Nissan X-Trail Terbaru Dipastikan Meluncur di GIIAS 2019

SEMARANG - Nissan X-Trail facelift dipastikan mengaspal di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, setelah model ini cukup lama dibiarkan tanpa penyegaran.

Isu munculnya X-Trail facelift sudah beredar sejak beberapa bulan belakangan. Pemicunya adalah beredarnya foto sport utility vehicle (SUV) dengan stiker kamuflase yang tampak seperti model tersebut di media sosial, salah satunya di akun Instagram @masdaruu.

Setelah terus-menerus menghindar, akhirnya Nissan mengonfirmasi rencana mengaspalkan X-Trail facelift tahun ini. Seremoni peluncuran bakal digelar dalam pameran GIIAS 2019 pada 18 - 28 Juli di Serpong, Tangerang.

Artikel terkait

Nissan Beri Kode Peluncuran di GIIAS 2019, Bisa Jadi X-Trail Terbaru

Berita Otomotif

29 May 2019

Harga Nissan X-Trail Facelift Rp 530 Juta, Punya Intelligent Cruise Control

Mobil Baru

20 December 2019

Booking Fee Nissan X-Trail Terbaru Rp 5 Juta

Mobil Baru

09 July 2019

SUV sekelas Honda CR-V tersebut terakhir kali mendapatkan pembaruan di Indonesia pada 2014. Sejak itu, X-Trail terus mempertahankan tampilannya tanpa ada polesan atau penyegaran baik dalam versi minor change maupun facelift.

Kompetitor, di sisi lain, terus membenahi model mereka. Dalam lima tahun juga muncul penantang baru dari China yakni DFSK Glory 580 plus Wuling Almaz.

Pekerjaan Rumah
Sekiguchi mengakui waktu lima tahun tanpa adanya pembaruan model memang terlampau lama. Menurut dia, yang menjadi pekerjaan rumah dan poin perbaikan bagi mereka adalah bagaimana memperpendek selisih waktu antara peluncuran suatu produk di Jepang dengan di Indonesia.

Apalagi, perkembangan teknologi informasi membuat para konsumen mendapatkan kabar mengenai produk baru dari suatu merek di belahan dunia lain dengan cepat. Mereka pun akhirnya dapat mengantisipasi kehadiran model tersebut di negara mereka dengan lebih sigap pula.

“Normalnya memang kami membutuhkan waktu lebih untuk melakukan riset dan pengembangan di Jepang. Secara paralel kami juga mengetes kendaraan tersebut di pasar-pasar kunci, termasuk Indonesia untuk membuat beberapa penyesuaian atau untuk melihat apakah mobil tersebut berjalan dengan baik di pasar yang lain. Jadi, normalnya, butuh waktu lebih setelah mobil itu meluncur di negara asalnya. Bagaimana memperpendeknya adalah tantangan yang kami coba benahi terus-menerus,” papar dia.

Sekiguchi belum bersedia membeberkan mengenai spesifikasi ataupun jumlah varian X-Trail facelift kelak. [Xan/Ari]