New Toyota Altis di Indonesia Jauh Lebih Bertenaga dari Versi Thailand

JAKARTA – Meski sama-sama berasal dari Thailand, New Corolla Altis 2017 di Indonesia jauh lebih bertenaga dibandingkani versi negara asalnya. Bahkan jika dibandingkan dengan varian berkapasitas mesin yang lebih besar.

Hal ini sejatinya sudah terjadi sejak pertama kali Toyota Altis generasi kesebelas diluncurkan awal tahun 2014. Jika kita memperhatikan spesifikasi mesin, meski sama-sama menggunakan 2ZR-FE namun Toyota Altis di Indonesia memiliki tenaga yang jauh lebih besar.

Sama seperti yang ada dengan Malaysia, Toyota Altis versi Thailand dilengkapi mesin sama 2ZR-FE berkapasitas 1.8 liter memiliki tenaga sebesar 137 hp dan torsi 173 Nm. Tak hanya itu, di dua negara tersebut terdapat pula Toyota Altis dengan mesin lebih besar yakni 2.0 liter. Mesin ini memiliki tenaga 143 hp dan torsi 197 Nm.

Yang patut disimak adalah tenaga mesin Toyota Altis yang ada di Indonesia. Mesin 2ZR-FE yang ada dijual di Tanah Air memiliki tenaga 148 hp dan torsi 190 Nm. Jika dibandingkan dengan versi Thailand dan juga Malaysia selisihnya mencapai 11 hp untuk Toyota Altis yang sama-sama menggunakan mesin 1.8 liter bahkan lebih besar 5 hp dibandingkan versi mesin 2.0 liter.

Dikonfirmasi hal tersebut, pihak PT Toyota Astra Motor (TAM) menjawab perbedaan itu terjadi karena perbedaan regulasi yang ada di Indonesia dengan Thailand dan Malaysia.

“Perbedaan kemungkinan ada pada setting yang menyesuaikan regulasi yang ada di masing-masing negara. Selebihnya secara keseluruhan memiliki spesifikasi,” jelas Bansar Maduma, Product General Manager CBU & Commercial TAM.

Sayangnya Bansar tidak bisa merinci setting apa yang dilakukan sehingga membedakan keluaran tenaga dari Toyota Altis versi Indonesia dengan Thailand dan Malaysia.

“Secara detail nanti saya segera sampaikan begitu mendapat data yang lebih lengkap,” tambahnya.

Jujur, perbedaan spesifikasi ini agak aneh karena Toyota Altis yang ada di Thailand, Malaysia dan Indonesia bersumber dari satu pabrik dengan mesin yang sama yakni berasal dari Toyota Thailand. Apakah karena perbedaan regulasi menjadikan setting mesin berbeda dan akhirnya menghasilkan perbedaan tenaga yang signifikan? [Ari]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter