Pertamina Siapkan PertaDex HQ BBM Standard Euro 4

BALIKPAPAN – Pertamina siapkan solar standar Euro4 bernama PertaDex HQ untuk mobil-mobil diesel dengan teknologii terkini.

Demi menciptakan udara yang lebih bersih, Pemerintah telah memutuskan untuk meningkatkan standard kualitas bahan bakar kendaraan menjadi Euro4. Sebagai langkah nyata yang dilakukan, maka Pertamina Refinery Unit V pun mulai memproduksi Pertamina Dex High Quality.

Menandai moment tersebut, Refinery Unit V melakukan seremoni pengiriman perdana ke Terminal BBM Balikpapan melalui jalur pipa untuk kemudian dipasarkan ke konsumen.

Pertamina Dex High Quality atau PertaDex HQ merupakan bahan bakar diesel berkualitas tinggi dengan Cetane Number minimal 53 membuat start mesin lebih mudah, pembakaran lebih cepat, kompresi tingi dengan tarikan lebih ringan, dan suara mesin lebih halus. PertaDex HQ memiliki kandungan pengotor Sulfur maksimum 50 ppm membuat emisi lebih bersih dan ramah lingkungan yang berarti sudah memenuhi standar kandungan sulfur Euro4.

PertaDex HQ sesuai untuk kendaraan Diesel Common Rail System seperti Toyota Innova, Fortuner, Hilux, Mitsubishi Pajero, Triton, Ford Ranger, Chevrolet Captiva, BMW Diesel, dll.

PertaDex HQ merupakan pengembangan dari produk PertaDex dengan melakukan mapping kualitas fraksi Diesel pada finish dan stream produknya lalu dilanjutkan uji coba blending komponen skala Laboratorium serta uji produksi.

 Uji produksi atau plant test skala lapangan dilakukan pada bulan Juni 2017 di Unit Hydrocracker dan CDU V. Produksi skala komersil telah dimulai pada bulan Juli 2017. Penyaluran produk Pertadex dilakukan melalui sarana & fasilitas perpipaan ke Terminal BBM Balikpapan dan melalui Kapal untuk Terminal-terminal BBM lainnya.

Sebelumnya, Pertamina juga telah mulai menyuplai Pertamax Turbo Euro4. Bahan bakar yang akan diluncurkan pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2017 mendatang memiliki octane number  sama dengan Pertamax Turbo reguler yang telah beredar di pasar yakni RON 98. Perbedaan terletak pada kandungan sulfur yang jauh lebih rendah.

Diharapkan, dengan diproduksinya bahan bakar berkualitas tinggi ini dapat meningkatkan industri otomotif dan kualitas udara Indonesia lebih baik. [Adi/Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123          
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter