Mobil123.com
Aplikasi Mobil123.com
Prediksi Harga Kendaraan Anda
4.4
33,336

Penjualan Kendaraan Bermotor 2023 Turun Sedikit, Tahun Ini Diprediksi Stagnan

Berita Otomotif

Penjualan Kendaraan Bermotor 2023 Turun Sedikit, Tahun Ini Diprediksi Stagnan

JAKARTA - FORWOT mengadakan acara diskusi bertajuk "Memproyeksi Pasar Otomotif 2024: Peluang dan Tantangan". Acara ini dihadiri oleh beberapa narasumber salah satunya sekretaris umum GAIKINDO, Kukuh Kumara pada tanggal 16 Januari 2024.

Dalam acara ini Kukuh mengungkapkan pencapaian industri kendaraan bermotor Indonesia pada tahun 2023 dan mengupas potensi yang dapat diantisipasi untuk tahun 2024. 

Pasar Terbesar di ASEAN

Dengan total populasi mencapai 280 juta jiwa, Indonesia menempati posisi keempat sebagai negara berpenduduk terbanyak di dunia. Pada tahun 2023, Indonesia berhasil mempertahankan predikat sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara, dengan 31% pangsa pasar, meskipun rasio kepemilikan kendaraan per 1.000 penduduk masih relatif rendah (99 kendaraan).

Prestasi Industri Tahun 2023

Tahun 2023 mencatat pencapaian yang bisa dibilang cukup dalam industri kendaraan bermotor Indonesia, meskipun mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1,470,146 unit. Produksi kendaraan selama periode Januari-Desember 2023 mencapai 1.395.717 unit, menunjukkan penurunan sebesar 5,1% . Sementara itu, penjualan wholesales mencapai 1.005.802 unit dengan penurunan 4,0%, dan ekspor CBU (Completely Built-Up) meningkat 6,7% menjadi 505.134 unit.

Ekspor CBU tersebut mencapai tujuan yang signifikan, dengan Meksiko menjadi salah satu negara tujuan ekspor utama. Pasar Meksiko memiliki kebutuhan yang sejalan dengan pasar Indonesia, khususnya untuk mobil MPV yang dapat menampung hingga tujuh penumpang.

Dinamika Penjualan dalam Negeri

Penjualan kendaraan di Indonesia hingga tahun 2023 masih didominasi oleh segmen MPV (55%) dan Kendaraan Bermotor Hemat energi Harga Terjangkau (KBH2)/Low Cost Green Car (LCGC) (20%). Kendaraan penumpang tetap mendominasi baik dalam produksi (84,6%) maupun penjualan (77,5%) dalam negeri. Kendaraan komersial menyumbang 15,4% dalam produksi dan 22,5% dalam penjualan.

Tren Kendaraan Listrik

Penjualan kendaraan listrik di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Meskipun demikian, harga yang masih relatif mahal menjadi tantangan utama. 

Tabel data menunjukkan pertumbuhan baik pada Hybrid Vehicle (HEV) dan Battery Electric Vehicle (BEV) dari tahun 2019 hingga 2023, menunjukkan adopsi yang semakin meningkat dari konsumen.

Selain memberikan update tentang data-data diatas, Kukuh juga menyampaikan peluang dan tantangan di tahun 2024

Peluang

  • Jumlah penduduk yang mencapai 280 juta(data 2022)
  • Pertumbuhan kelas menengah.
  • Pertumbuhan ekonomi dan penghasilan komoditi unggulan.
  • Infrastruktur jalan tol yang berkembang pesat.

Tantangan

  • Penjualan kendaraan yang stagnan di level 1 juta unit dalam periode 2015-2023.
  • Pertumbuhan ekonomi yang moderat.
  • Persaingan global industri kendaraan bermotor yang semakin intens.
  • Daya beli mayoritas konsumen di kisaran 300 juta hingga 400 juta, menjadi faktor utama stagnasi penjualan.

Proyeksi Tahun 2024

Tahun 2024 diproyeksikan akan mengalami pertumbuhan sebanding dengan tahun 2023. Meskipun pemilihan umum (PEMILU) berlangsung, diharapkan tidak berdampak signifikan terhadap penjualan kendaraan bermotor. Faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi, suku bunga bank, dan kondisi ekonomi global akan menjadi penentu utama dalam menentukan kinerja industri otomotif Indonesia di tahun mendatang.

Dengan kerangka kerja yang matang dan berbagai upaya strategis, industri kendaraan bermotor Indonesia siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang untuk terus berkembang di tahun-tahun mendatang.

[Ryn/YS]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<




Berita Utama


Komentar

app-icon
app-icon
app-icon
Lihat Mobil Impian Anda di Aplikasi
Unduh Aplikasi Sekarang