Mobil Perdesaan Astra Otoparts akan Terdiri dari 3 Model

Berita Otomotif

Insan Akbar | 28 March 2018 17:00

JAKARTA – Mobil perdesaan garapan PT Astra Otoparts nantinya akan terdiri dari tiga model untuk tujuan logistik, pengangkut orang, hingga pertanian.

Astra Otoparts ikut serta dalam proyek mobil perdesaan melalui dua anak perusahaan mereka yaitu PT Velasto Indonesia serta PT Ardendi Jaya Sentosa. Mereka, pada Selasa (27/3/2018), mengumumkan dan menandatangani nota kesepahaman pembentukan dua joint venture atau perusahaan patungan dengan PT Kiat Inovasi Indonesia untuk memproduksi dan memasarkan mobil perdesaan bermerek KMW mulai awal 2019 dengan kisaran harga Rp 60 juta.

Direktur PT Velasto Indonesia Reiza Treistanto menjelaskan platform mobil perdesaan KMW bisa dijadikan berbagai macam model. Ada tiga model yang kelak ditawarkan ke pasar.

“Satu, mobil yang bisa bawa barang. Modelnya mobil bak yang bisa damping. Konsumen bisa memilih damping secara manual atau hidrolik. Kedua, kami siapkan juga versi yang bisa bawa penumpang dan bisa diubah dengan flat deck dan bisa dipasangkan berbagai peralatan pascapanen,” papar dia usai acara yang berlangsung di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta.

Adapun model ketiga ialah kendaraan untuk membantu aktivitas pertanian. Kendaraan ini bisa menggendong alat-alat mesin pertanian dan mesin-mesin pascapanen.

“Kami siapkan satu koneksi dengan mesin kendaraan sehngga alat-alat itu bisa difungsikan di atas kendaraan,” ucap Reiza lagi.

Wacana mobil perdesaan sebenarnya sudah dimunculkan oleh Kementerian Perindustrian dan Institut Otomotif Indonesia (IOI) sejak 2016. Keduanya sudah sempat membuat lomba desain prototipe mobil perdesaan antara universitas pada Maret 2017, dan memamerkan kreasi para pemenang kompetisi pada November 2017.

Namun, setelah itu rencana mobil perdesaan tak terdengar lagi, sebelum akhirnya muncul pengumuman dari anak-anak perusahaan Astra Otoparts, Maret ini. Proyek mobil perdesaan sendiri kini disebut pemerintah sebagai Alat Mekanis Multiguna Perdesaan (AMMDes).

Reiza menerangkan mobil perdesaan KMW bisa pula menggunakan berbagai sistem penggerak, mulai dari mesin diesel, mesin bensin, juga motor listrik jika teknologinya sudah siap. Namun, untuk awal, yang dipakai ialah mesin diesel yang disuplai pemasok-pemasok asal Jepang, antara Kubota atau TRD.

“Mesin dieselnya 14hp, setara sekitar 550 cc. Mesin bensin nanti juga sekitar 14hp juga. Tapi versi mesin bensinnya belum, nanti setelah itu,” tutup Reiza. [Xan/Ari]

Tag Terkait

Cetak

Insan Akbar

Reporter

Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri.

Berita Utama

Daya Beli sedang Lemah, Menperin Berharap Harga Mobil juga Bisa Ikut Diturunkan

Berita Otomotif

Insan Akbar | 28 February 2025

KARAWANG – Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap para pabrikan mobil juga membantu berbagai usaha pemerintah dalam mendongkrak ...