Mitsubishi Outlander PHEV Hanya Bisa Dicas di Rumah Gedongan

Berita Otomotif

Insan Akbar | 26 July 2019 08:40

TANGERANG - Mitsubishi Outlander PHEV membutuhkan tegangan listrik 3.600 watt sendirian untuk tarikan pertama ketika sedang dicas.

Outlander PHEV merupakan salah satu dari tiga kendaraan baru yang Mitsubishi luncurkan dalam Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 pada 18 - 28 Juli di Serpong, Tangerang. Hanya ada satu varian dengan banderol Rp 1,289 miliar on-the-road Jakarta.

Boediarto, Head of Technical Service and CS Support Department, menjelaskan bahwa kendaraan plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) terpopuler sedunia itu membutuhkan 3.600 watt untuk pengecasan baterainya. Dengan begitu, tegangan listrik rumah harus di atas itu jika ingin kerja semua alat elektronik tidak terganggu.

“Tentunya (kebutuhan 3.600 watt) itu untuk listrik awal. Saat sudah berjalan, tegangan yang dibutuhkan akan turun konstan di sekitar 2.000-an watt atau lebih,” paparnya dalam konferensi pers di sela-sela GIIAS 2019.

Outlander PHEV memadukan mesin pembakaran internal (internal combustion engine/ICE) 2.4-l DOHC MIVEC berdaya 126hp dan torsi 199 Nm dengan motor listrik di depan (80hp, 137 Nm) dan belakang (93 hp, 195 Nm.) Adapun baterai listriknya berkapasitas 13,8 kWh. Sistem penggeraknya menggunakan teknologi Super All-Wheel Control (S-AWC).

Usia Baterai 10 Tahun
Mesin konvensionalnya lebih berfungsi sebagai generator. Mesin bekerja membantu sistem penggerak hanya ketika mobil berakselerasi atau ketika menanjak demi meningkatkan torsi serta tenaga.

Daya baterai, selain diisi oleh mesin, juga dapat diisi dari steker listrik rumahan (slow charging) atau perangkat pengisian khusus (fast charging). Daya tahan baterai adalah 10 tahun, namun usianya dapat berkurang jika komponen ini terlalu sering mendapat paparan sinar matahari langsung.

“Dealer kami punya alat pemindai untuk mengecek kesehatan baterai. Lalu, yang kami anjurkan adalah cas baterai semalaman di rumah. Semakin sering quick charge, bisa semakin pendek umur baterai. Makanya kami anjurkan quick charge kalau sedang perjalanan jauh saja,” jelas Boediarto.

Harga komponen tersebut Rp 200 juta. Namun, Mitsubishi memberikan garansi baterai 3 tahun atau 100 ribu km.

Fitur-fitur Outlander PHEV antara lain Anti-Trapping Electric Sunroof, Electric Tailgate, Driver Power Seat, Electric Parking Brake with Brake Auto Hold, Paddle Shift, Dual Zone Auto AC, layar sentuh 8 inchi. Masih ada lagi Forward Collision Mitigation System, Ultrasonic Mis-Acceleration Miigation System, Blind Spot Warning, Lane Change Assist, Rear Cross Traffic Alert, Active Stability and Traction Control, Hill Start Assist, 7 airbag, Adaptive Cruise Control dan Multi Around View Monitor. [Xan/Ari]

Tag Terkait

Cetak

Berita Utama

2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK

Berita Otomotif

Insan Akbar | 10 jam yang lalu

JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...

Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun!

Berita Otomotif

Insan Akbar | 10 jam yang lalu

JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...

Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN

Mobil Listrik

Insan Akbar | 10 jam yang lalu

JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...