Mobil Dinas Baru Menteri Jokowi Canggih dan Seirit LCGC

Berita Otomotif

Insan Akbar | 30 October 2019 11:37

JAKARTA - Mobil dinas menteri berlimpah fitur canggih, tapi dengan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang setara mobil-mobil low cost green car (LCGC) karena sistem hybridnya.

Sekadar mengingatkan, menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju dipastikan menggunakan Toyota Crown 2.5 HV G-Executive sebagai mobil dinas. Model tersebut dipakai setelah PT. Astra International, pemegang saham dari PT. Toyota Astra Motor (TAM) selaku agen tunggal pemegang merek tersebut di Indonesia, memenangkan tender yang diadakan oleh pemerintah.

Sebanyak 101 unit sudah diserahkan kepada pemerintah pada 30 September kemarin. Sayang, Toyota memastikan masyarakat umum tidak bisa memesannya.

Crown 2.5 HV G-Executive, menurut keterangan resmi dari Toyota, merupakan salah satu varian dari Crown generasi ke-15 yang sudah hadir sejak 2018. Sedan mewah ini sudah menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA). Secara dimensi, mobil dinas menteri memiliki panjang 4.910 mm, lebar 1.550 mm, tinggi 1.455 mm, dan wheelbase 2.920 mm.

Eksteriornya menampilkan desain grille besar yang mengintrusi bumper depan, logo mahkota dengan aksen berwarna biru sebagai simbol kendaraan ramah lingkungan, deretan lampu LED dengan desain futuristik baik di area depan maupun di belakang, serta penggunaan velg alloy ukuran 18 inci. Interior, di sisi lain, memiliki dual touch panel monitor di tengah dashboard yang menampilkan ragam informasi, termasuk skema kerja Hybrid Synergy Drive (HSD) II.

Lingkar kemudi berdesain palang tiga dengan berbagai tombol pengatur beberapa fungsi seperti cruise control. Ada pula AC climate control triple zone, dan sistem audio disertai fitur kenyamanan dan kemudahan seperti pemutar DVD Blu-ray, TV digital, Bluetooth, dan Wifi.

Crown 2.5 HV G-Executive sudah dilengkapi fitur keselamatan Toyota Safety Sense 2. Di dalamnya termasuk Pre-Collision System (PCS), Lane Departure Alert (LDA), Automatic High Beam (AHB), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Blind Spot Monitor (BSM, Tire Pressure Warning System (TPWS).

Sistem penggerak mengandalkan mesin berkode A25-FXS 2.487 cc, 4 silinder Dynamic Force Engine berdaya 181,4hp dengan torsi 221 Nm. Mesin konvensional dipadukan dengan materai nikel-metal hydride plus motor penggerak listrik berdaya 141hp dengan torsi 300 Nm. Tenaga disalurkan ke roda-roda melalui transmisi otomatis CVT.

Sinergi mesin bensin dengan motor listrik menghasilkan konsumsi BBM efisien. Menggunakan standar pengetesan JC08, konsumsi bahan bakarnya sekitar 20,8 km/L seperti mobil-mobil LCGC. Crown juga memiliki emisi yang rendah yang menjadikannya lebih ramah lingkungan yaitu 112.0 g/km. [Xan/Ari]

Tag Terkait

Cetak

Berita Utama

2 Bocah Jago Bawa Motor Picu Permohonan Uji Materi SIM di Bawah 17 Tahun di MK

Berita Otomotif

Insan Akbar | satu hari yang lalu

JAKARTA – Taufik Idharudin, seorang pria asal Solo, Jawa Tengah, mengajukan permohonan uji materi syarat usia minimal mendapatkan Surat Izin ...

Pasar Indonesia lagi Drop, Penjualan 9 dari 10 Merek Mobil Terlaris Turun!

Berita Otomotif

Insan Akbar | satu hari yang lalu

JAKARTA – Pasar mobil Indonesia pada kuartal satu 2024 melemah. Hampir semua merek mobil di daftar 10 besar terlaris turun penjualannya.Penjualan ...

Merek Mobil Listrik China GAC Aion Jadikan Indonesia Basis Produksi Kedua di ASEAN

Mobil Listrik

Insan Akbar | satu hari yang lalu

JAKARTA – Merek China GAC Aion dipastikan bakal melakukan perakitan lokal mobil listrik di Indonesia.Pabrik GAC Aion di Indonesia, menurut keterangan ...