Penjualan Mobil Listrik di Indonesia Sudah Jauh Melebihi Tahun Lalu!

JAKARTA – Penjualan mobil listrik di Indonesia terpantau melonjak dibandingkan tahun lalu. Padahal, 2022 masih tersisa beberapa bulan.

Penjualan wholesales--distribusi pabrikan ke diler--untuk mobil listrik, menurut data dari Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara pada Kamis (15/9/2022), mencapai 4.849 unit selama Januari-Juli 2022.

Jumlahnya sudah melebihi capaian sepanjang 2021 yang menyentuh 3.205 unit. Artinya, sebelum 2022 tutup tahun, peningkatannya dibandingkan setahun sebelumnya telah mencapai 51,29 persen.

Artikel terkait

Kaleidoskop 2022: Orang-Orang Kaya Indonesia Antre Beli Mobil Listrik

Berita Otomotif

15 February 2023

Ada Mobil Listrik Diproduksi di Indonesia September 2022, Merek Apa?

Berita Otomotif

17 March 2022

Saat Dicas, Mobil Listrik Murah Wuling Air EV Butuh Daya 2.200 Watt

Berita Otomotif

15 July 2022

Dari total penjualan selama tujuh bulan pertama, sebanyak 4.213 unit di antaranya datang dari mobil listrik berteknologi hybrid. Lalu, 626 unit lainnya disumbangkan oleh mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV).

Sisa 10 unit datang dari mobil plug-in hybrid electric vehicle (PHEV).

Meski peningkatannya pesat, komposisi penjualan mobil listrik terhadap pasar wholesales nasional Januari-Juli 2022 masih sangat kecil yaitu sekitar 0,9 persen saja. Adapun total pasar pada periode itu menyentuh 561.287 unit.

“BEV adalah salah satu alternatif teknologi masa depan. Jangan lupa, kita juga punya alternatif lain di samping itu seperti hybrid,” kata Kukuh menanggapi pertanyaan Mobil123.com dalam diskusi virtual bersama Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot).

Pemerintah sendiri sejak beberapa tahun belakangan mengakselerasi pasar serta industri mobil listrik. Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 sudah mengizinkan pemberian insentif fiskal maupun non-fiskal untuk kendaraan listrik.

Salah satu turunan insentifnya ialah tarif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) spesial hingga 0 persen per 16 Oktober 2021. Bagi pabrikannya, diberikan tax holiday, tax allowance, hingga super tax deduction.

Alhasil, saat ini, sudah ada dua model mobil listrik murni yang dirakit lokal yaitu Hyundai Ioniq 5 serta Wuling Air EV. Air EV bahkan berbanderol di bawah Rp300 juta on the road (OTR) Jakarta.

Toyota diketahui juga bersiap meluncurkan Kijang Innova hybrid yang dirakit lokal tahun ini.

“Kami juga menginginkan mobil listriknya pun komponennya dari Indonesia. Ini yang perlu makan waktu agak panjang prosesnya dan kita tahu semuanya bahan baku mentahnya ada di sini,” tandas Kukuh.

“Kami harapkan nikel dan sebagainya bisa diolah dijadikan baterai yang diperkirakan pada 2024 siap diproduksi, dipergunakan untuk kendaraan-kendaraan (listrik) buatan Indonesia,” tutup dia. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<