Modifikasi Peugeot 206: Tanpa Tema

JAKARTA - Memodifikasi kendaraan memanglah harus sesuai selera. Namun bila seleranya tersebut justru membuat fungsi mobil sebagai kendaraan berkurang atau hilang, rasanya tidak masuk dalam kategori modifikasi Yan Kusuma Yudha.

Pria asal Bandung ini lebih memilih mengubah Peugeot 206 tahun 2004 tanpa harus mengganggu kenyamanannya berkendara.

“Temanya tidak ada. Saya cuma mau tampil beda namun tetap bisa digunakan untuk berkendara sehari-hari,” ungkapnya kepada Mobil123.

Maka tidak heran jika saat melihat mobil ini pertama kali mobil ini, tidak akan terlihat aksesori-aksesori aneh yang menempel pada body kendaraan.

Sejatinya, mobil ini berwarna biru muda metalik. Namun warna tersebut ditutupi dengan stiker berwarna biru muda doff. Sementara pada bagian atap, Yan menggunakan stiker berwarna hitam yang seakan menyatu dengan kaca depan gelap.

“Warna biru memang sengaja dipertahankan, namun dibuat sedikit lebih gaya. Sementara atapnya saya sengaja menggunakan warna hitam karena agar terkesan menyatu dengan kaca mobil depan. Niatnya sih agar terlihat seperti panoramic roof,” ungkapnya.

Sementara untuk velg, Yan mempergunakan ukuran ring 16". Ukuran ban depan 160/40 dan belakang 185/50.

“Tapi untuk velg masih belum puas. Masih ingin ganti dengan ukuran lebih lebar agar handlingnya bisa lebih bagusl,” tambah Yan.

Masuk ke dalam interior, Yan juga tidak melakukan perombakan jor-joran. Ia hanya memanfaatkan pelapis jok semi kulit berwarna hitam dan biru, sesuai dengan tema yang ia usung pada eksterior kendaraan.

“Agar serasi saja dengan eksterior,” ungkapnya.

Sementara itu di bagian bagasi, ia mengubah total fungsi bagasi dengan sebuah audio system yang cukup menarik.

“Untuk audio sih, pakai Venom semua. Saya mengejar bass, jadi saya buat audionya memiliki karakter SPL (Sound Pressure Level),” tambahnya.

Nah, karakter yang masih ia jaga keaslian hanyalah pada bagian mesin saja.

“Mesin orosinil. Bahkan saat saya beli dari pemilik pertama, mesinnya juga masih asli. Untuk perawatannya pun saya masih lebih mempercayai bengkel resmi meski mobil sudah dimodifikasi seperti ini,” tambahnya.

Dengan pengubahan sana-sini Yan kerap berkendara jauh dengan menggunakan mobil ini.

“Dengan kondisi ini, saya pernah jalan-jalan hingga ke Solo. Bolak balik dan mobil tidak rewel. Cukup memuaskan kalau menurut saya.”

 “Kalau tambah PD sih jelas. Selain itu juga merasa bangga mengingat cukup jarang mobil Peugeot dimodifikasi seperti ini,” pungkasnya.