Beranda Berita Berita Otomotif Penjualan Mobil Daihatsu Masih Stabil Meski Harga Pertalite Naik Penjualan Mobil Daihatsu Masih Stabil Meski Harga Pertalite Naik Berita Otomotif Insan Akbar | 22 September 2022 09:44 BAUBAU – Transaksi jual-beli mobil Daihatsu sementara ini masih belum terdampak kenaikan harga Pertalite. Namun, mereka masih terus memantau perkembangan situasi.Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Subsidi Pertalite dan Bio Solar berlangsung nyaris tiga pekan, sejak 3 September 2022 kemarin. Selama kurun waktu tersebut, penjualan Daihatsu disebut masih relatif setara dengan periode yang sama pada Agustus.“Buat Daihatsu, karena saya tidak tahu apa yang terjadi di merek lain, kalau melihat dari penjualan sampai dengan kemarin (20 September 2022—Red), sih, kelihatannya masih bagus, ya. Masih stabil. Bisa terjaga permintaan dan penjualannya dibandingkan bulan kemarin,” aku Marketing and Customer Relations Division Head PT. Astra International – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso merespons pertanyaan Mobil123.com di sela-sela Daihatsu Terios 7 Wonders Baubau, Sulawesi Tenggara, Rabu (21/9/2022) malam.Sekadar mengingatkan, pemerintah tak kuat lagi menahan harga BBM Subsidi di tengah melonjaknya harga minyak mentah dunia sejak awal 2022 sebagai efek dari invasi Rusia ke Ukraina. Akhirnya, harga Pertalite naik dari Rp7.650 menjadi Rp10 ribu per liter, sedangkan Bio Solar naik dari Rp5.150 menjadi 6.800 per liter.Adapun harga berbagai jenis BBM Non Subsidi sudah naik berkali-kali sejak awal tahun. Artikel terkait Pasar Otomotif Tembus Rekor Baru di Masa Pandemi, Daihatsu Kebagian Rejeki Berita Otomotif 11 May 2021 Penjualan Mobil Daihatsu hingga September 2021 Naik Signifikan Berita Otomotif 12 October 2021 Daihatsu: September Jadi Bulan yang Menegangkan Berita Otomotif 15 October 2020 Lebih lanjut, Hendrayadi tidak mau buru-buru menyimpulkan kenaikan harga Pertalite serta Bio Solar benar-benar tidak berdampak pada penjualan mobil khususnya untuk merek Daihatsu. Mereka masih bakal melihat beberapa bulan ke depan.“Inflasi (akibat kenaikan harga BBM Subsidi--Red) juga masih dalam intaian,” pungkas Hendrayadi.Penjualan September pun belum tutup buku. Menurutnya, sepekan terakhir kondisi bisa saja berbalik jika melihat pengalaman sebelum-sebelumnya.“Angkanya itu sulit diprediksi. Biasanya, di ‘tikungan’ terakhir, di satu-dua hari terakhir baru bisa kami lihat. Soalnya bisa begini: minggu pertama, kedua, ketiga bisa jadi di bawah bulan lalu. Eh, di minggu terakhir, ‘tikungan’ terakhir, tahu-tahu naik,” papar dia.“Tapi, kalau berdasarkan prediksi kami, minimal masih stabil seperti pada Agustus,” tambah Hendrayadi.Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan retail Daihatsu pada Agustus kemarin mencapai 16.551 unit. Ada kenaikan 1,7 persen ketimbang Juli dan 35,7 persen dibandingkan Agustus 2021.Lalu, performa Daihatsu Januari-Agustus menyentuh 123.584 unit atau naik 37,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Pangsa pasar mereka membesar dari 17 persen menjadi 19,4 persen.Gaikindo sendiri belum merevisi target penjualan mobil nasional pada 2022 yaitu 900 ribu unit pascakenaikan harga Pertalite dan Bio Solar.Alasannya, berdasarkan rekam jejak kenaikan harga BBM tidak berpengaruh pada pasar mobil selama proyeksi pertumbuhan ekonomi dan harga komoditas bagus--seperti situasi yang terjadi sekarang. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita harga pertalite penjualan mobil Daihatsu news penjualan mobil Daihatsu Pertalite Pertalite naik Daihatsu Indonesia penjualan mobil Daihatsu 2022 harga Pertalite 2022 Cetak Berita Utama Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ... Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ... Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ... Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ... Komentar
