Pendiri Toyota Kiichiro Toyoda Masuk Automotive Hall of Fame di AS

Berita Otomotif

Insan Akbar | 22 July 2018 10:00

DETROIT – Pendiri Toyota Kiichiro Toyoda mendapat kehormatan untuk masuk ke dalam Automotive Hall of Fame di Amerika Serikat (AS).

Kiichiro Toyoda, seperti diumumkan oleh Toyota Motor Corporation (TMC) melalui situs resmi mereka, resmi masuk daftar Automotive Hall of Fame pada akhir pekan ini. Ia bergabung bersama 800 nama lain yang dinilai berpengaruh dan berjasa di industri otomotif global seperti Robert Bosch, Louis Chevrolet, Andre Citroen dan Gottlieb Daimler.

“Kiichiro Toyoda memperlihatkan sebuah visi dan inovasi yang hanya dimiliki sedikit orang dalam sejarah. Ini kemudian didemonstrasikan melalui kontribusi signifikannya kepada industri otomotif. Kami merasa terhormat mengikutsertakan dia dalam 2018 Induction Class di Automotive Hall of Fame,” kata Ramzi Hermiz, Chairman Automotive Hall of Fame.

Kiichiro Toyoda merupakan anak laki-laki tertua dari Sakichi Toyoda, pendiri perusahaan pembuat mesin tenun di Jepang, yang lahir pada 1894. Ia tergerak mendalami industri otomotif setelah menyaksikan kemajuan industri otomotif Amerika Serikat saat berkunjung ke sana pada 1921.

Pada 1933, dia berhasil meyakinkan orang-orang di sekitarnya mendirikan departemen otomotif yang menjadi bagian dari perusahaan pembuat mesin tenun Toyoda Automatic Loom Work Ltd. Ia bersama timnya membongkar mobil buatan ‘Negeri Paman Sam’ untuk mempelajari setiap komponennya.

Mimpi Toyoda adalah membawa era otomotif ke Jepang dengan memproduksinya secara massal di sana. Padahal, ketika itu, ‘Negeri Sakura’ tidak memiliki dasar industri otomotif atau pun pengetahuan teknologi otomotif mencukupi.

Pada 1935, kendaraan komersial pertama Toyoda G1 berhasil diproduksi dan dipasarkan. Mobil ini kerap mengalami kerusakan dan Kiichiro Toyoda sendiri yang akan langsung menghampiri konsumen untuk memeriksa kerusakan dan melakukan penyempurnaan berkelanjutan.

Pada 1936, kendaraan penumpang pertama mereka, Toyoda AA diproduksi massal. Setahun kemudian, TMC resmi berdiri sekaligus mengubah merek kendaraan dari Toyoda ke Toyota.

Kiichiro Toyoda menjadi presiden TMC pada 1941 hingga 1950 dan berjasa menerapkan filosofi kerja maupun dasar sistem produksi efisien. Ia lalu meninggal pada 1952 saat berusia 58 tahun.

Toyota yang ia dirikan kini telah berkembang menjadi salah satu pabrikan terbesar dunia dengan penjualan lebih dari 10 juta unit setahun, bersaing dengan Volkswagen dari Jerman, General Motors dari Amerika Serikat, serta merek senegara Nissan. Pada 2018, Toyota merakit mobil di 27 negara serta region dan menjualnya ke lebih dari 170 negara dan region.

“Amerika adalah tempat spesial bagi Kiichiro. Dia terkagum-kagum dengan meratanya era otomotif di kota-kota AS pada 1920-an dan ini menjadi katalis bagi determinasinya membangun industri otomotif di negaranya sendiri. Sebagai suksesor dan cucunya, saya sangat berterima kasih sekaligus bangga Kiichiro diikutsertakan dalam Automotive Hall of Fame di Amerika,” ucap Presiden TMC Akio Toyoda. [Xan/Ari]

Tag Terkait

Cetak

Insan Akbar

Reporter

Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri.

Berita Utama

Daya Beli sedang Lemah, Menperin Berharap Harga Mobil juga Bisa Ikut Diturunkan

Berita Otomotif

Insan Akbar | 28 February 2025

KARAWANG – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap para pabrikan mobil juga membantu berbagai usaha pemerintah dalam mendongkrak ...