Mobil Listrik DFSK Mini EV Meluncur di Indonesia 2023, Langsung Dirakit Lokal!

JAKARTA – Mobil listrik DFSK Mini EV bersiap meluncur di Indonesia tahun depan. Jenama asal China ini pun sedang mempersiapkan berbagai hal, termasuk perakitan lokalnya.

Marketing Head PT. Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi membeberkan Mini EV yang sudah mereka bawa dari satu pameran ke pameran lain rencananya dijual di Indonesia semester kedua 2023. Namun, ia belum bisa merincikan pada kuartal ketiga atau keempat.

Satu hal yang sudah bisa ia tegaskan adalah Mini EV yang akan mengaspal nanti merupakan rakitan lokal. Ini berbeda dengan mobil listrik mereka lainnya, DFSK Gelora E, yang masih diimpor utuh (Completely Built Up/CBU) dari China.

“Ya, kami memang berencana melakukan perakitan di Indonesia biar harganya lebih terjangkau dan meningkatkan kandungan lokal. Rencananya memang seperti itu,” ucap Rofiqi ketika dihubungi Mobil123.com pada Rabu (19/10/2022).

Artikel terkait

Mobil Listrik Mungil Lagi, Nih! DFSK Mini EV Diperkenalkan di Indonesia

Mobil Baru

22 July 2022

Calon Mobil Listrik Termurah! Harga DFSK Mini EV Rencananya di Bawah Rp220 Juta

Berita Otomotif

20 November 2022

DFSK Hanya Jual Mobil Listrik di Indonesia 3-5 Tahun Lagi

Berita Otomotif

21 November 2022

DFSK memiliki pabrik di Cikande, Serang, Banten yang diresmikan akhir 2017. Kementerian Perindustrian, pada Agustus kemarin, sudah membocorkan kalau DFSK berencana memproduksi 1.000 unit mobil listrik per tahun pada masa mendatang, tanpa mendetailkan waktu serta modelnya.

Mini EV sendiri adalah mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV) yang DFSK perkenalkan plus dipamerkan pertama kali dalam Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS), Juli 2022 di Jakarta.

Dimensinya kompak seperti Wuling Air EV yang sudah terlebih dahulu meluncur di Indonesia pada Agustus 2022. Adapun harga on the road (OTR) Jakarta Air EV adalah Rp238 juta (Standard Range 200 km) serta Rp295 juta (Long Range 300 km).

Lebih lanjut, Mini EV yang dibawa 'tur' oleh DFSK merupakan impor CBU China. Demikian pula dengan spesifikasinya.

Panjangnya 2.995 mm, dengan lebar serta tinggi masing-masing 1.495 mm dan 1.640 mm. Adapun wheelbase (jarak sumbu roda) 1.960 mm.

Mini EV bersetir kiri ini memiliki jarak tempuh 170 km. Tenaganya mengandalkan baterai lithium iron phosphate (LFP) 13,8 kWh.

Rofiqi menjelaskan kalau spesifikasi Mini EV untuk pasar Indonesia bakal berubah. Namun, yang sudah bisa ia tegaskan hanyalah konfigurasi setirnya yang berpindah dari kiri ke kanan. [Xan/Ses]

>>>>> Klik link ini untuk melihat harga mobil baru <<<<<