Nama Mobil Listrik China Ini dalam Bahasa Indonesia Berarti Kucing Baik

BEIJING – Pabrikan otomotif China kembali melahirkan mobil listrik baru. Selain bertampang imut, namanya pun lucu.

Mobil listrik tersebut, seperti dilaporkan Carscoops pada akhir pekan ini, berasal dari merek ORA yang masih bagian dari Great Wall Motors— salah satu grup otomotif besar di ‘Negeri Tirai Bambu’. Adapun nama modelnya adalah ORA Good Cat.

Dalam bahasa Indonesia, ‘Good Cat’ berarti ‘Kucing Baik’. Tidak diketahui, mengapa sang pabrikan memilihkan nama yang sangat tidak menimbulkan kesan keren apalagi sangar dan agresif itu.

Secara tampilan, ORA Good Cat mungkin bukan selera semua orang. Akan tetapi, Carscoops menganggap desain eksterior mobil listrik China ini merupakan campuran dari VW Beetle alias VW Kodok, Fiat 500, plus Porsche 911.

Dimensi bodinya sendiri cukup ringkas. ORA Good Cat memiliki panjang 4.235 mm, lebar 1.825 mm, serta tinggi 1.596 mm.

Fascia depannya menampilkan lampu utama berbentuk bulat yang simpel serta agak lonjong. Lalu, seperti umumnya mobil-mobil listrik yang lain, kendaraan dengan jarak sumbu roda (wheelbase) 2.650 mm tersebut tidak gril. Hanya ada kisi-kisi kecil pada bagian bawah bemper.

Mobil nihil emisi gas buang satu ini juga mempunyai pelek palang lima (five-spoke) dengan desain cukup retro. Bodinya dibaluri oleh dua nada warna—dengan atap berwarna putih.

Nah, buritan ORA Good Cat adalah bagian cukup menarik. Lampu belakangnya bukan terdapat pada bodi, melainkan terintegrasi dengan kaca belakang dan berbentuk memanjang.

Penampakan cukup mengejutkan terdapat ketika memasuki kabin. Ternyata, ORA Good Cat memiliki nuansa interior cukup premium.

Ada Digital Display di depan pengemudi. Lalu pada bagian dasbor tengah, terdapat lagi Digital Display kedua untuk sistem infotainment.

Lingkar kemudinya berdesain palang dua (two-spoke) berbalut kulit dengan warna biru-putih. Sekeliling interior juga banyak yang berbalut kulit dengan warna sama.

Bicara kemampuan, ORA Good Cat memiliki jarak tempuh 501 km dalam kondisi baterai terisi penuh. Sistem penggeraknya mengandalkan baterai lithium-ion plus satu motor listrik berdaya 143 hp serta torsi 210 Nm yang menggerakkan roda-roda depan. Penjualannya bakal dimulai pada 25 September 2020 mendatang. [Xan/Ari]