BARCELONA – SEAT, salah satu produsen kendaraan asal Spanyol menciptakan biofeul dari sampah.
Proyek ini disebut Life Methamorphosis dan bertujuan untuk menciptakan sampah menjadi biometana menjadi sumber tenaga kendaraan dengan aman.
Menurut mereka, setiap orang di kota menghasilkan sampah sebanyak 1,5 kg per hari. Total, masyarakat Bacelona menciptakan 2,5 juta kg sampah setiap harinya. Dari jumlah sampah tersebut hanya 40 persen yang dapat didaur ulang.
“Dengan semua sampah organik yang bisa didaur ulang, kami bisa memproduksi biometana untuk memenuhi tenaga 10.000 mobil agar dapat berkendara sejauh 15.000 km setiap tahun,” tutur Andrew Shepherd, Insinyur SEAT.
Life Methamorphosis menyebut bahwa biomethane yang dihasilkan dari sampah organik bukanlah perkara sulit. Ini karena pengisian bahan bakar dapat dilakukan dengan cara biasa dan menggunakan infrastruktur yang sudah ada. Mereka menegaskan bahwa biometana bisa menggunakan tangki yang sama dengan bensin dan bahkan bisa dicampur.
Yang rumit adalah konsekuensi terhadap mobil. SEAT saat ini masih menguji bahan bakar tersebut pada empat kendaraan. Mereka ingin melihat apa efek biometana pada mesin mobil setelah menempuh perjalanan sejauh 30.000 km.
Bila tes tersebut berhasil maka pengelolaan sampah bisa memiliki potensi untuk memproduksi biometana dan menjadi sumber daya baru. Tak hanya itu, dengan menggunakan biometana maka emisi gas buang berkurang 80 persen dibandingkan bensin serta menjadi cara positif untuk mendaur ulang sampah. [Adi/Ari]
Berita Utama

Chery Enggak Kaget dengan Pesatnya Pertumbuhan Penjualan Mereka di Indonesia
Berita Otomotif
Siapkan Duit! Neta Mau Jual Dua Mobil Listrik Murah Hingga 2024
Berita Otomotif
Wuling Air EV Punya Varian Baru, Harganya dengan Insentif PPN Cuma Rp188 Juta!
Mobil Baru