Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Penjualan Mobil Daihatsu Masih Stabil Meski Harga Pertalite Naik

Berita Otomotif

Penjualan Mobil Daihatsu Masih Stabil Meski Harga Pertalite Naik

BAUBAU – Transaksi jual-beli mobil Daihatsu sementara ini masih belum terdampak kenaikan harga Pertalite. Namun, mereka masih terus memantau perkembangan situasi.

Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Subsidi Pertalite dan Bio Solar berlangsung nyaris tiga pekan, sejak 3 September 2022 kemarin. Selama kurun waktu tersebut, penjualan Daihatsu disebut masih relatif setara dengan periode yang sama pada Agustus.

“Buat Daihatsu, karena saya tidak tahu apa yang terjadi di merek lain, kalau melihat dari penjualan sampai dengan kemarin (20 September 2022—Red), sih, kelihatannya masih bagus, ya. Masih stabil. Bisa terjaga permintaan dan penjualannya dibandingkan bulan kemarin,” aku Marketing and Customer Relations Division Head PT. Astra International – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso merespons pertanyaan Mobil123.com di sela-sela Daihatsu Terios 7 Wonders Baubau, Sulawesi Tenggara, Rabu (21/9/2022) malam.

Sekadar mengingatkan, pemerintah tak kuat lagi menahan harga BBM Subsidi di tengah melonjaknya harga minyak mentah dunia sejak awal 2022 sebagai efek dari invasi Rusia ke Ukraina. Akhirnya, harga Pertalite naik dari Rp7.650 menjadi Rp10 ribu per liter, sedangkan Bio Solar naik dari Rp5.150 menjadi 6.800 per liter.

Adapun harga berbagai jenis BBM Non Subsidi sudah naik berkali-kali sejak awal tahun.

Lebih lanjut, Hendrayadi tidak mau buru-buru menyimpulkan kenaikan harga Pertalite serta Bio Solar benar-benar tidak berdampak pada penjualan mobil khususnya untuk merek Daihatsu. Mereka masih bakal melihat beberapa bulan ke depan.

“Inflasi (akibat kenaikan harga BBM Subsidi--Red) juga masih dalam intaian,” pungkas Hendrayadi.

Penjualan September pun belum tutup buku. Menurutnya, sepekan terakhir kondisi bisa saja berbalik jika melihat pengalaman sebelum-sebelumnya.

“Angkanya itu sulit diprediksi. Biasanya, di ‘tikungan’ terakhir, di satu-dua hari terakhir baru bisa kami lihat. Soalnya bisa begini: minggu pertama, kedua, ketiga bisa jadi di bawah bulan lalu. Eh, di minggu terakhir, ‘tikungan’ terakhir, tahu-tahu naik,” papar dia.

“Tapi, kalau berdasarkan prediksi kami, minimal masih stabil seperti pada Agustus,” tambah Hendrayadi.

Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan retail Daihatsu pada Agustus kemarin mencapai 16.551 unit. Ada kenaikan 1,7 persen ketimbang Juli dan 35,7 persen dibandingkan Agustus 2021.

Lalu, performa Daihatsu Januari-Agustus menyentuh 123.584 unit atau naik 37,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Pangsa pasar mereka membesar dari 17 persen menjadi 19,4 persen.

Gaikindo sendiri belum merevisi target penjualan mobil nasional pada 2022 yaitu 900 ribu unit pascakenaikan harga Pertalite dan Bio Solar.

Alasannya, berdasarkan rekam jejak kenaikan harga BBM tidak berpengaruh pada pasar mobil selama proyeksi pertumbuhan ekonomi dan harga komoditas bagus--seperti situasi yang terjadi sekarang. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<



Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang