Penjualan Mobil Sempat Drop Gara-gara Anak Masuk Sekolah, Sekarang Gimana?

TANGERANG – Penjualan mobil pada Agustus 2023 dipercaya kembali normal, setelah sempat turun pada Julinya karena pengeluaran untuk tahun ajaran baru di sekolah.

Data penjualan retail (distribusi diler ke konsumen) dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan transaksi jual-beli mobil pada Juli turun 4,6 persen dibandingkan sebulan sebelumnya, dari 80.020 unit menjadi 76.355 unit.

Tapi, para pelaku usaha mengaku tidak khawatir terhadap hal itu.

Artikel terkait

665 Ribu Mobil Laku Terjual Selama Januari-Agustus 2023

Berita Otomotif

19 September 2023

Pasar Meningkat, Impor Mobil juga Melonjak

Berita Otomotif

23 June 2023

Pasar lagi agak Berat, Kredit Mobil Baru Diperketat!

Berita Otomotif

11 December 2023

“Pasar Juli selalu menurun dibandingkan Juni. Ini karena Juli, kan, tengah tahun. Pada saat itu biasanya ada tiga faktor. Konsumen biasanya mempersiapkan pengeluaran untuk tahun ajaran baru anak di sekolah, liburan tengah tahun, dan mereka menunda untuk Agustus,” kata Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso di sela-sela Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, 10-20 Agustus di Serpong, Tangerang.

Setali tiga uang dengan Hendrayadi, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy juga mengatakan turunnya penjualan Juli merupakan sebuah ‘kebiasaan musiman’ alias seasonal. Namun, kali ini ada juga sedikit kontribusi dari penurunan di sektor kendaraan komersial.

“Tapi, kalau melihat penurunan itu tidak bisa bulan ke bulan. Kita harus lihat jangka menengah dan jangka panjang. Tiga bulanan atau enam bulanan,” tandas Anton.

Pasar mobil selama Januari-Juli 2023 sendiri tetap naik 6,1 persen, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Volumenya mencapai 578.891 unit.

Penjualan Mobil Agustus Bisa Lebih dari 80 Ribu Unit

Kondisi pasar mobil pada Agustus ini dipercaya akan kembali bangkit. Selain karena faktor musiman yaitu tahun ajaran baru telah terlewati, pelaksanaan GIIAS diyakini juga turut mendorong pasar.

“Walaupun GIIAS di Jakarta dan sekitarnya, tapi pasarnya di situ kan berkontribusi 35-40 persen (dari total penjualan mobil—Red). Nah, Agustus biasanya lebih tinggi minimal 10 persen dibandingkan Juli,” nilai Hendrayadi.

Anton melihat animo konsumen di GIIAS 2023 sangat baik. Oleh karena itu, iya percaya penjualan mobil bulanan pada Agustus bisa mencapai 80 ribu unit kembali, bahkan lebih dari itu.

“Tapi ada beberapa faktor global yang kami cukup khawatir misalnya inflasi, suku bunga. Jadi kami berharap pasar dan yang lainnya cukup stabil sampai akhir tahun ini,” ujarnya mewanti-wanti.

Gaikindo menargetkan penjualan mobil pada akhir 2023 mencapai 1.050.000 unit. Ini lebih tinggi ketimbang capaian 2022 yang retailnya menyentuh 1.013.582 unit. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<