JAKARTA – Nissan Indonesia akan menghentikan produksi Datsun Go dan Go+ pada tahun 2020.
Hal ini disampaikan oleh Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan saat dihubungi Mobil123. Keputusan tersebut dilakukan karena skala penjualan Datsun berada di bawah skala ekonomi.
“Informasi sementara yang kami terima, Nissan akan mengubah strategi bisnisnya di Indonesia sesuai dengan arah perkembangan pasar otomotif di Indonesia. Nissan akan menghentikan produksi Datsun Go dan Datsun Go+ pada Januari 2020 lantaran skala penjualan dibawah skala ekonomi. Meskipun demikian, komitmen Nissan tetap melanjutkan kegiatan Manufaktur di Indonesia,” ungkapnya.
Ia pun menambahkan bahwa saat ini Nissan tengah mencari waktu yang tepat untuk melaporkan secara resmi detil rencananya dan perkembangan bisnisnya kepada Kementerian Perindustrian. Selanjutnya Nissan dikabarkan akan fokus melakukan lokalisasi dan pendalaman komponen utama berupa mesin Nissan Livina.
“Sebelumnya mesin tersebut diproduksi di Jepang. Nantinya mesin tersebut akan diproduksi di Indonesia untuk kendaraan New Livina bersama Mitsubishi,” tambahnya kemudian.
Tak hanya itu, Ia pun mengabarkan bahwa Nissan akan mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia. Beberapa model pun direncanakan akan diproduksi secara CKD sehingga diharapkan bisa mempercepat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
“Strategi Nissan ke depan juga akan mengembangkan core model kendaraan dengan teknologi elektrifikasi power train seperti LEAF dan e-Power Model. Eksplorasi melaui pilot proyek dan studi pemanfaatan fasilitas CKD untuk assembling model e-Power juga tengah dilakukan,” tambahnya.
Saat ini Mobil123 tengah berusaha untuk menghubungi Nissan Indonesia. Hanya saja hingga berita ini dibuat, belum ada tanggapan resmi dari Nissan. [Adi/Ari]
Berita Utama

Hyundai Stargazer Resmi Rilis di GIIAS 2022, Sudah Laku 2.000 Unit Lebih
Mobil Baru
Harga Suzuki S-Presso Mulai Rp155 Juta! Baleno Hatchback Facelift Berapa?
Mobil Baru