Persiapan Mudik Pakai Mobil Listrik, Apakah Ribet?

Menjelang lebaran tahun ini, tidak sedikit dari para pemudik yang memilih kendaraan pribadi, bahkan beberapa diantaranya menggunakan kendaraan listrik (EV). Diperlukan persiapan yang matang agar perjalanan mudik terasa lebih aman dan nyaman. 

Fokus utama jika mudik menggunakan mobil listrik, diantaranya melakukan pengecekan ke bengkel resmi, memastikan baterai cukup sampai tujuan, dan mengetahui lokasi charging station.

Untuk itu, kami telah merangkum beberapa hal yang perlu diperhatikan khususnya jika mudik menggunakan mobil listrik. Berikut ini ulasannya. 

Lakukan Pengecekan Kendaraan Sebelum Mudik

Pengecekan penting dilakukan untuk memastikan seluruh bagian kendaraan dalam kondisi baik sehingga kendaraan dalam kondisi prima dan siap untuk menempuh perjalanan jauh.

Periksa tekanan ban dan atur pada tekanan ban yang sesuai dengan standarisasi pabrikan. Agar pemeriksaan optimal, kunjungi bengkel resmi untuk memeriksa kendaraan apakah mobil listrik kalian sudah siap untuk menempuh perjalanan mudik yang panjang.

Rencanakan Rute Perjalanan Agar Mudah Mencari Charging Station 

Rencanakan rute perjalanan dengan cermat. Penting bagi pengguna EV untuk memperhatikan kapasitas baterai mobil listrik dan memperkirakan jarak yang bisa ditempuh. 

Pada umumnya, mobil listrik di Indonesia memiliki daya baterai untuk menempuh jarak antara 300 hingga 500 kilometer. Pastikan Anda sudah mengetahui lokasi SPKLU di sepanjang rute perjalanan dan rest area di dalam tol sepanjang jalur mudik. 

Tak kalah penting yaitu kita juga perlu mengetahui lokasi charging station di luar rest area untuk menghindari antrian yang padat. Bila kondisi cukul darurat, kita bisa keluar tol untuk mengunjungi dealer atau kantor PLN terdekat yang menyediakan charging station. 

Penuhi Daya Baterai Sebelum Berangkat

Isi daya baterai sebelum berangkat dan pastikan baterai terisi penuh agar perjalanan mudik lancar tanpa hambatan. Jangan lupa unggah aplikasi PLN Mobile atau aplikasi untuk pengisian ulang baterai mobil dan top up saldonya untuk mempermudah pada saat keperluan pengisian baterai.

Ketika baterai menunjukkan indikasi 30%, sebaiknya segera  mencari SPKLU terdekat.

Selain mengisi baterai di SPKLU, pemilik mobil listrik bisa mengisi di beberapa jaringan dealer yang menyediakan fasilitas fast charging. Untuk itu pastikan di rute mudik kalian bakal melewati dealer yang memiliki fasilitas tersebut.

Pengisian ulang baterai mobil listrik 30-80% umumnya bisa dilakukan dalam waktu 28 menit dengan menggunakan ultra fast charging. Waktu segitu juga cukup untuk memberikan kesempatan beristirahat sejenak.

Berkendara dengan Santai dan Tidak Tergesa-gesa

Gunakan mode Eco untuk membantu menghemat konsumsi baterai selama perjalanan.
Berkendara dengan santai dan hindari perilaku mengemudi yang agresif untuk menjaga efisiensi baterai.

Siapkan musik sesuai selera untuk memberikan semangat selama perjalanan. Kesenyapan yang tinggi di dalam kabin, akan semakin meningkatkan kenyamanan menikmati musik, juga menjaga fokus berkendara dari kebisingan di luar mobil.

Jangan Cemas Soal Kemampuan Baterai Mobil Listrik Saat Menghadapi Macet Panjang

Tetap santai dan nikmati perjalanan walau di tengah kemacetan tanpa perlu khawatir akan kekuatan baterai. Baterai mobil listrik dirancang tetap efisien dan hemat walau di tengah kemacetan dan sering melakukan  pengereman. 

Pasalnya dalam kondisi mesin idle dan motor penggerak pada mobil listrik tidak bekerja secara maksimal, konsumsi daya listrik lebih rendah daripada saat mobil berjalan. Namun, tetap penting bagi pengguna untuk memperhatikan daya baterai di tengah kemacetan.

(YS)