Penjualan Mobil Daihatsu Masih Stabil Meski Harga Pertalite Naik Berita Otomotif Insan Akbar | 22 September 2022 09:44 BAUBAU – Transaksi jual-beli mobil Daihatsu sementara ini masih belum terdampak kenaikan harga Pertalite. Namun, mereka masih terus memantau perkembangan situasi.Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) Subsidi Pertalite dan Bio Solar berlangsung nyaris tiga pekan, sejak 3 September 2022 kemarin. Selama kurun waktu tersebut, penjualan Daihatsu disebut masih relatif setara dengan periode yang sama pada Agustus.“Buat Daihatsu, karena saya tidak tahu apa yang terjadi di merek lain, kalau melihat dari penjualan sampai dengan kemarin (20 September 2022—Red), sih, kelihatannya masih bagus, ya. Masih stabil. Bisa terjaga permintaan dan penjualannya dibandingkan bulan kemarin,” aku Marketing and Customer Relations Division Head PT. Astra International – Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso merespons pertanyaan Mobil123.com di sela-sela Daihatsu Terios 7 Wonders Baubau, Sulawesi Tenggara, Rabu (21/9/2022) malam.Sekadar mengingatkan, pemerintah tak kuat lagi menahan harga BBM Subsidi di tengah melonjaknya harga minyak mentah dunia sejak awal 2022 sebagai efek dari invasi Rusia ke Ukraina. Akhirnya, harga Pertalite naik dari Rp7.650 menjadi Rp10 ribu per liter, sedangkan Bio Solar naik dari Rp5.150 menjadi 6.800 per liter.Adapun harga berbagai jenis BBM Non Subsidi sudah naik berkali-kali sejak awal tahun. Artikel terkait Pasar Otomotif Tembus Rekor Baru di Masa Pandemi, Daihatsu Kebagian Rejeki Berita Otomotif 11 May 2021 Penjualan Mobil Daihatsu hingga September 2021 Naik Signifikan Berita Otomotif 12 October 2021 Daihatsu: September Jadi Bulan yang Menegangkan Berita Otomotif 15 October 2020 Lebih lanjut, Hendrayadi tidak mau buru-buru menyimpulkan kenaikan harga Pertalite serta Bio Solar benar-benar tidak berdampak pada penjualan mobil khususnya untuk merek Daihatsu. Mereka masih bakal melihat beberapa bulan ke depan.“Inflasi (akibat kenaikan harga BBM Subsidi--Red) juga masih dalam intaian,” pungkas Hendrayadi.Penjualan September pun belum tutup buku. Menurutnya, sepekan terakhir kondisi bisa saja berbalik jika melihat pengalaman sebelum-sebelumnya.“Angkanya itu sulit diprediksi. Biasanya, di ‘tikungan’ terakhir, di satu-dua hari terakhir baru bisa kami lihat. Soalnya bisa begini: minggu pertama, kedua, ketiga bisa jadi di bawah bulan lalu. Eh, di minggu terakhir, ‘tikungan’ terakhir, tahu-tahu naik,” papar dia.“Tapi, kalau berdasarkan prediksi kami, minimal masih stabil seperti pada Agustus,” tambah Hendrayadi.Menilik data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan retail Daihatsu pada Agustus kemarin mencapai 16.551 unit. Ada kenaikan 1,7 persen ketimbang Juli dan 35,7 persen dibandingkan Agustus 2021.Lalu, performa Daihatsu Januari-Agustus menyentuh 123.584 unit atau naik 37,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Pangsa pasar mereka membesar dari 17 persen menjadi 19,4 persen.Gaikindo sendiri belum merevisi target penjualan mobil nasional pada 2022 yaitu 900 ribu unit pascakenaikan harga Pertalite dan Bio Solar.Alasannya, berdasarkan rekam jejak kenaikan harga BBM tidak berpengaruh pada pasar mobil selama proyeksi pertumbuhan ekonomi dan harga komoditas bagus--seperti situasi yang terjadi sekarang. [Xan/Ses]>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<< ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait berita harga pertalite penjualan mobil Daihatsu news penjualan mobil Daihatsu Pertalite Pertalite naik Daihatsu Indonesia penjualan mobil Daihatsu 2022 harga Pertalite 2022
Pasar Otomotif Tembus Rekor Baru di Masa Pandemi, Daihatsu Kebagian Rejeki Berita Otomotif 11 May 2021
Suzuki Jimny 3 Pintu di Indonesia juga Terkena Recall Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Suzuki Jimny 3-door (3 pintu) di Indonesia dipastikan juga terkena recall, seperti di luar negeri.Suzuki, melalui keterangan resmi pada ...
Raffi Ahmad Artis Pertama di Dunia yang Punya Chery Omoda E5 Setir Kanan Mobil Listrik Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – Artis Raffi Ahmad merupakan salah satu pemilik Chery Omoda E5 di Indonesia. Malahan, ia disebut sebagai selebritas pertama di dunia yang ...
Resmi Dijual! Harga VinFast VF e34 Rp315 Juta, Sewa Baterai Mulai Rp1,5 Juta Mobil Baru Insan Akbar | 2 hari yang lalu JAKARTA – VinFast memulai penjualan mobil listrik pertama mereka di Indonesia yakni VinFast VF e34. Pabrikan otomotif asal Vietnam ini juga ...
Merek China BAIC Rakit Mobil di Indonesia Mulai Awal 2025 Berita Otomotif Insan Akbar | 2 hari yang lalu TANGERANG – Merek China baik sedang bersiap untuk melakukan perakitan mobil secara lokal di Indonesia.BAIC memperkenalkan diri di hadapan media massa ...