New Mazda3 Lebih Senyap

HIROSHIMA – New Mazda3 dikenalkan dengan pengembangan menyeluruh pada semua bidang. Mazda Motor Corporation (MMC), menawarkan dua pilihan mesin diesel berteknologi SKYACTIV-D.

Pengembangan new Mazda3 berpusat pada posisi ideal dalam berkendara. Guna mendukung niatan tersebut, Mazda mengacu pada CX-5 yang telah diproduksi sejak 2012. Peningkatan kenyamanan berkendara menjadi fokus MMC dalam membangun new Mazda3.

New Mazda3 mendapat teknologi G-Vectoring Control untuk pertama kalinya. Teknologi ini terintegrasi dengan teknologi SKYACTIV yang meliputi mesin, transmisi, chassis dan body untuk meningkatkan kenyamanan berkendara. Teknologi baru ini mampu suara berisik masuk ke dalam kabin penumpang.

“Mazda telah memiliki peran yang tidak tergantikan, dan ikatan khusus dengan para konsumen kami. Pengembangan kami berdasarkan filosofi yang memudahkan pengendara dengan teknologi berikutnya,” ujar President dan CEO Mazda, Masamichi.

“Tidak hanya itu, kami juga mengembangkan teknologi mesin diesel masa depan yang ramah lingkungan. Melalui teknologi ini kami bermaksud untuk menyebarkan teknologi mesin diesel ini ke seluruh dunia,” lanjutnya.

Mazda mengembangkan pengendalian torsi kendaraan berdasarkan karakter pengemudi. Kontrol ini bahkan dapat membaca bobot manusia berdasarkan tekanan angin ban. Dengan teknologi tersebut, Mazda menyakini dapat meningkatkan tingkat keamanan dalam berkendara.

Hal ini sangat berguna terutama saat menghadapi medan salju atau hujan yang menyebabkan jalanan licin. Pada SKYACTIV-D, pengembangan menyasar pada optimalisasi boost pada turbo, sehingga respon torsi mesin dapat dikontrol.

Demi mendapatkan suara mesin yang halus, Mazda mengubah standar tekanan pada ruang bakar sehingga mampu mereduksi gejala knocking. Getaran khas mesin diesel juga berhasil dikurangi berkat penggunaan damper pada piston.

Mazda juga mengembangkan sistem 4WD baru dengan maksud mengoptimalisasi distribusi tenaga pada setiap roda. Fitur ini sudah tersedia pada SKYACTIV-D 2.2 dan SKYACTIV-D 1.5. Pengembangan kabin kendaraan untuk mengejar posisi ideal berkendara. Jok pengendara kini memiliki 10 mode pengaturan guna mendapatkan posisi ergonomis. [Dew/Ikh/Idr]

Temukan mobil idaman di Mobil123
Mari bergabung bersama kami di Facebook dan Twitter