Para Pemilik Moge Dapat Keringanan di Awal Berlakunya Penggolongan SIM C

JAKARTA – Kepolisian memberikan dispensasi pada para pemilik moge (motor gede/motor besar) untuk menggunakan golongan SIM yang bukan seharusnya pada awal kebijakan penggolongan SIM C.

Seperti diberitakan sebelumnya, kepolisian menargetkan mulai Agustus 2021 penggolongan SIM C sudah bisa dimulai. Pasalnya, pada saat itu, sosialisasi kebijakan yang terdapat dalam Peraturan Polisi (Perpol) Nomor 5 Tahun 2021 tersebut sudah berjalan selama enam bulan.

Bulan depan, penggolongan SIM C akan dipecah-pecah menjadi SIM C, SIM C I (C1), serta SIM C II (C2).

“Dalam aturan baru itu, untuk melakukan peningkatan golongan dari SIM C ke SIM C1 sebelumnya harus sudah punya SIM C selama satu tahun. Harus punya SIM C1 minimal satu tahun juga, kemudian bisa meningkat ke SIM C2,” ucap Kasi Standar Pengemudi Subdit SIM Regindent Korlantas Polri AKBP Arief Budiman dalam video sosialisasi di depan komunitas Harley-Davidson yang diunggah di kanal YouTube NTMC baru-baru ini.

Artikel terkait

Kenalin Nih Konsep QJ Motor, Adik Tiri Harley-Davidson

Berita Otomotif

10 Januari 2021

Ratusan Harley Davidson Hadiri 18th BIIBBF dan 2nd KBW 2017

Berita Otomotif

12 Mei 2017

Harley-Davidson Cari Modal Tambahan Rp 2 Triliun Lebih

Berita Otomotif

17 Juni 2020

Arief mengakui ketentuan ini akan menimbulkan isu bagi para pemilik moge. Pasalnya, mereka harus loncat dari SIM C menjadi SIM C2.

Untuk mengingatkan, golongan SIM C adalah untuk para pengendara motor dengan kapasitas sampai dengan 250 cc. SIM C1, di sisi lain, ditujukan bagi para pengendara motor di atas 250 cc sampai dengan 500 cc atau motor listrik yang disetarakan.

Adapun SIM C2 adalah untuk para pengendara moge yang notabene berkapasitas mesin di atas 500 cc. Mereka yang memiliki motor listrik dengan kemampuan setara itu juga masuk kategori SIM C2.

Kepolisian, lanjut Arief, tetap meminta para pemilik moge untuk mengikuti jenjang kepemilikan golongan SIM C. Artinya, mereka harus membuat SIM C1 terlebih dahulu.

“Kami akan beri dispensasi. Artinya, para pengendara moge akan bisa mengendarai mogenya sampai 2022 (dengan SIM C1). Begitu umur SIM C1 sudah minimal satu tahun, otomatis bisa tingkatkan ke SIM C2. Dengan demikian, pada 2023, kami harap semua pengendara sudah memiliki SIM sesuai golongan kendaraannya karena kami sudah kasih waktu,” papar dia. [Xan/Had]