Mobil Otonom Bikin Orang Malas Naik Transportasi Massal

LONDON - Google ngotot menyediakan mobil otonom atau mobil berjalan tanpa sopir untuk masyarakat dunia. Google tidak sendiri. Saking populernya, teknologi itu juga merambah ke dunia otomotif.

Mobil konsep tersebut menawarkan kenikmatan tersendiri. Orang di dalamnya secara bebas bisa tidur, membaca koran atau melakukan aktivitas pribadi lain tanpa diganggu hiruk pikuk kondisi lalu lintas.

Namun demikian, proyek tersebut penyebab orang malas memanfaatkan transportasi massal. Bahkan bisa menghambat perkembangan transportasi massal yang belakangan telah dibuat senyaman mungkin untuk kenikmatan penggunanya.

Dilansir Forbes, Randal O’Toole dari Libertarian CATO Institute menjelaskankan teknologi mobil otonom bisa membuat orang bebas menggunakan kendaraan pribadi dan malas menggunakan angkutan umum terlebih transportasi massal diangggap semakin usang.

Bahkan sebuah prediksi di Inggris, mobil otonom bisa membuat kereta listrik proyek pemerintah Inggris yang menghabiskan dana sekitar Us$ 80 miliar yang menghubungkan London dengan kota terbesar kedua Inggris Birmingham, dan Leeds akan sia-sia.

Nantinya para pelancong akan menggunakan mobil otonom untuk menempuh perjalanan jauh. Dia menilai kondisi ini sangat serius harus dibahas. Jika tidak mobil otonom akan menggusur transportasi massal.

O'Toole memaparkan harus ada pembaruan pada sistem transportasi massal agar tidak diganggung mobil berjalan sendiri. Jika tidak transportasi massal termasuk kereta listrik akan tergantikan dengan kenyamanan mobil otonom. Mau? [Ikh/Idr]