JAKARTA – Biosolar dari Teminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang dinyatakan telah tercampur air. Sedikitnya, ada 120 kendaraan yang terdampak akibat kasus ini.
“Ada 120 kendaraan, baik itu kendaraan komersial maupun kendaraan penumpang. Namun sebagian besar adalah kendaraan penumpang,” ungkap Wianda Pusponegoro, Vice Corporate Communication PT Pertamina (persero).
Ia pun menegaskan bahwa mobil terdampak sudah langsung ditangani oleh dan diperbaiki oleh SPBU terkait bersama dengan PT Pertamina. Ia pun menegaskan bahwa saat ini seluruh kendaraan tersebut sudah diperbaiki.
“Setelah mengisi Biosolar di SPBU yang tercampur air, konsumen langsung merasa aneh dengan kondisi kendaraannya. Mereka pun kembali ke SPBU dan kami langsung tangani ini semua. Semua kendaraan sudah kami perbaiki dan sudah selesai semua,” ungkapnya.
Sayangnya, Ia tidak menyebutkan kerusakan yang terjadi dan biaya penggantian komponen kendaraan. Ia hanya menyebutkan bahwa kerusakan ditanggung oleh SPBU dan Pertamina.
SPBU terdampak dengan Biosolar tercampur air merupakan SPBU yang mengambil BBM dari TBBM Plumpang. Dari 819 SPBU yang dilayani oleh TBBM Plumpang, sedikitnya ada 36 SPBU terdampak Biosolar bercampur air.
Untuk menghindari hal sama terjadi, Pertamina menghentikan sementara pengiriman Biosolar dari TBBM Plumpang dan hanya menyalurkan Solar murni. Kondisi ini akan terus berlanjut hingga penyelidikan selesai. [Adi/Ari]
Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter
Berita Utama

Hyundai Stargazer Resmi Rilis di GIIAS 2022, Sudah Laku 2.000 Unit Lebih
Mobil Baru
Harga Suzuki S-Presso Mulai Rp155 Juta! Baleno Hatchback Facelift Berapa?
Mobil Baru