda (-8,8 persen, 40,197 unit), Mitsubishi Motors (-16,2 persen, 34.100 unit), Suzuki (-19,2 persen, 23.567 unit), Mitsubishi Fuso (-16,3 persen, 10.316 unit), Hino (-6,6 persen, 8.432 unit), Nissan (-23,7 persen, 2.689 unit). {Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Merek mobil China merek mobil Jepang tahun politik Penjualan Mobil Indonesia Merek mobil penjualan mobil Indonesia kuartal satu 2019 Cetak Berita Utama Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | satu jam yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ... Penjualan Mobil Listrik di Indonesia selama 10 Bulan sudah Lebih dari 53 Ribu Unit! Mobil Listrik Insan Akbar | satu jam yang lalu JAKARTA – 2023 belum juga usai. Namun, penjualan mobil hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), sampai mobil listrik murni (battery electric ... Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | satu jam yang lalu BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ... Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | satu jam yang lalu 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ... Komentar
Pertarungan Jokowi-Prabowo Sebabkan Penjualan Mobil Turun Tajam Berita Otomotif Insan Akbar | 16 April 2019 13:59 JAKARTA - Hampir semua merek mobil turun penjualannya di kuartal satu 2019, sehingga menyebabkan transaksi jual-beli di pasar secara total pun menurun baik dari sisi wholesales maupun retail. Tahun politik dinilai sebagai biang keladi.Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil wholesales (dari pabrik ke dealer) pada Januari - Maret 2019 hanya mencapai 253.863 unit. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya (year on year) pasar berbobot 292.031 unit. Dengan demikian, ada penurunan cukup tajam sebesar 13,07 persen year on year. Artikel terkait Distribusi Mobil Turun, Pertanda Pabrikan Was-Was di Tahun Politik Berita Otomotif 22 March 2019 Hadapi Tahun Politik, Penjualan Mobil di Surabaya Digeber Sebelum Lebaran Berita Otomotif 27 February 2019 Mahindra Tak Ingin Tantang Langsung Pabrikan Mobil Jepang dan China Berita Otomotif 21 October 2019 Hal yang sama terjadi pula pada penjualan retail (dealer ke konsumen). Sepanjang tiga bulan pertama, volumenya cuma menyentuh 259.491 unit atau turun 10,83 persen year on year dari sebelumnya 291.022 unit."Feeling saya memang masih ada wait and see karena tahun politik. Mudah-mudahan (Pemilihan Umum/Pemilu) besok beres, semuanya aman, siapapun yang terpilih kondisi ekonomi kita bisa berjalan lebih baik lagi. Kalau sudah begitu, harusnya lancar semuanya. Soalnya dari sisi ekonomi dan lain-lain semuanya normal, kok. Jadi dari sisi wait and see saja. Sentimen pasar,” nilai Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, ketika dihubungi Mobil123.com pada Selasa (16/4/2019).Sebagai informasi, Pemilu legislatif dan presiden-wakil presiden akan diadakan pada Rabu (17/4/2019). Hanya ada dua calon yaitu pasangan Joko Widodo - Ma’ruf Amin di nomor urut 01 dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di nomor urut 02.Rapor WholesalesNasib kebanyakan pabrikan relatif sama dari sisi wholesales. Hanya enam dari 30 merek yang terdaftar di Gaikindo yang tidak menurun performanya.Sayangnya, keenam merek tersebut memiliki volume relatif kecil. Mereka adalah Isuzu (naik 10,5 persen year on year, volume 2019 mencapai 5.960 unit), Nissan (1,1 persen, 3.902 unit), Mazda (2,6 persen, 1.291 unit), Dongfeng Sokon/DFSK (91,6 persen, 431 unit), Mini (54,3 persen, 125 unit), Peugeot (21,1 persen, 23 unit).Dari semua nama di atas, hanya Isuzu dan Nissan yang ada dalam daftar 10 besar merek terlaris di Tanah Air. Isuzu ada di nomor delapan, sedangkan Nissan berada di posisi sembilan.Delapan lainnya kompak turun. Toyota sebagai yang terlaris pertumbuhannya minus 8,6 persen menjadi 77.266 unit, diikuti oleh Daihatsu (-1,8 persen, 50.699 unit), Mitsubishi Motors (-13,9 persen, 35.580 unit), Honda (-20,4 persen, 28.845 unit), Suzuki (-29,3 persen, 22.869 unit).Selanjutnya adalah Mitsubishi Fuso (-17,5 persen, 11.544 unit), Hino (-4,9 persen, 8.149 unit), dan Wuling (-21,3 persen, 2.753 unit).Rapor RetailRapor penjualan retail pada kuartal satu 2019 sendiri cukup berbeda. Ada tujuh merek yang memperlihatkan performa positif yaitu Isuzu (16 persen, 5.850 unit), Wuling (12,2 persen, 3.944 unit), Chevrolet (4,5 persen, 645 unit), DFSK (185,8 persen, 343 unit), Tata (12 persen, 271 unit), Mini (54,3 persen, 125 unit), Peugeout (21,1 persen, 23 unit).Hanya Isuzu dan Wuling yang berada di 10 besar merek terlaris nasional. Merek Jepang disebut pertama ada di posisi delapan, sedangkan merek selanjutnya yang berasal China menempati nomor sembilan.Bicara 10 besar, Toyota turun 12,1 persen menjadi 76.082 unit. Selanjutnya adalah Daihatsu (1,7 persen, 47.490 unit), Honda (-8,8 persen, 40,197 unit), Mitsubishi Motors (-16,2 persen, 34.100 unit), Suzuki (-19,2 persen, 23.567 unit), Mitsubishi Fuso (-16,3 persen, 10.316 unit), Hino (-6,6 persen, 8.432 unit), Nissan (-23,7 persen, 2.689 unit). {Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Merek mobil China merek mobil Jepang tahun politik Penjualan Mobil Indonesia Merek mobil penjualan mobil Indonesia kuartal satu 2019
Hadapi Tahun Politik, Penjualan Mobil di Surabaya Digeber Sebelum Lebaran Berita Otomotif 27 February 2019
Target Penjualan Mobil 2024 1,1 Juta Unit! Pemilu Enggak Berpengaruh, nih? Berita Otomotif Insan Akbar | satu jam yang lalu BANDUNG – Para pengurus Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah menentukan target penjualan mobil tahun depan. Mereka masih ...
Penjualan Mobil Listrik di Indonesia selama 10 Bulan sudah Lebih dari 53 Ribu Unit! Mobil Listrik Insan Akbar | satu jam yang lalu JAKARTA – 2023 belum juga usai. Namun, penjualan mobil hybrid, plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), sampai mobil listrik murni (battery electric ...
Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat! Berita Otomotif Insan Akbar | satu jam yang lalu BANDUNG – Perusahaan pembiayaan sedang lebih berhati-hati menyalurkan kredit mobil baru. Ini berdampak pada pertumbuhan penjualan di pasar.Ketua Umum ...
Prediksi Mobil Terbaru yang Meluncur 2024 di Indonesia, dari Toyota hingga VinFast Berita Otomotif Insan Akbar | satu jam yang lalu 2024 tak sampai dua bulan lagi ‘tiba’. Berbagai mobil terbaru sudah menunggu untuk melakukan debutnya di pasar Indonesia.Topik mengenai peluncuran ...