Penjualan Avanza-Veloz Sudah Capai Target, Kok Xenia Belum?

JAKARTA - Performa Toyota Avanza maupun Toyota Veloz pada 2022 sudah sesuai target yang ditetapkan. Penjualan Daihatsu Xenia, di sisi lain, belum.

Direktur Pemasaran PT. Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy menjelaskan penjualan Avanza maupun Veloz terbaru pada kuartal pertama 2022 sudah sekitar 23 ribu unit. Peningkatannya amat tinggi jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

“Sudah meningkat kira-kira 92 persen. Jadi, peningkatannya cukup baik. Pangsa pasar Avanza dan Veloz sudah tembus lebih dari 40 persen. Tepatnya 41,2 persen tahun ini,” ucap dia dalam diskusi virtual beberapa waktu lalu.

Jika dirata-ratakan, penjualan Avanza ditambah Veloz selama Januari hingga Maret sudah 7.000-an unit. Ini sesuai dengan target yang disampaikan Toyota untuk keduanya yaitu antara 7.000-8.000 unit per bulan.

Artikel terkait

Kehadiran Generasi Ketiga Toyota Avanza Masih Dirahasiakan

Mobil Baru

30 May 2023

Daihatsu Uji Kelayakan Avanza

Mobil Baru

28 July 2015

MPV Rear-Wheel Drive Jago Hadapi Berbagai Medan

Berita Otomotif

30 May 2023

“Saya rasa, ini adalah penerimaan cukup baik bagi kedua model ini dan tentunya kami berharap ke depannya, termasuk di musim Lebaran ini, permintaan untuk multi purpose vehicle (MPV) 7-seater seperti kedua model masih bisa berlanjut,” pungkas Anton.

Sekadar mengingatkan, Avanza maupun Veloz generasi teranyar meluncur di Indonesia November 2021. Jika dahulu Veloz hanya merupakan varian termewah dari Avanza, mulai saat itu keduanya merupakan model yang berbeda.

Produksinya pun dipisahkan. Avanza masih dibuat bersama-sama dengan Xenia di pabrik Daihatsu, sedangkan Veloz dirakit di pabrik Toyota.

Lebih lanjut, penjualan Xenia terkini belum semujur Avanza-Veloz. Transaksi jual-belinya belum menyentuh target yang dipasang yakni minimal 2.500 unit per bulan.

Data dari keterangan resmi PT. Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk periode Januari-Maret 2022 menyebut penjualan retail Xenia 6.215 unit, sehingga rata-ratanya 2.071 unit per bulan. Peningkatannya 175 persen yoy.

Data yang dipaparkan PT. Astra International - Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) berbeda dan lebih kecil lagi yaitu 5.586 unit sepanjang kuartal satu, dengan rata-rata 1.862 unit.

Rinciannya ialah 1.952 unit pada Januari, 1.321 unit pada Februari, lalu 2.313 unit pada Maret.

“Bulan kemarin sudah 2.300-an unit. Jadi sudah hampir. Target 2.500 unit insya Allah akan tercapai karena memang, kan, ada kurva pembelajaran dulu. Mungkin karena konsumennya setiap tahun menggunakan penggerak roda belakang dan sekarang penggerak roda depan. Mungkin mereka belajar dulu, tanya-tanya dulu,” ujar Marketing and Customer Relations Head AI-DSO Hendrayadi Lastiyoso pada kesempatan berbeda di Sunter, Jakarta menjawab pertanyaan Mobil123.com. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<