Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia
Beranda Berita Berita Otomotif Mobil Listrik Bisa Menyetrum Saat Banjir Itu Salah Kaprah Mobil Listrik Bisa Menyetrum Saat Banjir Itu Salah Kaprah Berita Otomotif Insan Akbar | 14 May 2018 15:17 BOGOR – Mobil listrik memang belum populer di Indonesia dan pengetahuan masyarakat masih minim tentangnya. Ini kemudian menimbulkan banyak anggapan salah seperti contohnya bahaya mengendarai mobil listrik ketika banjir.Kurangnya pengetahuan soal mobil listrik ini diakui sebagai satu dari banyak tantangan yang dihadapi para pabrikan setelah regulasi low carbon emission vehicle (LCEV). Regulasi yang ditargetkan terbit pada 2018 tersebut antara lain berisi insentif pajak bagi mobil berbahan bakar alternatif.Training Instructor PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Rahardito Dio Prastowo menyatakan para konsumen di pasar otomotif Tanah Air masih banyak kekhawatiran mengenai mobil listrik, khususnya soal keamanannya bagi penumpang. Pemikiran keliru itu misalnya kemungkinan tersetrum listrik. Padahal, ini terjadi karena kurangnya pemahaman publik.“Justru hal yang paling pertama diperhitungkan dalam pengembangan mobil listrik adalah bagaimana keamanan saat kondisi banjir itu,” tegasnya di sela-sela seminar yang diselenggarakan Forum Wartawan Otomotif (Forwot) pada 12 – 13 Mei di Bogor, Jawa Barat. Artikel terkait Menhub Berharap Pemakaian Mobil Listrik Bisa ke Pedesaan Berita Otomotif 27 February 2018 Ini Daftar Kementerian Penerima Mobil Listrik Mitsubishi Berita Otomotif 30 May 2023 Petualangan Mobil Listrik Pertama yang Diproduksi Mitsubishi Berakhir Mobil Baru 21 September 2020 Rahardito memberi contoh sistem keamanan pada mobil listrik Mitsubishi i-MiEV. Ia menerangkan bahwa city car tanpa polusi itu aman melewati banjir meski baterai lithium-ion miliknya terletak di bagian lantai kendaraan.“Jadi ada semacam sekering pemutus aliran listrik ketika terjadi banjir atau kecelakaan. Saat kecelakaan, ada G-Sensor yang bisa membaca tumbukan atau kondisi kendaraan terbalik, kemudian sistem secara otomatis memutus aliran listrik dari baterai. Tegangan tetap ada tapi enggak mengalirkannya ke komponen lain. Insulasinya sudah sangat baik,” papar dia.Ia mengakui, dengan adanya tegangan di dalam baterai, masih ada kemungkinan komponen itu meledak. Namun, jika pun itu terjadi, tidak akan ada potensi bahaya bagi konsumen karena insulasi yang telah melalui riset panjang.“Baterai memang tetap bisa meledak tapi insulasinya sangat baik dan sangat rapat. Seandainya meledak pun efekya hanya membuat sasis bagian bawah gembung. Tidak ada, misalnya, menyentuh sasis lalu tersetrum,” jelas Rahardito. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Mitsubishi i-MiEV bahaya mobil listrik mitsubishi salah kaprah soal mobil listrik i-MiEV keamanan mobil listrik Mobil Listrik mobil listrik bisa menyetrum Cetak Insan Akbar Reporter Insan mulai menjadi jurnalis pada 2011 di sebuah harian umum nasional dan resmi bergabung ke Mobil123.com sejak Februari 2018. Ia menyelami dunia otomotif sejak 2012 dan paling tertarik dengan isu-isu industri. Berita Utama Harta Rp1 Triliun, Raffi Ahmad Punya Koleksi 23 Mobil dan Motor Berita Otomotif Insan Akbar | 07 February 2025 JAKARTA – Harta kekayaan Raffi Ahmad terungkap, begitu pun dengan koleksi lengkap dari mobil dan motornya. Informasi itu terbongkar dari Laporan ... Geely Resmi Masuk Indonesia Lagi, Buka Pemesanan Mobil Listrik EX5 Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA – Geely ‘bergerak’ lagi di pasar Indonesia mulai akhir Januari 2025. Mereka mengawalinya dengan memperkenalkan diri kembali plus membuka ... Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia Mobil Baru Yongki Sanjaya Putra | 29 January 2025 Jakarta - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor resmi kendaraan Mazda di Indonesia secara ... SUV J7 Buka Cerita Jaecoo di Indonesia, Konsumsi BBM-nya Luar Biasa Irit! Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA - Chery akhirnya resmi menghadirkan merek Jaecoo di Indonesia pada 2025. Jaecoo J7 menjadi model pertama yang diperkenalkan di sini. Merek ... Komentar
