BARCELONA – Franco Morbidelli mengatakan bahwa dirinya menggunakan motor paling pelan diantara rider Yamaha lainnya, sehingga enggan pikirkan gelar.
Menjalani balapan di MotoGP Barcelona 2020, Morbidelli mengawalinya dengan baik. Pembalap asal Italia tersebut mencetak pole position dan start dengan sempurna. Namun pada akhirnya Ia finish di posisi keempat karena bannya tergerus sangat parah.
Finish keempat di Barcelona, anak didik Valentino Rossi tersebut hanya memboyong 13 poin. Secara total dengan 1 kemenangan, Ia sudah memboyong total 75 poin dan menempati urutan keenam di klasemen sementara.
Dengan tujuh balapan tersisa di MotoGP 2020, selisih poin Morbidelli dengan rekan satu timnya yakni Fabio Quartararo sebagai pemuncak 33 angka saja. Bukan tidak mungkin Morbidelli mengungguli rekannya tersebut.
Namun alih-alih berharap meraih gelar juara dunia MotoGP 2020, Morbdelli justru mengesampingkannya. Salah satu alasannya karena dia menggunakan Yamaha YZR-M1 paling pelan diantara penunggang motor berlambang Garpu Tala lainnya.
Kecepatan motor Morbidelli di trek lurus hanya mencapai 335.3 km/jam. Sementara Rossi 338.5 km/jam, Vinales, 337.0 km/jam dan Quartararo 339.1 km/jam. Hal inilah yang membuatnya tidak berharap terlalu banyak pada motornya.
“Akhir pekan kemarin saya lebih lambat 6 km/jam dari pembalap Yamaha lainnya. Bahkan di akhir lomba saya lebih lambat 22 km/jam dari pembalap paling lambat di Ducati. Anda bisa mengatur penggunaan ban jika memiliki kecepatan lebih di trek lurus. Sayangnya saya paling lemah dalam urusan ini,” jelasnya.
Fabio sebagai rekan satu timnya telah menggunakan mesin yang sama dengan tim pabrikan. Seperti diketahui rider Perancis ini telah dikontrak oleh tim pabrikan untuk musim depan. Maka secara teknis hanya Morbidelli yang menggunakan motor spek lama. [Dew/Ari]
Berita Utama

Kia Carens di Indonesia Akhirnya Tanpa Varian Diesel, Apa Alasannya?
Berita Otomotif
Naik Harga ‘Tipis’, New Audi Q7 Mild Hybrid Cuma Ada 6 Unit Tahun Ini
Berita Otomotif