Pabrik Toyota di Australia Resmi Ditutup

JAKARTA - Akhirnya Toyota Australia secara resmi mengakhiri produksinya setelah lebih dari setengah abad beroperasi. Dan ini menandai punahnya produksi mobil di Australia.

Berakhirnya produksi pabrik Toyota di Australia ditandai dengan penutupan pabrik mereka di Altona, Melbourne Australia. Tercatat setelah melakukan produksi sejak 54 tahun lalu, sudah 3.451.115 unit dibuat di sana.

Langkah Toyota Australia ini menyusul Ford yang lebih dahulu menghentikan produksinya pada Oktober 2016. Praktis pada hari ini hanya Holden yang masih beroperasi namun tidak dalam waktu lama. Kepanjangan tangan dari General Motors (GM) ini juga kabarnya  bakal menghentikan produksi pada 20 Oktober nanti. 

Langkah selanjutnya yang bakal ditempuh oleh Toyota Motor Corporation Australia adalah melakukan revitalisasi. Pabrik di Altona akan berubah fungsi menjadi fasilitas pengembangan dan pelatihan produk. Dan tak lupa akan mengalihkan pusat sales dan marketing dari Sydney ke Melbourne.

Toyota sendiri memulai sepak terjangnya di Australia pada April 1963 dengan membuka pabrik di Tiara di Port Melbourne. Fasilitas produksi kemudian mereka kembangkan dengan membuka pabrik di Altona pada Juli 1994.

Toyota Australia berkembang seiring dengan pembuatan model Corolla yang sangat populer di pasar pada saat pabrik Altona mulai beroperasi. Pabrik tersebut selanjutnya memproduksi Camry pada Maret 1995. Produksi kemudian ditambakan untuk model Aurion dimulai pada Oktober 2006.

Akhirnya pabrik Altona menghentikan produksi Aurion pada Agustus 2017. Dan puncaknya adalah model pamungkas atau produksi paling terakhir mereka yakni Camry Hybrid pada akhir September 2017. 

Baca juga : Camry Hybrid jadi Produksi Terakhir Pabrik Toyota di Australia

Terakhir, ditutupnya pabrik Toyota di Australia boleh dibilang membuka kesempatan bagi pabrikan Toyota yang ada di dekat dengan wilayah tersebut. Di Asia tenggara, Toyota memiliki fasilitas pabrik di Indonesia serta Thailand, keduanya memiliki kesempatan emas untuk memanfaatkan kepunahan produksi mobil di Australia khususnya merek Toyota. [Ari]