Pabrikan Mobil Belanda dan Bridgestone Bikin Mobil Listrik Tenaga Surya!

JAKARTA – Pabrikan mobil asal Belanda Lightyear berkolaborasi dengan Bridgestone mewujudkan mobil listrik bertenaga surya. Kendaraan ramah lingkungan ini rencananya dijual pada akhir 2021.

Mobil listrik yang bisa menyerap tenaga matahari itu, menurut keterangan resmi Bridgestone pada Selasa (4/5/2021), bernama Lightyear One. Bridgestone menjalin kerja sama eksklusif dengan startup yang berdiri pada September 2016 itu untuk mewujudkannya.

Lightyear One diklaim sebagai mobil listrik tenaga matahari jarak jauh pertama di dunia. Jarak tempuhnya digadang – gadang mencapai 725 km (WLTP).

Akselerasi 0 – 100 km per jam digapai kurang dari 10 detik.

Lightyear One menggunakan energi 3 kali lebih efisien ketimbang mobil – mobil listrik yang kini dijual di pasar otomotif dunia. Di atapnya, terdapat panel surya besar yang akan menangkap energi matahari secara langsung dan mengisi daya baterai.

Rencananya, Lighyear One mulai menjalani serangkaian proses pengujian pada kuartal dua 2021. Komersialisasi alias penjualannya sendiri dijadwalkan sudah terjadi pada akhir kuartal keempat.

Ban Spesial Bridgestone Turanza – Eco

Bridgestone, produsen ban asal Jepang, berkontribusi dalam penciptaan Lightyear One dengan cara menciptakan ban khusus bagi Lightyear One. Ban yang dimaksud, Turanza – Eco mengombinasikan teknologi ban ringan ENLITEN dengan teknologi ologic untuk pertama kalinya.

Teknologi ENLITEN membuat ban memiliki hambatan gulir rendah, tapi dengan penggunaan bahan material mentah yang berkurang dalam proses produksi. Sementara, teknologi ologic mengacu pada desain yang membuat ban dapat melajukan mobil lebih jauh dalam satu kali putaran.

Desain ban berteknologi ologic yang inovatif antara lain terdapat pada permukaan telapak, diameter lebih besar, tekanan inflasi tinggi, plus desain ramping.

Turanza - Eco diklaim membuat jarak tempuh kendaraan lebih panjang dibandingkan ban alternatif khusus mobil listrik dari Bridgestone lainnya sehingga mengurangi kerja baterai. Bridgestone membuatnya dengan teknologi pengembangan ban virtual yang menghemat jarak pengujian di trek sejauh 40 ribu km dan waktu pengembangan produk dan pengujian ban di luar ruangan hingga 50 persen.

“Bridgestone berkomitmen untuk mengurangi 50 persen emisi CO2 pada tahun 2030 dan menggunakan 100 persen bahan yang berkelanjutan pada tahun 2050 dan ini kemitraan strategis yang sangat penting untuk mencapai tujuan ini,” ucap Emilio Tiberio, COO&CTO Bridgestone Europe, Russia, Middle East, India, Africa. [Xan]

Artikel terkait

Perusahaan Israel Ini Bikin Teknologi Canggih untuk Mobil Listrik

Berita Otomotif

08 January 2015

Mobil Listrik Rolls-Royce Ini Melaju Tanpa Pedal

Berita Otomotif

16 January 2015

Mobil Apple Lahir 2020

Berita Otomotif

20 February 2015