Beranda Berita Berita Otomotif Nissan, Toyota dan Honda Ancam Keluar dari Inggris Nissan, Toyota dan Honda Ancam Keluar dari Inggris Berita Otomotif Adi Hidayat | 12 February 2018 13:17 LONDON - Koji Tsuruoka, Duta Besar Jepang untuk Inggris mengeluarkan peringatan keras kepada Perdana Menteri Inggris bila keputusan Brexit mempengaruhi perusahaan-perusahaan Jepang, termasuk perusahaan otomotif.Dalam peringatan tersebut disebutkan bahwa perusahaan-perusahaan Jepang akan meninggalkan Inggris bila keputusan Brexit menimbulkan kerugian. Apalagi perusahaan-perusahaan Jepang yang telah melakukan investasi besar di negara tersebut.19 pemimpin industri Jepang, termasuk Nissan, Toyota dan Honda telah menemui pihak Pemerintah. Mereka menyampaikan kekhawatiran mereka terkait perdagangan setelah Inggris resmi memutuskan untuk keluar dari Unit Eropa. Sayangnya, pertemuan tersebut tidak menghasilkan keputusan yang memuaskan“Jika tidak ada keuntungan dari melakukan perdagangan di Inggris, maka tidak hanya Jepang tapi seluruh perusahaan swasta dari luar negeri pun akan menghentikan operasi mereka di Inggris,” ungkap Koji TsuruokaJepang sendiri telah melakukan investasi besar di Inggris. Negara tersebut bahkan menjadi salah satu negara dengan nilai investasi terbesar di negara tersebut.Nissan misalnya telah memiliki pabrik di Sunderland dan mempekerjakan 7.000 orang. Sementara Honda memiliki pabrik di Swindon dengan 3.000 orang. Toyota juga disebut memiliki jumlah pegawai ribuan orang.Menariknya, 80 persen dari mobil produksi Inggris diperuntukkan bagi kebutuhan ekspor. Akibatnya, segala keputusan yang menyangkut hubungan luar negeri di negara tersebut sangat mempengaruhi perusahaan-perusahaan tersebut. Hal ini jauh berbeda dengan di Indonesia yang kebanyakan produksinya untuk kebutuhan pasar domestik. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Nissan mobil baru Toyota Toyota-NCSR Honda produksi mobil produksi mobil dunia Cetak Berita Utama Mobil Listrik Neta V Dapat Rating 0 Bintang dalam Tes Tabrak ASEAN NCAP Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Hasil tes keselamatan ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) dari Neta V sudah dirilis. Hasilnya tidak memuaskan.Mobil listrik itu, ... Merek Mobil China Geely Berhasil Gandeng 5 Mitra Diler sebelum Masuk Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Geely terus mempersiapkan diri masuk ke pasar Indonesia pada 2025. Merek mobil China ini sudah berhasil mengikat komitmen dengan para mitra ... Toyota GR Supra Final Edition Cuma Dibuat 300 Unit, Bisa Jadi Mobil Investasi Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu TOKYO – Toyota GR Supra akan berhenti dibuat. Sebelum itu terjadi, sang pabrikan pun membuat edisi terakhir yang mereka beri nama GR Supra A90 Final ... Hyundai Mau Langsung Tancap Gas pada 2025, Rilis Minimal 2 Mobil Baru di Januari Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Hyundai mau langsung ‘membombardir’ pasar otomotif Indonesia pada awal 2025 dengan produk-produk baru. Di Januari saja, ada beberapa ... Komentar
Nissan, Toyota dan Honda Ancam Keluar dari Inggris Berita Otomotif Adi Hidayat | 12 February 2018 13:17 LONDON - Koji Tsuruoka, Duta Besar Jepang untuk Inggris mengeluarkan peringatan keras kepada Perdana Menteri Inggris bila keputusan Brexit mempengaruhi perusahaan-perusahaan Jepang, termasuk perusahaan otomotif.Dalam peringatan tersebut disebutkan bahwa perusahaan-perusahaan Jepang akan meninggalkan Inggris bila keputusan Brexit menimbulkan kerugian. Apalagi perusahaan-perusahaan Jepang yang telah melakukan investasi besar di negara tersebut.19 pemimpin industri Jepang, termasuk Nissan, Toyota dan Honda telah menemui pihak Pemerintah. Mereka menyampaikan kekhawatiran mereka terkait perdagangan setelah Inggris resmi memutuskan untuk keluar dari Unit Eropa. Sayangnya, pertemuan tersebut tidak menghasilkan keputusan yang memuaskan“Jika tidak ada keuntungan dari melakukan perdagangan di Inggris, maka tidak hanya Jepang tapi seluruh perusahaan swasta dari luar negeri pun akan menghentikan operasi mereka di Inggris,” ungkap Koji TsuruokaJepang sendiri telah melakukan investasi besar di Inggris. Negara tersebut bahkan menjadi salah satu negara dengan nilai investasi terbesar di negara tersebut.Nissan misalnya telah memiliki pabrik di Sunderland dan mempekerjakan 7.000 orang. Sementara Honda memiliki pabrik di Swindon dengan 3.000 orang. Toyota juga disebut memiliki jumlah pegawai ribuan orang.Menariknya, 80 persen dari mobil produksi Inggris diperuntukkan bagi kebutuhan ekspor. Akibatnya, segala keputusan yang menyangkut hubungan luar negeri di negara tersebut sangat mempengaruhi perusahaan-perusahaan tersebut. Hal ini jauh berbeda dengan di Indonesia yang kebanyakan produksinya untuk kebutuhan pasar domestik. [Adi/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Nissan mobil baru Toyota Toyota-NCSR Honda produksi mobil produksi mobil dunia
Mobil Listrik Neta V Dapat Rating 0 Bintang dalam Tes Tabrak ASEAN NCAP Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Hasil tes keselamatan ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) dari Neta V sudah dirilis. Hasilnya tidak memuaskan.Mobil listrik itu, ...
Merek Mobil China Geely Berhasil Gandeng 5 Mitra Diler sebelum Masuk Indonesia 2025 Mobil Listrik Insan Akbar | satu hari yang lalu JAKARTA – Geely terus mempersiapkan diri masuk ke pasar Indonesia pada 2025. Merek mobil China ini sudah berhasil mengikat komitmen dengan para mitra ...
Toyota GR Supra Final Edition Cuma Dibuat 300 Unit, Bisa Jadi Mobil Investasi Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu TOKYO – Toyota GR Supra akan berhenti dibuat. Sebelum itu terjadi, sang pabrikan pun membuat edisi terakhir yang mereka beri nama GR Supra A90 Final ...
Hyundai Mau Langsung Tancap Gas pada 2025, Rilis Minimal 2 Mobil Baru di Januari Berita Otomotif Insan Akbar | 4 hari yang lalu JAKARTA – Hyundai mau langsung ‘membombardir’ pasar otomotif Indonesia pada awal 2025 dengan produk-produk baru. Di Januari saja, ada beberapa ...