Mobil Listrik Bisa Menyetrum Saat Banjir Itu Salah Kaprah Berita Otomotif Insan Akbar | 14 May 2018 15:17 BOGOR – Mobil listrik memang belum populer di Indonesia dan pengetahuan masyarakat masih minim tentangnya. Ini kemudian menimbulkan banyak anggapan salah seperti contohnya bahaya mengendarai mobil listrik ketika banjir.Kurangnya pengetahuan soal mobil listrik ini diakui sebagai satu dari banyak tantangan yang dihadapi para pabrikan setelah regulasi low carbon emission vehicle (LCEV). Regulasi yang ditargetkan terbit pada 2018 tersebut antara lain berisi insentif pajak bagi mobil berbahan bakar alternatif.Training Instructor PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Rahardito Dio Prastowo menyatakan para konsumen di pasar otomotif Tanah Air masih banyak kekhawatiran mengenai mobil listrik, khususnya soal keamanannya bagi penumpang. Pemikiran keliru itu misalnya kemungkinan tersetrum listrik. Padahal, ini terjadi karena kurangnya pemahaman publik.“Justru hal yang paling pertama diperhitungkan dalam pengembangan mobil listrik adalah bagaimana keamanan saat kondisi banjir itu,” tegasnya di sela-sela seminar yang diselenggarakan Forum Wartawan Otomotif (Forwot) pada 12 – 13 Mei di Bogor, Jawa Barat. Artikel terkait Menhub Berharap Pemakaian Mobil Listrik Bisa ke Pedesaan Berita Otomotif 27 February 2018 Ini Daftar Kementerian Penerima Mobil Listrik Mitsubishi Berita Otomotif 30 May 2023 Petualangan Mobil Listrik Pertama yang Diproduksi Mitsubishi Berakhir Mobil Baru 21 September 2020 Rahardito memberi contoh sistem keamanan pada mobil listrik Mitsubishi i-MiEV. Ia menerangkan bahwa city car tanpa polusi itu aman melewati banjir meski baterai lithium-ion miliknya terletak di bagian lantai kendaraan.“Jadi ada semacam sekering pemutus aliran listrik ketika terjadi banjir atau kecelakaan. Saat kecelakaan, ada G-Sensor yang bisa membaca tumbukan atau kondisi kendaraan terbalik, kemudian sistem secara otomatis memutus aliran listrik dari baterai. Tegangan tetap ada tapi enggak mengalirkannya ke komponen lain. Insulasinya sudah sangat baik,” papar dia.Ia mengakui, dengan adanya tegangan di dalam baterai, masih ada kemungkinan komponen itu meledak. Namun, jika pun itu terjadi, tidak akan ada potensi bahaya bagi konsumen karena insulasi yang telah melalui riset panjang.“Baterai memang tetap bisa meledak tapi insulasinya sangat baik dan sangat rapat. Seandainya meledak pun efekya hanya membuat sasis bagian bawah gembung. Tidak ada, misalnya, menyentuh sasis lalu tersetrum,” jelas Rahardito. [Xan/Ari] ✕ Mari terhubung di Whatsapp Kami melindungi informasi pribadi Anda sesuai dengan Kebijakan Perlindungan Data Pribadi Saya setuju dengan Ketentuan Layanan dan Kebijakan Privasi Mobil123.com Saya bersedia dihubungi oleh Mobil123.com dan penjual mobil, afiliasi bisnis, dan mitranya. Lihat penawaran mobil terbaik! Prev Next Penawaran special - hubungi sekarang! hari jam Hrg. Psrn. I Tag Terkait Mitsubishi i-MiEV bahaya mobil listrik mitsubishi salah kaprah soal mobil listrik i-MiEV keamanan mobil listrik Mobil Listrik mobil listrik bisa menyetrum
Harta Rp1 Triliun, Raffi Ahmad Punya Koleksi 23 Mobil dan Motor Berita Otomotif Insan Akbar | 07 February 2025 JAKARTA – Harta kekayaan Raffi Ahmad terungkap, begitu pun dengan koleksi lengkap dari mobil dan motornya. Informasi itu terbongkar dari Laporan ...
Geely Resmi Masuk Indonesia Lagi, Buka Pemesanan Mobil Listrik EX5 Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA – Geely ‘bergerak’ lagi di pasar Indonesia mulai akhir Januari 2025. Mereka mengawalinya dengan memperkenalkan diri kembali plus membuka ...
Mazda CX-80 Resmi Meluncur dengan Harga Nyaris Rp1,2 Miliar, Jadi SUV Premium Plug-in Hybrid Pertama Mazda Di Indonesia Mobil Baru Yongki Sanjaya Putra | 29 January 2025 Jakarta - PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor resmi kendaraan Mazda di Indonesia secara ...
SUV J7 Buka Cerita Jaecoo di Indonesia, Konsumsi BBM-nya Luar Biasa Irit! Mobil Listrik Insan Akbar | 29 January 2025 JAKARTA - Chery akhirnya resmi menghadirkan merek Jaecoo di Indonesia pada 2025. Jaecoo J7 menjadi model pertama yang diperkenalkan di sini. Merek ...