Pemerintah Indonesia Sambut Rencana Investasi Pabrik 2 Merek Mobil China

JAKARTA - Pemerintah merespons positif rencana merek mobil China Chery maupun BYD menanamkan modal di Indonesia untuk menjadikan negara ini basis produksi.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan pemerintah menerima dengan tangan terbuka investasi baru dari berbagai macam pabrikan, termasuk dari China. Menurut dia, hal tersebut akan berdampak bagi penciptaan lapangan kerja baru bagi penduduk Indonesia.

Oleh karena itu, regulator siap membantu memfasilitasi para calon investor supaya lebih mudah masuk ke Indonesia.

“Investasi, dari China atau dari segala macam negara, kami welcome (menyambut baik). Tujuan kami, pemerintah, (menarik) investasi itu ujung-ujungnya penyerapan tenaga kerja. Jadi, semua kegiatan ekonomi yang kami lakukan ujungnya penyerapan tenaga kerja, agar masyarakat bisa terserap dalam ekosistem ketenagakerjaan,” papar Agus menjawab pertanyaan mengenai niat investasi Chery maupun BYD, dalam konferensi pers akhir tahun yang diikuti Mobil123.com secara virtual pada Rabu (29/12/2021).

Artikel terkait

Chery Mau Produksi 9 Model di Indonesia, bakal Investasi Rp14 Triliun!

Berita Otomotif

03 August 2022

BYD Serius Banget di Indonesia, Siapkan Rp20 Triliun untuk Pabrik Mobil Listrik

Mobil Listrik

18 January 2024

Bertolak ke China, Menperin Bahas Mobil Listrik dan Kunjungi Pabrik BYD

Mobil Listrik

04 July 2023

Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Kukuh Kumara, dalam diskusi virtual dengan Forum Wartawan Otomotif (Forwot) beberapa waktu lalu, menjelaskan dua merek mobil China yaitu Chery dan BYD bersiap menjajal pasar Indonesia.

Mereka, menurut Kukuh, bahkan tidak ingin sekadar berjualan. Terdapat rencana investasi perakitan lokal yang sudah dikomunikasikan dengan Gaikindo sebagai asosiasi resmi yang menaungi pabrikan-pabrikan mobil di Tanah Air.

Chery bersiap meluncurkan model pertama mereka di Nusantara tahun depan. Melalui akun media sosial resmi, jenama ini pun sudah mengumumkan keikutsertaan mereka dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022 di Jakarta, Februari mendatang.

Chery sebenarnya pernah mencoba peruntungan di Indonesia pada 2006 dan menjadi anggota Gaikindo. Akan tetapi, penjualan terakhir mereka tercatat pada 2013, sebelum akhirnya pamit dari pasar.

Ketika itu Chery hanya berjualan model-model yang diimpor utuh (Completely Built Up/CBU).

BYD, di sisi lain, sudah menunjukkan pergerakan di Tanah Air mulai 2019, ketika menyuplai mobil listrik e6 untuk dijadikan armada taksi Blue Bird. Mereka juga mendistribusikan bus listrik yang hingga kini masih diujicobakan oleh TransJakarta.

Pada 2020, BYD terpantau sudah terdaftar sebagai anggota Gaikindo dengan penjualan nihil. Akan tetapi, nama mereka pada data terakhir periode November 2021 menghilang.

Pabrikan-pabrikan mobil China sendiri mulai menunjukkan keseriusan menggarap Indonesia ketika Wuling dan DFSK masuk dengan membangun pabrik. Wuling meresmikan pabrik pada 2017, disusul DFSK setahun setelahnya. [Xan]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil bekas berkualitas <<<<<