Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Penjualan Mobil Niaga Kompak Turun, Efek ‘Pertarungan’ Anies-Ganjar-Prabowo?

Berita Otomotif

Penjualan Mobil Niaga Kompak Turun, Efek ‘Pertarungan’ Anies-Ganjar-Prabowo?

JAKARTA – Penjualan mobil niaga ramai-ramai mengalami penurunan. Menurut eksekutif agen pemegang merek (APM) Mitsubishi Fuso di Indonesia, dampak dari ‘tahun politik’ terhadap kondisi pasar memang ada, meski bukan menjadi alasan utama.

Hampir semua merek mobil komersial, kalau melihat data penjualan retail Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari-September 2023, kompak turun.

Vice President Sales and Marketing PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) Aji Jaya mengatakan bahwa total permintaan di segmen itu memang sedang mengecil. Salah satu alasannya diakui adalah efek kontestasi antara Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden 2024.

“Unsur politik pasti ada dampaknya. Tapi, seberapa besarnya itu belum teraba sama kami. Masih kami cari tahu,” ucap dia dalam Media Gathering pada Rabu (9/11/2023) di Jakarta.

truk Mitsubishi Fuso

Alasan utamanya, menurut dia, adalah kondisi ekonomi global yang antara lain membuat bisnis pertambangan (mining) dan perkebunan (plantation) tersendat, sehingga memengaruhi permintaan terhadap mobil niaga.

“Komoditas kita, kan, banyak yang selain dikonsumsi oleh domestik, diekspor juga. (Kelapa) sawit, kan, diekspor. Batu bara diekspor, nikel diekspor. Kalau kondisi ekonomi global memengaruhi negara-negara yang beli produk kita, otomatis akan berdampak pada aktivitas kita di sini,” papar Aji.

Menurut dia, hanya logistik yang sejauh ini masih memberikan kontribusi positif. Adapun sektor bisnis lainnya yaitu pertambangan, perkebunan, manufaktur, jasa, dan pabrikan relatif berkurang permintaannya.

“Sektor logistik yang saat ini masih berjalan baik dan memberikan kontribusi pada permintaan kendaraan komersial,” tandasnya.

truk Mitsubishi Fuso

Transaksi jual-beli Mitsubishi Fuso drop 6,6 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy), dari 27.307 unit menjadi 25.499 unit. Pertumbuhan merek lain yaitu Isuzu negatif 2,0 persen yoy, dari 23.948 unit menjadi 23.479 unit.

Performa Hino berkurang 2,9 persen yoy, dari 20.528 unit menjadi 19.937 unit. Penjualan Mercedes-Benz CV (Daimler Truck) merosot 24,9 persen yoy, dari 1.925 unit menjadi 1.446 unit.

Penjualan UD Trucks turun 0,7 persen yoy, dari 1.370 unit menjadi 1.360 unit. Penjualan Tata anjlok 90 persen yoy, dari 190 unit menjadi 19 unit.

Nasib lebih baik hanya dialami dua ‘pemain kecil’ Scania dan FAW. Penjualan Scania melonjak 294,1 persen yoy (dari 152 unit ke 599 unit), sedangkan FAW meroket 225,2 persen (dari 155 unit ke 504 unit). [Xan/Ses]



Insan Akbar

Insan Akbar

Reporter

Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri.


Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang